
Dalam dunia gadget yang semakin dinamis, pilihan smartphone midrange selalu menjadi topik hangat. Kali ini, kita akan membahas perbandingan tiga smartphone midrange yang paling banyak diminta untuk diulas: Motorola Edge 60 Fusion, Samsung Galaxy A56, dan Tecno Camon 40. Meski Tecno Camon 40 berada di kelas harga yang berbeda, permintaan netizen yang tinggi membuat perbandingan ini menarik untuk dibahas secara mendalam. Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari desain, layar, performa, software, kamera, baterai, fitur tambahan, hingga harga ketiga perangkat ini. Semuanya dibahas dengan gaya reviewgadget, reviewlaptop, dan reviewjujur agar kamu bisa menentukan pilihan yang paling tepat tanpa harus kecewa di kemudian hari.
Jadual Kandungan
- Desain: Aura Mewah dan Ergonomis dari Motorola Edge 60 Fusion
- Layar: Motorola Dominasi dengan Quad Curve POLED dan Akurasi Warna Terbaik
- Performa: Samsung dan Motorola Tampil Kuat, Tecno Masih di Level Entry
- Software dan Ekosistem: Motorola dengan Smart Connect, Samsung dengan One UI 7
- Kamera: Pertarungan Ketat dengan Keunggulan Masing-Masing
- Baterai dan Pengisian Daya: Motorola Unggul dengan Fast Charging 68W
- Fitur Lain dan Sensor: Samsung dengan Haptic Feedback Terbaik
- Harga: Tecno Camon 40 Menjadi Raja Harga Terjangkau
- Memilih yang Tepat: Mana yang Paling Sesuai dengan Kebutuhan Anda?
Desain: Aura Mewah dan Ergonomis dari Motorola Edge 60 Fusion
Memegang Motorola Edge 60 Fusion pertama kali, langsung terasa aura berbeda yang ditawarkan. Layarnya melengkung di keempat sisi, yang disebut Quad Curve POLED, memberikan kesan mewah dan futuristik. Lengkungan ini tidak hanya memperindah tampilan, tapi juga membuat smartphone ini terasa lebih ergonomis di tangan.
Bagian belakang Motorola Edge 60 Fusion menggunakan finishing material kulit vegan (Vegan Combo Curve) yang memberikan sensasi nyaman saat digenggam tanpa casing. Ini menambah nilai estetika sekaligus menambah kenyamanan penggunaan satu tangan. Motorola juga menyematkan sertifikasi IP68 dan IP69, setara dengan kelas flagship, yang menjadikan ponsel ini tahan terhadap debu dan air. Di bagian depan, layar dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7i, yang merupakan salah satu proteksi kaca terbaik di kelasnya.

Sementara itu, Samsung Galaxy A56 hadir dengan desain yang familiar dan elegan. Samsung memang dikenal dengan desain yang konsisten, meskipun beberapa pengguna merasa kurang inovasi. Namun, konsistensi desain ini justru menjadi kekuatan branding Samsung. Galaxy A56 mengusung bingkai kamera yang berbeda dari generasi sebelumnya (A55), menambah kesan segar meskipun desain dasarnya tetap sederhana.
Samsung Galaxy A56 memiliki sertifikasi IP67, yang masih kalah dibandingkan Motorola dalam hal ketahanan air dan debu. Namun, Samsung unggul di proteksi layar dengan menggunakan Corning Gorilla Glass Victus Plus, yang menawarkan daya tahan lebih baik terhadap goresan dan benturan.
Berbeda dengan dua pesaingnya, Tecno Camon 40 memiliki pendekatan desain yang unik. Terinspirasi dari kamera jadul dan range finder klasik, Tecno mencoba menggabungkan unsur vintage dan modern. Namun, material yang digunakan masih plastik, sesuai dengan kelas harganya yang jauh lebih terjangkau. Sertifikasi IP66 dan proteksi kaca Panda Glass menjadi standar perlindungan yang cukup untuk segmen harga tersebut.
Dari segi feel dan genggaman, Motorola Edge 60 Fusion menjadi favorit karena material vegan leather yang nyaman dan desain melengkung yang ergonomis. IP rating yang sudah kelas flagship juga menjadi nilai tambah tersendiri. Samsung yang desainnya lebih aman dan familiar, serta Tecno yang unik tapi sederhana, membuat Motorola unggul di ronde desain ini.
