
Dalam dunia smartphone yang semakin kompetitif, POCO kembali menghadirkan gebrakan baru dengan meluncurkan POCO F7, sebuah perangkat yang membawa performa flagship ke segmen harga yang jauh lebih terjangkau. Dengan spesifikasi tinggi seperti Snapdragon 8S Gen 4, RAM 12 GB, storage 512 GB, baterai jumbo 6500 mAh, dan bodi berstandar IP68, POCO F7 bukan sekadar smartphone biasa. Review jujur dan produkreview kali ini akan membedah semua keunggulan dan kekurangan POCO F7 agar kamu bisa mendapatkan gambaran lengkap sebelum membeli.

Daftar Isi
- Paket Penjualan Lengkap dan Desain Premium
- Detail Fisik dan Speaker Stereo Berkualitas
- Layar AMOLED 6,83 Inci dengan Refresh Rate Adaptif
- Setup Kamera Ganda dengan Sensor Berkualitas
- Spesifikasi Internal dan Performa Snapdragon 8S Gen 4
- HyperOS Berbasis Android 15: Fitur Lengkap dan Update Panjang
- Konektivitas Lengkap dan Modern
- Pengujian Performa dan Benchmark
- Pengalaman Gaming: Dari Mobile Legends hingga Genshin Impact 120 FPS
- Review Kamera: Kualitas Video dan Foto yang Solid
- Daya Tahan Baterai dan Pengisian Cepat
- Fitur Pendukung dan Harga
- Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli
- Mengapa POCO F7 Layak Jadi Pilihan Kamu?
Paket Penjualan Lengkap dan Desain Premium
POCO F7 hadir dengan paket penjualan yang cukup lengkap. Kamu akan mendapatkan unit smartphone dengan screen protector yang sudah terpasang, case pelindung, kabel USB-C, dan charger 90 watt yang sangat cepat. Tidak ketinggalan sim ejector dan dokumen manual juga tersedia, jadi kamu tidak perlu membeli aksesoris tambahan untuk penggunaan dasar.
Dari sisi desain, POCO F7 menunjukkan peningkatan signifikan dibanding pendahulunya. Desainnya jauh lebih premium dan solid, terasa kokoh saat digenggam, serta tidak terkesan murahan. Back cover-nya menggunakan konsep dual tone dengan kaca berkualitas tinggi, dimana terdapat garis pemisah yang membagi sisi atas dan bawah dengan warna berbeda. Frame metal juga menambah kesan flagship dan membantu pembuangan panas agar performa tetap stabil saat digunakan berat.
Warna yang tersedia antara lain hitam, putih, dan cyber silver edition yang terinspirasi dari konsep cyborg futuristik. Bodi ini berdimensi 163,1 x 77,9 x 8,2 mm dengan bobot sekitar 216 gram, yang tergolong agak besar dan tebal. Namun, hal ini wajar mengingat kapasitas baterainya yang besar dan material premium yang digunakan.
Yang paling menarik adalah sertifikasi IP68 yang dimiliki POCO F7, sebuah peningkatan besar dari POCO F6 yang hanya IP64. Artinya, smartphone ini tahan debu dan air, cocok untuk penggunaan sehari-hari tanpa khawatir terkena percikan atau kecemplung air secara tidak sengaja. Meski begitu, tetap disarankan untuk tidak mengajak berenang atau masuk air laut.
Detail Fisik dan Speaker Stereo Berkualitas
Di sisi kanan terdapat tombol power dan volume, sisi atas hanya ada mikrofon kiri, sementara sisi bawah memuat SIM tray dual SIM tanpa slot micro SD, mikrofon, port USB 2.0, dan grill speaker stereo. Speaker stereo ini memiliki kualitas suara yang cukup bagus, detailnya jernih dan seimbang antara kedua sisi, cocok untuk mendengarkan musik dan menonton video di kelas harga ini.

Layar AMOLED 6,83 Inci dengan Refresh Rate Adaptif
Layar POCO F7 berukuran besar 6,83 inci dengan resolusi tinggi 2772 x 1280 piksel, menggunakan panel 1,5K Flow AMOLED yang dilindungi Corning Gorilla Glass 7i. Refresh rate layar bisa mencapai 120 Hz dan bersifat adaptif, menyesuaikan antara 30 Hz sampai 120 Hz tergantung konten yang ditampilkan untuk menghemat baterai.
Touch sampling rate layar juga beragam, mulai dari mode normal 120 Hz, gaming hingga 480 Hz, dan mode instan yang bisa mencapai 2560 Hz untuk responsivitas maksimal saat bermain game. Dalam pemakaian sehari-hari, layar terasa sangat responsif tanpa delay yang mengganggu.
