Downgradenya Terasa ?! - Review Lengkap iQOO Z10 Resmi Indonesia oleh Review Gadget

Featured

Dalam dunia smartphone yang terus berkembang, iQOO kembali hadir dengan seri Z10 yang menawarkan daya tahan baterai luar biasa. Namun, apakah iQOO Z10 ini benar-benar sepadan dengan hype-nya? Apakah performanya tetap tangguh, atau justru mengalami penurunan dibandingkan generasi sebelumnya? Artikel ini akan membahas secara menyeluruh reviewgadget, reviewlaptop, dan reviewjujur tentang iQOO Z10, memberikan gambaran lengkap bagi Anda yang sedang mencari smartphone dengan baterai besar dan performa yang memadai.

iQOO Z10 dengan baterai 7300mAh, kapasitas terbesar di kelas harga 3 jutaan

Table of Contents

Spesifikasi Utama iQOO Z10: Apa yang Ditawarkan?

iQOO Z10 hadir dengan prosesor Snapdragon 7S Gen3 yang dikombinasikan dengan RAM 8GB pada varian yang kita uji, serta penyimpanan internal 256GB bertipe UFS yang menawarkan kecepatan transfer data yang optimal. Kombinasi ini cukup menarik di kelas harga 3 jutaan hingga 5 jutaan, terutama dengan kapasitas baterai yang menjadi nilai jual utama ponsel ini.

Berikut spesifikasi utama iQOO Z10:

  • Prosesor: Snapdragon 7S Gen3
  • RAM: 8GB
  • Storage: 256GB UFS
  • Baterai: 7300 mAh
  • Charging: 90 Watt Fast Charging
  • Layar: 6.78 inch AMOLED Full HD+ 120Hz
  • Kamera belakang: 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS)
  • Kamera depan: 32MP
  • Speaker: Single Speaker
  • Fitur tambahan: NFC, IP65, Infrared, USB OTG

Baterai Besar yang Menjadi Andalan

Salah satu keunggulan utama dari iQOO Z10 adalah baterai berkapasitas 7300 mAh, yang menjadi yang terbesar di kelas harga 3 jutaan hingga 5 jutaan yang pernah kami review. Kapasitas ini memungkinkan penggunaan ponsel hingga dua hari dengan penggunaan normal, sebuah pencapaian yang sangat jarang ditemui di segmen harga tersebut.

Selain kapasitas besar, kecepatan pengisian daya juga cukup mengesankan dengan dukungan fast charging 90 Watt. Proses pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 1 jam 10 menit, yang tergolong cepat mengingat besarnya kapasitas baterai. Ini tentu menjadi nilai tambah besar bagi pengguna yang aktif dan membutuhkan daya tahan baterai maksimal tanpa harus menunggu lama saat mengisi daya.

Proses pengisian cepat 90 Watt iQOO Z10

Performa Harian dan Gaming: Ada Downgrade yang Terasa

Secara performa, iQOO Z10 menggunakan Snapdragon 7S Gen3 yang secara umum memberikan pengalaman penggunaan harian yang cukup lancar dan responsif. Namun, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, perbedaan performa untuk aktivitas sehari-hari tidak terlalu signifikan.

Hal yang berbeda muncul saat penggunaan untuk gaming. Di sini, iQOO Z10 mengalami penurunan yang cukup terasa, terutama karena penghilangan sistem pendingin Vapor Chamber yang sebelumnya ada di iQOO Z9. Sistem pendingin ini sangat berperan dalam menjaga suhu ponsel agar tetap stabil saat bermain game berat.

Dalam pengujian gaming, manajemen panas iQOO Z10 tergolong kurang optimal. Ponsel ini mudah menjadi hangat bahkan cenderung kepanasan saat memainkan game dengan intensitas tinggi. Ini tentu menjadi catatan penting bagi gamer yang mencari ponsel dengan performa stabil dalam jangka waktu lama.