Layar: Motorola Dominasi dengan Quad Curve POLED dan Akurasi Warna Terbaik
Ketiga smartphone ini sudah mengusung layar OLED dengan refresh rate 120Hz, menawarkan pengalaman visual yang halus dan tajam. Namun, ada beberapa perbedaan penting yang perlu disorot.
- Motorola Edge 60 Fusion: Menggunakan layar Quad Curve POLED dengan resolusi terbesar dan kecerahan tertinggi di antara ketiganya. Layar ini juga mendukung HDR 10+, memberikan kualitas gambar yang hidup dan kaya warna.
- Samsung Galaxy A56: Juga menggunakan OLED 120Hz HDR 10+, dengan proteksi Gorilla Glass Victus Plus yang lebih unggul untuk daya tahan layar.
- Tecno Camon 40: Meski sudah OLED, layar ini belum mendukung HDR dan tingkat kecerahannya masih kalah dibanding kedua pesaingnya.
Dalam pengujian akurasi warna, Motorola Edge 60 Fusion menunjukkan hasil paling unggul dengan dukungan mode warna yang lebih banyak dan akurasi warna yang lebih tinggi. Jika 100% sRGB diibaratkan sebagai 24 kotak pensil warna, Motorola mampu menampilkan warna setara 28 kotak, yang berarti reproduksi warna lebih kaya dan akurat.
Samsung Galaxy A56 juga punya kualitas layar yang baik, namun kalah sedikit dari Motorola dalam hal akurasi warna dan kecerahan. Tecno Camon 40 masih tertinggal dalam hal fitur dan kualitas layar, yang wajar mengingat perbedaan kelas harga.

Performa: Samsung dan Motorola Tampil Kuat, Tecno Masih di Level Entry
Performa menjadi salah satu aspek paling krusial dalam memilih smartphone midrange. Dalam pengujian menggunakan benchmark AnTuTu, terlihat perbedaan mencolok antara ketiga perangkat ini.
- Tecno Camon 40: Menggunakan chipset entry-level yang hanya mampu menjalankan AnTuTu versi 3D Lite dengan skor sekitar 400 ribuan. Ini menunjukkan bahwa performanya masih terbatas untuk kebutuhan gaming dan multitasking berat.
- Motorola Edge 60 Fusion: Ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400, yang merupakan chipset midrange kuat dengan skor AnTuTu sekitar 600 ribuan. Ini menjadikan Motorola cukup bertenaga untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar.
- Samsung Galaxy A56: Menggunakan chipset Exynos 1580 yang dikembangkan sendiri oleh Samsung, dengan skor AnTuTu mencapai 900 ribuan, menjadikannya pemenang di segmen performa ini.
Dalam pengujian gaming, Samsung Galaxy A56 mampu menjalankan game dengan lancar, diikuti Motorola Edge 60 Fusion, dan Tecno Camon 40 yang paling terbatas. Jadi, bagi yang mencari performa gaming dan multitasking terbaik di antara ketiganya, Samsung menjadi pilihan utama, namun Motorola juga cukup memuaskan untuk kebutuhan sehari-hari dan gaming ringan hingga sedang.
Software dan Ekosistem: Motorola dengan Smart Connect, Samsung dengan One UI 7
Software menjadi aspek penting karena memengaruhi pengalaman pengguna sehari-hari. Ketiga perangkat ini menjalankan versi Android dengan antarmuka berbeda, yang masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan.
Motorola Edge 60 Fusion
Motorola mengusung stock Android yang ringan tanpa bloatware, membuat ponsel ini terasa cepat dan responsif. Keunggulan utama terletak pada fitur AI dan gesture pintar bernama Mutu Action, yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai aksi dengan gerakan tangan, seperti membuka kamera hanya dengan twist pergelangan tangan.
Fitur AI lain termasuk Catch Me Up yang dapat meringkas notifikasi, Pay Attention untuk transkrip meeting, serta Object Eraser dan Circle to Search yang bersaing dengan fitur Google. Keunggulan terbesar Motorola ada pada Smart Connect, sebuah ekosistem yang memungkinkan koneksi mudah antara ponsel dengan PC, tablet, smart TV, dan smartwatch. Transfer file bisa dilakukan dengan drag and drop, dan ponsel bisa berfungsi sebagai webcam atau desktop experience.
Namun, soal update software, Motorola kalah dari Samsung dengan jaminan update 3 tahun dan security update 4 tahun.