Brightness layar diklaim mencapai 800 nits untuk mode typical dan 1800 nits untuk high brightness mode (HBM). Saat diuji di dalam ruangan, maksimal brightness mencapai sekitar 620 nits, dan saat simulasi outdoor di bawah sinar matahari langsung, mencapai lebih dari 1000 nits, sudah cukup terang untuk penggunaan di luar ruangan.
Mode warna yang disediakan meliputi original color pro (98,9% sRGB), vivid saturated, dan saturated yang lebih cerah dan kontras. Untuk editing foto dan video, disarankan menggunakan mode original color pro agar warna tetap akurat. Layar ini juga mendukung always-on display dengan dua opsi, yaitu durasi 10 detik dan mode smart yang otomatis menyala ketika wajah pengguna terdeteksi.
Fingerprint scanner sudah terintegrasi di bawah layar dengan kecepatan dan akurasi yang memuaskan. Kamera selfie terletak di atas layar dengan sensor 20 MP OV20B fixed focus, mampu merekam video hingga 1080p 60 fps.
Setup Kamera Ganda dengan Sensor Berkualitas
Di bagian belakang, POCO F7 mengusung modul dual kamera dengan LED flash. Kamera utama menggunakan sensor Sony IMX 882 50 MP dengan aperture f/1.59 dan optical image stabilizer (OIS) yang sangat membantu menghasilkan foto dan video stabil. Kamera ini sudah autofocus dan mampu merekam video hingga 4K 60 fps serta slow motion 1080p 960 fps.
Kamera kedua adalah ultrawide 8 MP dengan sensor Omnivision OV08F fixed focus, merekam video hingga 1080p 30 fps. Meski ultrawide kurang fokus pada fitur autofokus, hasilnya masih cukup baik untuk kelas harga ini.
Infrared blaster juga masih dipertahankan di modul kamera, fitur yang berguna untuk mengendalikan perangkat elektronik lain.
Spesifikasi Internal dan Performa Snapdragon 8S Gen 4
POCO F7 mengandalkan chipset Snapdragon 8S Gen 4 terbaru yang sangat powerful, dipadukan RAM 12 GB LPDDR5X dan storage 512 GB UFS 4.1. Opsi RAM dan storage hanya tersedia dalam satu konfigurasi ini, namun sudah sangat besar dan jarang ditemukan di kelas harga yang sama. Hal ini memberikan keunggulan performa dan kapasitas penyimpanan yang sangat memadai untuk penggunaan jangka panjang.
Baterai berkapasitas besar 6500 mAh menjadi salah satu keunggulan utama, naik signifikan dari pendahulunya yang 5000 mAh. Pengisian daya didukung fast charging 90 watt, mampu mengisi baterai hingga 50% dalam 18 menit dan penuh dalam 44 menit. Sayangnya, fitur wireless charging dan bypass charging belum tersedia.
Untuk pendinginan, POCO F7 memakai teknologi liquid cool 4.0 yang membantu mengatur suhu saat penggunaan berat.
HyperOS Berbasis Android 15: Fitur Lengkap dan Update Panjang
POCO F7 menjalankan sistem operasi HyperOS berbasis Android 15, yang menjanjikan update OS hingga 4 kali dan update keamanan selama 6 tahun. Ini menjadi nilai tambah besar bagi pengguna yang menginginkan perangkat awet dan selalu mendapatkan pembaruan terbaru.
Fitur menarik di HyperOS meliputi:
- Link to Windows: Memungkinkan integrasi seamless antara POCO F7 dengan laptop Windows, seperti menampilkan dan mengendalikan layar smartphone dari laptop.
- Interconnectivity: Mempermudah konektivitas antar perangkat Poco dan Xiaomi.
- Gaming Enhancements: Fitur khusus yang meningkatkan kualitas visual Genshin Impact ke resolusi 1,5K sesuai layar, serta fitur smart frame rate yang memungkinkan game berjalan hingga 120 fps, padahal game aslinya mentok di 60 fps.
Soal iklan yang biasanya mengganggu di HyperOS, sejauh pengujian tidak ditemukan iklan pop-up fullscreen. Hanya ada notifikasi dari aplikasi Get Apps yang bisa dengan mudah dimatikan. Ini kabar baik bagi pengguna yang menginginkan pengalaman penggunaan bersih dari iklan berlebihan.
Konektivitas Lengkap dan Modern
POCO F7 sudah mendukung jaringan 5G, serta tetap kompatibel dengan 2G, 3G, dan 4G. WiFi terbaru versi 7 hadir, bukan 6, dengan fitur WiFi sharing. Bluetooth versi 5.4 juga tersedia dengan dukungan banyak codec audio untuk kualitas suara nirkabel terbaik. Fitur USB OTG dan NFC lengkap, walaupun fitur display output belum tersedia.