Skor benchmark AnTuTu yang dicapai adalah sekitar 818 ribu, yang tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Berikut ini beberapa skor benchmark tambahan yang kami catat:

  • Quickbench 6
  • 3DMark Wild Life Extreme Series
  • PC Mark

Pengalaman Gaming dengan iQOO Z10

Pengujian gaming dilakukan di ruangan dengan suhu AC sekitar 24-25°C dan menggunakan koneksi WiFi untuk hasil yang optimal. Berikut hasil rata-rata frame rate pada beberapa game populer:

  • Mobile Legends (Ultra Frame Rate Super): 59.8 fps (locked 60 fps)
  • PUBG Mobile (HDR Frame Rate Extreme): 59.3 fps
  • Call of Duty Mobile (Low Frame Rate Ultra): 89.3 fps
  • Free Fire (Ultra Frame Rate High): 69.7 fps
  • Hawkom Mobile (Ultra Frame Rate Max): 118.6 fps
  • FC Mobile (Ultra Frame Rate Very High): 69.7 fps (tidak stabil)
  • Genshin Impact (Lowest Frame Rate 60): 56.4 fps

Dari hasil tersebut, terlihat bahwa meskipun performa gaming cukup mumpuni, manajemen suhu yang kurang optimal membuat pengalaman bermain kurang maksimal dibandingkan iQOO Z9. Namun, kapasitas baterai besar 7300 mAh sudah cukup untuk mendukung sesi gaming panjang, dan fitur bypass charging juga tersedia untuk mengatasi pengurangan daya saat bermain game.

Kualitas Kamera: Upgrade yang Layak

iQOO Z10 membawa peningkatan di sektor kamera dibanding generasi sebelumnya. Kamera utama memiliki resolusi 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), sedangkan kamera depan menggunakan sensor 32MP yang juga merupakan peningkatan signifikan.

Kualitas foto yang dihasilkan cukup baik, terutama dalam kondisi pencahayaan yang memadai. Untuk pemotretan di low-light, kamera belakang masih mampu memberikan hasil yang lumayan, mengingat harga smartphone yang terjangkau. Berikut beberapa fitur kamera yang diusung:

  • Kamera belakang 50MP dengan OIS
  • Kamera depan 32MP
  • Perekaman video hingga 4K 30fps (depan dan belakang)
Kualitas video kamera depan iQOO Z10 dalam kondisi backlight

Uji Coba Perekaman Video

Kualitas perekaman video di iQOO Z10 cukup memuaskan untuk kelas harganya. Pada perekaman video 4K 30fps, stabilisasi elektronik (EIS) tidak aktif, namun OIS pada kamera utama membantu mengurangi goyangan saat perekaman handheld.

Kamera depan juga menunjukkan peningkatan dengan hasil yang jernih dan dynamic range yang baik, terutama pada kondisi cahaya terang. Namun, stabilisasi video di 4K masih terbilang kurang stabil dan shaky, sehingga untuk video yang lebih halus, disarankan menggunakan resolusi 1080p 60fps yang menawarkan kestabilan lebih baik meski dengan dynamic range sedikit menurun.

Dalam kondisi low-light, kualitas video kamera depan dan belakang masih dapat diterima, meskipun terdapat jitter pada video yang direkam. Ini masih wajar mengingat harga dan segmen pasar yang ditargetkan iQOO Z10.

Layar dan Audio: Upgrade dan Downgrade dalam Satu Paket

iQOO Z10 dibekali layar AMOLED berukuran 6.78 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Meski sebelumnya seri pendahulu menawarkan refresh rate 144Hz, penurunan ke 120Hz masih memberikan pengalaman visual yang sangat baik untuk penggunaan sehari-hari dan gaming.

Layar ini mendukung pemutaran video YouTube hingga 4K 60fps HDR dan telah memenuhi standar Widevine L1, sehingga mendukung streaming konten berkualitas tinggi. Namun, di bawah sinar matahari langsung, kecerahan layar kurang optimal dan sedikit kesulitan untuk terlihat jelas.

