Review Jujur Smartphone 3 Jutaan: Realme P3, iQOO Z10, Infinix GT30 Pro, dan Tecno Camon 40 Pro

Featured

Di era smartphone midrange yang semakin kompetitif, memilih perangkat yang tepat di rentang harga sekitar 3 jutaan bisa menjadi tantangan tersendiri. Sobat HAPE, seorang reviewer handal, telah melakukan review, reviewjujur, produkreview terhadap empat smartphone terbaru yang baru saja hadir di Indonesia: Realme P3, iQOO Z10, Infinix GT30 Pro, dan Tecno Camon 40 Pro. Artikel ini akan membahas secara lengkap kelebihan dan kekurangan masing-masing smartphone dari sisi desain, performa, baterai, kamera, hingga fitur unik yang mereka tawarkan. Jadi, jika kamu sedang mencari rekomendasi smartphone midrange terbaik, simak terus ulasan berikut ini.

Table of Contents

Desain: Mana yang Paling Menarik dan Sesuai Selera?

Desain smartphone memang sangat subjektif, tapi Sobat HAPE setuju bahwa desain Realme P3 cenderung paling aman dan konvensional dibandingkan tiga pesaing lainnya. Realme P3 hadir dengan pilihan warna hijau yang menarik perhatian, namun bodi belakangnya hanya didominasi aksen brush metal tanpa ornamen atau aksen tambahan yang mencolok.

Desain Realme P3 dengan warna hijau dan bodi belakang brush metal

Sementara itu, iQOO Z10 tampil dengan modul kamera berbentuk bulat yang ditempatkan di tengah bodi belakang, dihiasi guratan halus di tepi modul kamera yang menyerupai jam tangan. Bodi belakangnya juga memiliki corak mirip lantai marmer yang berkilauan saat terkena cahaya, memberikan kesan elegan dan cukup manis.

Tidak kalah menarik, Tecno Camon 40 Pro menawarkan desain dua tone yang asimetris dengan pola marmer yang terlihat lebih mewah dibandingkan iQOO Z10. Salah satu fitur uniknya adalah lampu merah yang bisa menyala saat ada notifikasi atau saat merekam video, memberikan nuansa seperti kamera camcorder klasik yang keren.

Infinix GT30 Pro mengusung desain yang lebih agresif, cocok untuk target pasar gamer. Desainnya mecha dengan lampu RGB yang menambah kesan futuristik dan gaming-centric.

Desain gaming Infinix GT30 Pro dengan RGB dan nuansa mecha

Jika harus memilih, Sobat HAPE lebih menyukai desain Tecno Camon 40 Pro yang unik dan elegan. Namun, pilihan desain sangat tergantung selera masing-masing pengguna. Kamu sendiri lebih suka desain yang mana? Jangan lupa tulis di kolom komentar!

Performa: Siapa Raja Gaming di Kelas 3 Jutaan?

Keempat smartphone ini menggunakan chipset yang berbeda, sehingga performanya pun bervariasi. Berikut rincian chipset yang digunakan:

  • Tecno Camon 40 Pro: Mediatek Dimensity 7300
  • Realme P3: Snapdragon 6 Gen 4
  • iQOO Z10: Snapdragon 7s Gen 3
  • Infinix GT30 Pro: Mediatek Dimensity 8350

Berdasarkan hasil benchmark AnTuTu, Infinix GT30 Pro menjadi juara dengan skor sekitar 13 juta, jauh meninggalkan yang lain. Di posisi kedua ada iQOO Z10 dengan skor sekitar 800 ribu, diikuti Realme P3 sekitar 770 ribu, dan terakhir Tecno Camon 40 Pro dengan skor 670 ribu.

Benchmark AnTuTu keempat smartphone midrange terbaru

Namun, skor benchmark saja tidak selalu mencerminkan performa gaming yang maksimal. Untuk menguji performa nyata, Sobat HAPE melakukan pengujian bermain PUBG Mobile di semua perangkat.

Hasilnya sangat menarik:

  • Infinix GT30 Pro mampu menjalankan PUBG Mobile dengan rata-rata fps 119,2, hampir stabil di 120 fps. Pengalaman gaming sangat mulus dan lancar, ditambah fitur GT Trigger yang memudahkan kontrol saat bermain game FPS.
  • iQOO Z10 seharusnya menjadi runner-up, tapi sayangnya fps rata-ratanya hanya 59,7 fps. Hal ini disebabkan karena setting frame rate extreme+ dan ultra extreme tidak terbuka, sehingga fps terkunci di 60 fps saja.
  • Realme P3 mampu membuka setting frame extreme+, sehingga fps rata-ratanya mencapai 89,1 fps, lebih baik dari iQOO Z10 di pengujian ini.
  • Tecno Camon 40 Pro meskipun memiliki skor AnTuTu paling rendah, mampu memberikan performa PUBG Mobile yang cukup baik dengan fps rata-rata 89 fps, setara dengan Realme P3.