Pengujian Performa dan Benchmark
Untuk mendapatkan performa maksimal, pengguna disarankan mengaktifkan ultimate mode di pengaturan baterai. Dalam mode ini, skor AnTuTu POCO F7 mencapai 2 jutaan, sesuai klaim resmi. Jika menggunakan mode balance, skor turun ke sekitar 1,9 jutaan.
Skor Geekbench 6 menunjukkan 2045 poin untuk single-core dan 6395 untuk multi-core, sangat impresif di kelasnya. GFXBench car chase offscreen 1080p mencetak 108 fps, sementara 3DMark Sling Shot Extreme Unlimited mendapatkan skor 25.892.
Namun, saat menjalani stress test 3DMark Wild Life, smartphone mengalami overheat pada putaran ke-20 dengan suhu permukaan mencapai 54 derajat Celcius. Dengan bantuan kipas pendingin, stabilitas performa bisa dipertahankan di angka 83%. Overheat ini terlihat hanya terjadi saat benchmark ekstrem, bukan penggunaan gaming sehari-hari.
Pengalaman Gaming: Dari Mobile Legends hingga Genshin Impact 120 FPS
Dalam pengujian gaming, POCO F7 di-set ke ultimate mode dan fitur wild boost diaktifkan untuk memaksimalkan performa. Berikut hasilnya:
- Mobile Legends: Grafis ultra dan frame rate ultra (120 fps) berjalan lancar mulus.
- Real Racing 3: Terbatas di 60 fps karena refresh rate layar turun otomatis saat masuk game.
- Subway Surfers: Juga terbatas di 60 fps dengan gameplay lancar.
- PUBG Mobile: Setting grafis smooth dengan frame rate extreme plus (90 fps), belum mendukung 120 fps.
- Genshin Impact: Bisa dijalankan di setting tertinggi 60 fps stabil antara 55-60 fps selama setengah jam tanpa penurunan performa signifikan.
Fitur smart frame rate di game Genshin Impact memungkinkan game berjalan hingga 120 fps, sebuah fitur langka dan impresif. Frame rate memang sempat turun ke kisaran 80-100 fps saat suhu naik, namun secara keseluruhan gameplay terasa sangat mulus, bahkan lebih nyaman dari 60 fps biasa. Fitur ini menggunakan teknologi AI untuk menambah frame secara halus sehingga tidak terasa seperti interpolasi biasa.
Untuk game lain seperti Honkai Star Rail juga mendukung fitur 120 fps, tapi game berat seperti Watering Wave frame rate masih fluktuatif antara 30-50 fps dan memerlukan update optimasi developer.
Suhu saat gaming juga terdistribusi merata dengan layar dan bodi mencapai sekitar 44-45 derajat Celcius, masih dalam batas wajar dan ditangani dengan baik oleh frame metal yang membantu pembuangan panas.

Review Kamera: Kualitas Video dan Foto yang Solid
POCO F7 hadir dengan kemampuan kamera yang cukup mumpuni, meski bukan fokus utama perangkat ini. Berikut rangkuman hasil pengujian kamera:
Kamera Selfie
Kamera depan 20 MP menghasilkan video 1080p 30 fps dengan kualitas standar. Noise masih terlihat di kondisi terang, ketajaman terkadang berlebihan, dan dynamic range hanya pas-pasan. Di kondisi cahaya sulit, wajah masih terekspos dengan baik walau area terang kadang overexpose. Video selfie 1080p 60 fps memiliki kualitas serupa. Stabilizer aktif di kedua pengaturan frame rate, tapi hasilnya biasa saja.
Kamera Utama
Kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX 882 memberikan hasil video dan foto yang sangat baik. Detail tinggi, warna natural, dan dynamic range seimbang. Video 4K 60 fps stabil dengan OIS, walau stabilizer masih terasa kurang rapi terutama saat berjalan cepat. Autofokus cepat dan smooth tanpa masalah.
Kamera Ultrawide
Kamera ultrawide 8 MP cukup bagus di kondisi terang, detail dan warna mirip kamera utama. Di kondisi cahaya rendah, kualitas menurun dengan noise terlihat lebih jelas dan dynamic range kurang baik dibanding kamera utama. Stabilizer lebih rapi dibanding kamera utama. Pengalaman berpindah antar kamera saat merekam video mulus di 1080p 30 fps, namun belum bisa pindah langsung ke kamera selfie saat merekam video.
Fitur Tambahan Kamera
- Slow motion 1080p 240 fps dengan kualitas baik untuk kelas menengah.
- Slow motion 960 fps tersedia tapi interpolasi dan sulit digunakan.
- Mode Pro untuk foto dengan pengaturan ISO dan shutter speed lengkap, namun mode Pro video hilang di POCO F7, sebuah keputusan yang disayangkan.
