
Dalam artikel ini tim Review Gadget menyajikan ulasan mendalam mengenai Tecno Spark Go 2, hasil pengujian penggunaan lebih dari satu bulan. Artikel ini ditulis berdasarkan evaluasi menyeluruh dan bertujuan memberi gambaran realistis bagi pembaca yang mempertimbangkan membeli perangkat tersebut. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menjadi landasan gaya penulisan: jujur, rinci, dan praktis.
Ulasan ini membahas spesifikasi teknis, performa harian, kemampuan gaming, kualitas kamera (termasuk rekaman 2K 30fps), layar dan audio, daya tahan baterai serta pengisian cepat, hingga fitur keamanan dan perangkat lunak. Semua poin disertai penilaian objektif dan rekomendasi penggunaan sesuai kebutuhan. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur tetap menjadi pedoman ketika menilai apakah Tecno Spark Go 2 masih relevan di tahun 2025, khususnya dengan kapasitas storage 64 GB.

Table of Contents
- Gambaran singkat: siapa pembuat konten dan tujuan ulasan
- Daftar isi
- Spesifikasi teknis utama
- Performa harian dan sistem operasi
- Hasil benchmark dan pengalaman gaming
- Kamera: foto, video 2K 30fps, dan low-light
- Layar, speaker, dan pengalaman multimedia
- Baterai dan pengisian daya
- Perangkat lunak, update, dan keamanan
- Desain, build, dan slot kartu
- Konektivitas dan fitur tambahan
- Perbandingan singkat dengan kompetitor dan generasi sebelumnya
- Siapa yang sebaiknya membeli Tecno Spark Go 2?
- Tips maksimalisasi penggunaan Spark Go 2
- Pertanyaan umum (FAQ)
- Ringkasan akhir dan rekomendasi pembelian
- Rekomendasi aksesori dan langkah lanjutan
- Catatan akhir tentang pembelian dan keputusan rasional
Gambaran singkat: siapa pembuat konten dan tujuan ulasan
Ulasan ini disusun atas nama channel Review Gadget yang berfokus pada review perangkat konsumen. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur adalah filosofi yang dipegang: memberikan informasi yang dapat dipercaya, membandingkan realita penggunaan sehari-hari dengan klaim pabrik, dan membantu pembaca membuat keputusan pembelian yang rasional.
Tecno Spark Go 2 diposisikan sebagai smartphone entry-level yang sempat dipasarkan lewat flash sale di bawah Rp1.000.000. Dengan banderol harga tersebut, ekspektasi utama pembeli adalah fungsi dasar yang stabil: telepon, pesan, sosial media ringan, navigasi, dan kasual fotografi. Namun pada 2025, standar storage dan multitasking menuntut perangkat lebih dari sekadar kemampuan dasar. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai apakah perangkat ini memenuhi harapan tersebut dan untuk siapa perangkat ini paling cocok.
Daftar isi
- Spesifikasi teknis utama
- Performa harian dan sistem operasi
- Hasil benchmark dan pengalaman gaming
- Kamera: foto, video 2K 30fps, dan low-light
- Layar, speaker, dan pengalaman multimedia
- Baterai dan pengisian daya
- Perangkat lunak, update, dan keamanan
- Desain, build, dan slot kartu
- Konektivitas dan fitur tambahan
- Siapa yang sebaiknya membeli Tecno Spark Go 2?
- Tips maksimalisasi penggunaan
- Rekomendasi akhir
Spesifikasi teknis utama
Secara ringkas, berikut spesifikasi yang menjadi dasar evaluasi:
- Chipset: UniSoC T7250
- RAM: 3 GB
- Storage internal: 64 GB, tipe eMMC
- Sistem operasi: Android Go Edition
- Kamera belakang: 13 MP
- Kamera depan: 8 MP
- Rekaman video: hingga 2K 30fps (depan & belakang)
- Layar: 6,67 inci IPS, refresh rate hingga 120Hz
- Baterai: 5000 mAh, pengisian 18W
- Keamanan: sensor sidik jari samping, face unlock
- Fitur tambahan: slot dual-SIM + microSD, jack 3.5mm, infrared, FM Radio, IP64 (klaim)
reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menekankan dua poin spesifikasi yang menjadi pusat perdebatan: RAM 3 GB dan storage 64 GB bertipe eMMC. Kedua aspek ini akan sangat memengaruhi pengalaman penggunaan sehari-hari di 2025.