Sayangnya, iQOO Z10 juga mengalami masalah serupa di game Mobile Legends, di mana setting frame rate ultra tidak bisa dibuka dan fps mentok di level super saja. Ini menjadi perhatian penting bagi tim iQOO untuk segera memperbaiki lewat update software.

Dari sisi audio untuk bermain game, iQOO Z10 kurang maksimal karena hanya memiliki speaker mono, sehingga suara langkah kaki di game FPS kurang terdengar jelas dan pengguna disarankan memakai earphone untuk pengalaman terbaik.

Baterai dan Pengisian Daya: Antara Kapasitas dan Efisiensi

Kapasitas baterai menjadi faktor penting dalam memilih smartphone, terutama bagi pengguna yang aktif bermain game atau menggunakan ponsel untuk kebutuhan sehari-hari. Berikut kapasitas baterai masing-masing perangkat:

  • iQOO Z10: 7300 mAh (paling besar)
  • Realme P3: 6000 mAh
  • Infinix GT30 Pro: 5500 mAh
  • Tecno Camon 40 Pro: 5200 mAh
Perbandingan kapasitas baterai keempat smartphone midrange

Untuk menguji ketahanan baterai secara objektif, Sobat HAPE menggunakan PC Mark battery test, dan berikut hasilnya:

  1. iQOO Z10 bertahan sampai 26 jam, sangat impresif untuk penggunaan non-gaming seperti chatting dan aktivitas ringan lainnya. Bisa dibilang, baterai ini bisa menemani kamu selama dua hari.
  2. Realme P3 bertahan selama 16 jam 21 menit, cukup baik meskipun kapasitasnya 6000 mAh, namun hasilnya terasa biasa saja.
  3. Tecno Camon 40 Pro bertahan selama 15 jam, sudah memenuhi standar minimal penggunaan sehari penuh.
  4. Infinix GT30 Pro menjadi yang paling boros dengan ketahanan hanya 9 jam, kemungkinan besar karena fokus pada performa tinggi yang menguras daya baterai.

Dari sisi pengisian daya, iQOO Z10 unggul dengan dukungan fast charging 90W, jauh lebih cepat dibandingkan yang lain yang rata-rata hanya mendukung 45W. Ini menjadi nilai plus besar bagi iQOO Z10 dalam hal baterai dan pengisian daya.

Kamera: Siapa yang Paling Jago Mengabadikan Momen?

Sektor kamera biasanya jadi pertimbangan utama bagi banyak pengguna. Di antara keempat smartphone ini, hanya Infinix GT30 Pro yang menggunakan sensor utama 108MP, sementara tiga lainnya menggunakan sensor 50MP.

Namun, dalam pengujian kamera di berbagai kondisi cahaya, perbedaan hasil tidak selalu signifikan. Berikut beberapa temuan menarik:

  • Realme P3 memiliki depth of field yang lebih minim dan ukuran sensor kamera paling kecil, sehingga hasil foto cenderung lebih kusam dan kurang tajam.
  • iQOO Z10 menawarkan warna yang cerah dan saturasi tinggi, warna yang banyak disukai oleh pengguna.
  • Tecno Camon 40 Pro, Infinix GT30 Pro, dan iQOO Z10 memberikan detail yang cukup seimbang dan baik.

Dalam kondisi pencahayaan kompleks, seperti saat ada lampu terang dan bayangan gelap, hasil foto masing-masing smartphone berbeda:

  • Infinix GT30 Pro cenderung mencerahkan foto, tapi membuat warna hitam menjadi coklat.
  • Realme P3 memilih menghitamkan area shadow, menghasilkan foto yang terlihat flat tapi minim noise.
  • iQOO Z10 menunjukkan batas dynamic range dengan area yang sedikit overexposed.
  • Tecno Camon 40 Pro memberikan hasil kamera terbaik di kondisi ini, dengan keseimbangan warna dan dynamic range yang baik.
Perbandingan hasil foto low light keempat smartphone midrange

Di kondisi low light, Tecno Camon 40 Pro kembali menunjukkan dominasinya dengan hasil foto yang pas, tidak overprocessed dan tetap mempertahankan suasana gelap. Sebaliknya, Infinix GT30 Pro hasilnya kurang memuaskan karena terlalu terang dan warna tidak konsisten. Realme P3 juga menunjukkan noise yang cukup banyak. iQOO Z10 menunjukkan hasil yang menarik dengan algoritma Vivo yang diterapkan, meskipun ada overprocessing terutama pada bagian dedaunan.

Dari segi konsistensi foto, Tecno Camon 40 Pro menjadi yang paling stabil dan dapat diandalkan di berbagai kondisi cahaya.

Video: Kualitas Rekaman dan Stabilisasi

Semua smartphone ini mampu merekam video hingga resolusi 4K 30 fps, kecuali Infinix GT30 Pro yang dapat merekam hingga 4K 60 fps. Namun, kualitas video tidak hanya soal resolusi, tapi juga stabilisasi dan warna.