- Auto night mode tersedia untuk foto low light, membantu menghasilkan gambar lebih bersih dan detail.
Secara keseluruhan, kamera POCO F7 cukup baik untuk kebutuhan harian dan vlogging, terutama kamera utama yang menjadi andalan. Namun, kamera selfie dan ultrawide masih perlu peningkatan terutama dalam hal stabilisasi dan kualitas low light.
Daya Tahan Baterai dan Pengisian Cepat
Dilengkapi baterai 6500 mAh, POCO F7 menawarkan daya tahan luar biasa. Pengujian pemutaran video lokal 1080p non-HDR menunjukkan baterai mampu bertahan hingga 27 jam, meningkat drastis dari POCO F6 yang hanya sekitar 21 jam.
Penggunaan streaming YouTube selama 30 menit menghabiskan 3% baterai, bermain TikTok 4%, dan bermain Genshin Impact 60 fps mengurangi 13%. Jika fitur 120 fps di Genshin diaktifkan, konsumsi baterai sedikit naik ke 15% selama 30 menit, masih sangat efisien untuk frame rate dua kali lipat.
Pengisian baterai menggunakan charger 90 watt sangat cepat, dari 0 sampai 50% hanya butuh 18 menit, dan penuh 44 menit. Ini sangat membantu bagi pengguna yang membutuhkan pengisian cepat saat aktivitas padat.
Fitur Pendukung dan Harga
POCO F7 sudah mendukung sertifikasi Widevine L1 untuk streaming Netflix, AV1 codec, HDR10, dan Dolby Vision. YouTube juga mampu memutar video 4K 60 fps dengan HDR tanpa hambatan.
Getaran keyboard menggunakan motor linear X-axis yang memberikan sensasi mengetik nyaman dan presisi, mirip smartphone flagship.
Soal harga, POCO F7 dijual resmi dengan harga Rp 5.999.000 untuk varian 12 GB + 512 GB. Ada juga promo early bird dari 25 Juni hingga 7 Juli dengan harga Rp 5.599.000. Harga ini sangat kompetitif mengingat spesifikasi yang ditawarkan, membuatnya pantas disebut flagship killer killer di tahun 2025.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli
- Kamera selfie belum sebaik POCO X Pro, jadi jika kamu prioritas selfie, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.
- Fitur Pro mode video dihilangkan, sesuatu yang biasanya menjadi keunggulan POCO dan Xiaomi.
- Always on display belum bisa menyala terus-menerus, hanya mode smart yang aktif saat wajah terdeteksi.
- Belum ada fitur bypass charging dan wireless charging.
- Bodi terasa agak tebal dan berat karena baterai besar dan material metal kaca.
- Potensi panas saat benchmark ekstrem, tapi tidak bermasalah saat gaming normal.
- Back cover rentan menjadi magnet sidik jari, sehingga perlu sering dibersihkan.
- Game seperti PUBG dan Watering Waves masih perlu optimasi developer untuk performa terbaik di Snapdragon 8S Gen 4.
Mengapa POCO F7 Layak Jadi Pilihan Kamu?
POCO F7 cocok untuk kamu yang mencari smartphone dengan performa sangat kencang tapi budget tidak sampai flagship. Perpaduan Snapdragon 8S Gen 4, RAM 12 GB, dan storage 512 GB membuatnya sangat siap untuk multitasking dan game berat selama beberapa tahun ke depan.
Selain itu, POCO F7 juga memenuhi kebutuhan serba bisa dengan layar AMOLED besar dan tajam, speaker stereo bagus, kamera utama berkualitas, baterai tahan lama dengan pengisian cepat, serta fitur-fitur modern seperti IP68, NFC, dan update OS panjang.
Bagi yang sebelumnya menggunakan POCO X7 Pro dengan chipset MediaTek dan ingin beralih ke Snapdragon, POCO F7 adalah jawaban yang tepat tanpa perlu ribut memilih. Mau Mediatek pilih X7 Pro, mau Snapdragon pilih F7, keduanya tetap unggul sesuai kebutuhan.
Dengan harga yang sangat kompetitif, POCO F7 benar-benar membunuh para flagship killer lain di segmen harga menengah. Ini adalah langkah besar dari POCO Indonesia untuk menghadirkan smartphone kelas flagship dengan harga yang lebih terjangkau tanpa kompromi.
Jadi, jika kamu seorang gamer, content creator, atau pengguna yang butuh smartphone serba bisa dengan performa top dan fitur lengkap, POCO F7 layak masuk dalam daftar pilihan utama tahun 2025.
Review Jujur POCO F7: Flagship Killer Killer 2025 dengan Performa Terkencang di Kelasnya!. There are any Review Jujur POCO F7: Flagship Killer Killer 2025 dengan Performa Terkencang di Kelasnya! in here.