Samsung Galaxy A56
Samsung menggunakan One UI 7 yang terkenal dengan fitur lengkap dan user-friendly. AI pada One UI 7 mencakup Best Face untuk memilih ekspresi terbaik dari foto, AI Select untuk membuat GIF, AI Translation, serta filter kustom ala seri flagship S. Sayangnya, Galaxy A56 tidak mendukung fitur Samsung DeX, yang biasanya hanya ada di seri flagship dan S series.
Samsung unggul dalam hal update software dengan jaminan hingga 6 tahun untuk update sistem dan security, memberikan nilai tambah dalam jangka panjang.
Tecno Camon 40
Tecno menjalankan HiOS yang meskipun bukan stock Android, minim bloatware dan menyediakan cukup banyak fitur AI untuk kelas harganya. Namun, antarmuka ini tidak sesederhana Motorola dan mungkin kurang optimal untuk pengguna yang menginginkan pengalaman Android murni.
Update software juga dijamin selama 3 tahun, setara dengan Motorola.
Secara keseluruhan, jika kamu mengutamakan ekosistem dan kemudahan konektivitas antar perangkat, Motorola Edge 60 Fusion menjadi pilihan terbaik. Untuk pengalaman UI yang kaya fitur dan update panjang, Samsung Galaxy A56 lebih unggul. Tecno Camon 40 cocok bagi yang ingin fitur AI menarik dengan budget terbatas.

Kamera: Pertarungan Ketat dengan Keunggulan Masing-Masing
Kamera menjadi ronde paling menegangkan dalam perbandingan ini. Ketiga perangkat memiliki kamera utama 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), serta kamera depan yang berbeda resolusi dan kemampuan.
- Motorola Edge 60 Fusion dan Tecno Camon 40: Kamera depan 32MP dengan kemampuan video 4K 30fps (Motorola) dan 2K 30fps (Tecno).
- Samsung Galaxy A56: Kamera depan 12MP dengan video 4K 30fps.
Dalam pengujian real, ketiganya menunjukkan hasil yang cukup kompetitif, meskipun ada perbedaan karakteristik warna dan dynamic range.
Kamera Depan: Ketiga perangkat menghasilkan skin tone yang mirip dan cukup natural. Detail seperti jerawat dan keringat masih terlihat jelas pada ketiga kamera. Motorola unggul dalam dynamic range dan ketajaman, sementara Samsung menawarkan warna yang lebih vivid dan siap langsung diunggah. Tecno, walau dengan harga terjangkau, masih mampu memberikan hasil yang memuaskan, meski detail kadang hilang dan background overexpose.
Kamera Belakang: Tecno Camon 40 menawarkan field of view (POV) yang lebih luas, cocok untuk foto landscape atau grup. Namun, warnanya cenderung netral dan kurang hidup. Samsung memiliki warna yang vivid dan kontras tinggi, membuat foto tampak dramatis, tapi sedikit kehilangan detail di area bayangan. Motorola menghadirkan warna paling akurat dan natural, dengan dynamic range yang seimbang dan detail yang tajam, memberikan kesan profesional.
Tecno juga memiliki fitur unik Flash Snap yang memungkinkan foto objek bergerak dengan fokus lebih baik dibanding Samsung, namun Motorola tetap unggul dalam akurasi fokus dan detail.
Secara subjektif, pilihan kamera terbaik tergantung preferensi pengguna: apakah suka warna vivid ala Samsung, natural ala Motorola, atau kemampuan fokus dan harga terjangkau ala Tecno.

Baterai dan Pengisian Daya: Motorola Unggul dengan Fast Charging 68W
Ketiga smartphone ini menawarkan kapasitas baterai yang cukup besar, dengan Tecno Camon 40 dan Motorola Edge 60 Fusion memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding Samsung Galaxy A56 yang dibekali baterai 5200mAh.
Dalam pengujian daya tahan baterai, ketiganya menunjukkan hasil yang cukup mirip, mampu bertahan seharian dalam penggunaan normal. Namun, perbedaan nyata terlihat di kecepatan pengisian daya.
- Motorola Edge 60 Fusion: Mendukung fast charging hingga 68 watt, tercepat di antara ketiganya, memungkinkan pengisian baterai lebih cepat dan efisien.
- Samsung Galaxy A56: Mengalami peningkatan dari 20 watt ke 45 watt, yang merupakan kemajuan signifikan bagi seri A Samsung.
- Tecno Camon 40: Mendukung fast charging juga, namun kecepatan pengisian lebih rendah dibanding Motorola.