Dari sisi audio, iQOO Z10 menggunakan konfigurasi single speaker, berbeda dengan generasi sebelumnya yang menggunakan dual speaker. Meskipun begitu, kualitas suara yang dihasilkan masih tergolong oke untuk mendengarkan musik, menonton video, atau bermain game casual.

Fitur Tambahan dan Desain

iQOO Z10 juga menawarkan sejumlah fitur tambahan yang mendukung kenyamanan pengguna, antara lain:

  • Fingerprint on-screen di sisi kanan
  • Face unlock
  • Dual SIM card slot tanpa microSD slot
  • NFC untuk pembayaran digital
  • IP65 rating untuk ketahanan terhadap air dan debu
  • Infrared untuk fungsi remote control
  • Support USB OTG
  • Tidak ada jack audio 3.5mm dan aplikasi FM Radio

Dari segi desain, iQOO Z10 tampil dengan frame bulat yang membuatnya nyaman digenggam, meskipun menurut beberapa pengguna desain frame bulat ini kurang menarik dibandingkan desain iQOO Z9 yang lebih modern. Pilihan warna yang disediakan juga cukup menarik dan memberikan kesan premium.

Untuk slot SIM card, iQOO Z10 mendukung dual SIM, namun sayangnya tidak ada slot microSD sehingga pengguna harus puas dengan kapasitas internal yang sudah tersedia. Hal ini penting diperhatikan bagi pengguna yang membutuhkan ruang penyimpanan ekstra.

Fitur Software dan Jaminan Update

iQOO Z10 menjalankan sistem Android dengan antarmuka yang mendukung berbagai fitur AI, seperti object recognition. Selain itu, ponsel ini juga sudah mendukung aplikasi Microsoft Zoom yang memudahkan komunikasi video, berkat chipset yang sudah kompatibel.

Dari sisi navigasi, penggunaan Google Maps berjalan lancar tanpa kendala berarti, memberikan pengalaman navigasi yang andal untuk aktivitas sehari-hari.

Jaminan update software yang diberikan oleh iQOO adalah 2 kali update OS dan 3 tahun pembaruan keamanan, yang sudah dimulai dari versi Android saat ini. Ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang menginginkan ponsel dengan dukungan software yang cukup lama.

Refleksi Akhir: Apakah iQOO Z10 Layak Dibeli?

iQOO Z10 memang menunjukkan sejumlah penurunan dibandingkan generasi sebelumnya, terutama dalam hal sistem pendinginan dan beberapa fitur seperti refresh rate layar dan konfigurasi speaker. Namun, bagi sebagian pengguna, terutama yang mengutamakan daya tahan baterai besar dan pengisian cepat, ponsel ini bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.

Jika Anda sudah memiliki iQOO C9, upgrade ke iQOO Z10 mungkin kurang memberikan perubahan signifikan, karena iQOO Z10 lebih cenderung sebagai penerus iQOO C9 biasa, bukan iQOO Z9X. Namun, bagi yang membutuhkan baterai tahan lama dan performa cukup untuk penggunaan sehari-hari dan gaming casual, iQOO Z10 tetap layak dipertimbangkan.

Setiap pengguna tentu memiliki kebutuhan yang berbeda. Jadi, pastikan Anda menyesuaikan pilihan smartphone dengan kebutuhan dan budget pribadi. Jika pendapat Anda berbeda, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar dan berdiskusi dengan komunitas pengguna lainnya.

Semoga review ini membantu Anda dalam menentukan pilihan smartphone terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Downgradenya Terasa ?! - Review Lengkap iQOO Z10 Resmi Indonesia oleh Review Gadget. There are any Downgradenya Terasa ?! - Review Lengkap iQOO Z10 Resmi Indonesia oleh Review Gadget in here.