Tecno Camon 40 Pro memiliki fitur Optical Image Stabilization (OIS) yang seharusnya memberikan stabilisasi terbaik. Namun, dalam praktiknya, efek OIS ini tidak terlalu signifikan.

Sementara itu, iQOO Z10 menggunakan Electronic Image Stabilization (EIS) yang cukup efektif walaupun fitur Ultra Steady tidak diaktifkan. Video yang dihasilkan cukup stabil dan enak ditonton.

Infinix GT30 Pro walaupun bisa merekam 4K 60 fps, video cenderung goyang tanpa fitur Ultra Steady aktif. Realme P3 warna videonya agak berbeda dan kurang akurat.

Ketika fitur Ultra Steady diaktifkan, baik Tecno Camon 40 Pro maupun Infinix GT30 Pro tidak mengalami penurunan resolusi, sehingga kualitas video tetap maksimal. Sedangkan Realme P3 dan iQOO Z10 harus menurunkan resolusi ke 1080p saat Ultra Steady aktif, yang menjadi kekurangan di sektor video stabilisasi mereka.

Perbandingan fitur Ultra Steady di video 4K smartphone midrange

Kamera Depan: Selfie dan Video Call yang Memuaskan

Untuk kamera depan, ketiga smartphone (kecuali Realme P3) mampu merekam video di resolusi 4K 30 fps, dengan iQOO Z10 dan Tecno Camon 40 Pro juga mendukung perekaman 1080p 60 fps yang sangat berguna untuk konten media sosial seperti Instagram Story.

Warna kamera depan iQOO Z10 terlihat lebih hidup dan natural, sedangkan Tecno Camon 40 Pro cenderung lebih merah, dan Realme P3 serta Infinix GT30 Pro agak pucat.

Namun, iQOO Z10 tidak memiliki fitur Ultra Steady di kamera depan, sehingga hasil video selfie cenderung lebih goyang dibandingkan Tecno Camon 40 Pro dan Infinix GT30 Pro yang sudah dibekali fitur ini.

Infinix GT30 Pro juga tidak mendukung perekaman 1080p 60 fps di kamera depan, yang menjadi kekurangan di sektor ini.

Memilih Smartphone 3 Jutaan Sesuai Kebutuhan

Dari semua perbandingan di atas, Sobat HAPE menegaskan bahwa tidak ada smartphone 3 jutaan yang benar-benar sempurna untuk semua orang. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pilihan terbaik adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan pengguna.

  • Untuk gamer sejati: Infinix GT30 Pro adalah pilihan paling tepat dengan performa gaming terbaik, fitur GT Trigger, dan bypass charging. Hanya saja, baterainya boros dan perlu sering dicas.
  • Untuk pengguna yang butuh baterai tahan lama: iQOO Z10 unggul dengan kapasitas baterai 7300 mAh dan pengisian cepat 90W. Bonusnya, kamera depan dan video juga bagus, meskipun performa gaming sedikit terkendala.
  • Untuk pencinta fotografi dengan kamera belakang konsisten: Tecno Camon 40 Pro layak dipilih. Kamera belakangnya stabil di semua kondisi, video juga oke dengan stabilisasi aktif, dan dilengkapi sertifikasi IP68 dan IP69 untuk ketahanan air dan debu.
  • Untuk pengguna yang mencari smartphone all-rounder: Realme P3 menawarkan performa gaming yang cukup baik, baterai yang cukup tahan lama, dan juga sertifikasi IP68 dan IP69. Cocok untuk pengguna yang menginginkan keseimbangan fitur.
Perbandingan fitur dan kelebihan masing-masing smartphone midrange

Jadi, sesuaikan pilihanmu dengan kebutuhan utama. Apakah kamu butuh performa gaming maksimal, baterai tahan lama, kamera terbaik, atau kombinasi fitur yang seimbang? Semua ada di rentang harga 3 jutaan ini, tinggal pilih yang paling cocok.

Untuk kamu yang tertarik membeli, Sobat HAPE juga menyediakan link pembelian praktis melalui YouTube Shopping yang bisa langsung kamu klik dan cek harga terupdate.

Semoga ulasan review, reviewjujur, produkreview ini membantu kamu menentukan pilihan smartphone midrange terbaik sesuai kebutuhan dan budget. Jangan lupa tulis komentar pendapatmu dan share artikel ini jika bermanfaat!

Selamat memilih smartphone idaman!

JANGAN LUPA CEK YANG INI YA?

Mumpung Masih Promo Terbatas!

Check Out

Review Jujur Smartphone 3 Jutaan: Realme P3, iQOO Z10, Infinix GT30 Pro, dan Tecno Camon 40 Pro. There are any Review Jujur Smartphone 3 Jutaan: Realme P3, iQOO Z10, Infinix GT30 Pro, dan Tecno Camon 40 Pro in here.