Jika kamu membutuhkan smartphone dengan pengisian daya cepat, Motorola Edge 60 Fusion menjadi pilihan utama. Samsung juga patut diapresiasi karena mulai meninggalkan zona nyaman dengan peningkatan kecepatan charging yang cukup signifikan.
Fitur Lain dan Sensor: Samsung dengan Haptic Feedback Terbaik
Ketiga smartphone ini sudah lengkap dengan fitur sensor seperti fingerprint under-display, sensor sidik jari, proximity sensor, dan lainnya.
Fingerprint scanner pada Motorola menggunakan teknologi ultrasonic yang memberikan kecepatan dan akurasi lebih baik dibandingkan sensor optical pada Samsung Galaxy A56 dan Tecno Camon 40. Namun, Samsung unggul dalam hal haptic feedback yang terasa lebih premium dan memuaskan saat digunakan.
Dalam keseharian, pengguna mungkin lebih sering merasakan manfaat dari haptic feedback daripada kecepatan fingerprint, sehingga di ronde ini Samsung mendapatkan poin lebih karena pengalaman tactile yang lebih baik.
Harga: Tecno Camon 40 Menjadi Raja Harga Terjangkau
Harga menjadi faktor penentu yang sangat penting dalam memilih smartphone. Berikut harga ketiga perangkat saat ini:
- Tecno Camon 40: Sekitar 2,8 juta Rupiah, menjadi pilihan paling ekonomis.
- Samsung Galaxy A56: Sekitar 5,6 juta Rupiah, berada di kelas midrange atas.
- Motorola Edge 60 Fusion: Sekitar 5,5 juta Rupiah, sedikit lebih murah dari Samsung dengan fitur yang berimbang.
Memang agak aneh membandingkan Tecno Camon 40 yang harganya hampir separuh dengan dua pesaing lainnya, namun permintaan netizen yang tinggi membuat perbandingan ini tetap relevan. Jika budget menjadi prioritas utama, Tecno menjadi pemenang mutlak dari sisi harga.
Memilih yang Tepat: Mana yang Paling Sesuai dengan Kebutuhan Anda?
Setelah membahas berbagai aspek, berikut ringkasan poin penting yang dapat membantu menentukan pilihan:
- Motorola Edge 60 Fusion: Unggul di desain mewah dan ergonomis, layar paling terang dan akurat, ekosistem Smart Connect yang mulus, fast charging tercepat, serta kamera dengan warna natural dan dynamic range baik. Cocok untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan, kualitas layar, dan konektivitas antar perangkat.
- Samsung Galaxy A56: Performa terbaik dengan chipset Exynos 1580, antarmuka One UI 7 yang kaya fitur dan update software terpanjang, proteksi layar terbaik, serta haptic feedback premium. Pilihan tepat bagi pengguna yang ingin pengalaman software kaya fitur dan performa kuat.
- Tecno Camon 40: Harga paling terjangkau, desain unik dengan sentuhan vintage, kamera yang cukup baik untuk harga, dan fitur AI yang menarik untuk kelasnya. Cocok untuk pengguna dengan budget terbatas yang menginginkan smartphone fungsional dan fitur kamera yang lumayan.
Memilih smartphone midrange memang harus pintar dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta budget. Membeli semua tentu bukan solusi karena bisa merusak keuangan. Pilih yang benar-benar sesuai dengan prioritas dan gaya hidup Anda agar tidak menyesal di kemudian hari.
Jangan lupa untuk menulis di kolom komentar pilihan Anda dari ketiga smartphone ini. Apakah Anda lebih condong ke Motorola dengan desain dan Smart Connect-nya, Samsung dengan One UI dan update panjang, atau Tecno dengan harga yang sangat bersaing? Setiap pilihan punya kelebihan masing-masing yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna berbeda.
Jika Anda ingin membandingkan smartphone lain atau suka dengan konsep reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur seperti ini, berikan komentar dan dukungan agar konten serupa bisa terus hadir. Semoga artikel ini membantu Anda dalam menentukan pilihan smartphone midrange terbaik!

Mending MANA?! Perang 3 Hape Midrange yang Paling Banyak di REQUEST!! – Reviewgadget, Reviewlaptop, Reviewjujur. There are any Mending MANA?! Perang 3 Hape Midrange yang Paling Banyak di REQUEST!! – Reviewgadget, Reviewlaptop, Reviewjujur in here.