Performa harian dan sistem operasi
Di atas kertas UniSoC T7250 dan RAM 3 GB bukan kombinasi yang menjanjikan performa tinggi, tetapi realita penggunaan sehari-hari memberi hasil yang sedikit mengejutkan. Dengan menjalankan Android Go Edition, antarmuka terasa ringan dan aplikasi bawaan didesain untuk konsumsi memori yang hemat.
Android Go Edition menjadi penentu utama mengapa Tecno Spark Go 2 terasa lebih mulus daripada yang diharapkan. Aplikasi seperti YouTube Go, Maps Go, dan versi ringan dari aplikasi sosial media membantu menjaga kelancaran. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur mencatat bahwa penggunaan sosial media sehari-hari — scrolling feed Instagram, chatting di WhatsApp, browsing ringan — berjalan cukup nyaman.
Namun catatan penting: multitasking intens akan terasa terbatas. Dengan 3 GB RAM, pergantian aplikasi sering mengakibatkan reload sehingga pengalaman terasa kurang mulus jika pengguna membuka banyak aplikasi sekaligus. Bagi pengguna yang sering berpindah-pindah aplikasi berat atau melakukan editing ringan, keterbatasan RAM akan terlihat jelas.
Kecepatan storage eMMC juga memengaruhi waktu buka aplikasi dan load data. eMMC generasi lama memiliki throughput lebih rendah dibanding UFS, sehingga menjalankan aplikasi besar atau memindahkan file besar membutuhkan waktu lebih lama. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai bahwa di harga flash sale sub-sejutaan kelemahan ini bisa diterima, tetapi di atas Rp1.000.000 banyak alternatif dengan spesifikasi storage lebih baik.
Pengalaman penggunaan sehari-hari yang khas
- Media sosial (feed & story): Lancar untuk konsumsi konten, namun pembuatan konten berat akan terasa lambat.
- Pesan & komunikasi: WhatsApp, Telegram, dan panggilan suara berjalan baik.
- Web browsing: Tab terbatas tanpa reload yang sering jika membuka banyak tab.
- Streaming: Video 720p hingga 1080p terbaca baik pada jaringan memadai.
Secara garis besar, Android Go Edition menjadi penyelamat performa pada perangkat dengan sumber daya terbatas. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menyarankan calon pembeli memahami batasan ini sebelum memutuskan pembelian.
Hasil benchmark dan pengalaman gaming
Untuk memberikan gambaran konkret mengenai performa, pengujian gaming dilakukan menggunakan dua judul populer: Mobile Legends dan PUBG Mobile. Hasil pengujian menggambarkan batas kemampuan hardware dan dampak RAM serta storage eMMC terhadap pengalaman bermain.
Mobile Legends: pengaturan awal terbuka pada setting High, frame rate High. Pada menit-menit pertama, frame rate sempat berkisar 50–55 FPS—angka yang mengejutkan untuk kategori ini. Namun dalam sesi yang lebih panjang (10 menit ke atas), rata-rata turun menjadi 30–40 FPS. Penurunan stabilitas ini kemungkinan besar disebabkan alokasi memori dan pemanasan ringan pada chipset.
PUBG Mobile: perangkat hanya mampu menjalankan setting Smooth dengan frame rate High, menghasilkan average sekitar 23 FPS. Ini menunjukkan bahwa untuk game yang lebih menuntut grafis dan simulasi, Spark Go 2 hanya cocok untuk pengaturan sangat ringan dan sesi permainan singkat.
Faktor lain yang memengaruhi adalah tipe storage eMMC yang berdampak pada waktu loading, penyimpanan cache game, dan swap. Ketika RAM mulai penuh, perangkat bergantung pada penyimpanan internal yang lebih lambat untuk operasi swap sehingga performa menurun lebih cepat dibanding perangkat dengan storage UFS.
reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menyimpulkan bahwa Spark Go 2 cocok untuk gaming kasual singkat, tetapi bukan pilihan untuk gamer yang ingin sesi panjang atau performa konsisten pada game berat.
Kamera: foto, video 2K 30fps, dan low-light
Kamera menjadi salah satu aspek yang paling menarik dari Spark Go 2. Dengan kamera utama 13 MP dan kamera depan 8 MP, perangkat ini menyajikan hasil yang memuaskan untuk segmen harganya. Hal yang cukup mengejutkan adalah kemampuan rekaman video hingga resolusi 2K pada 30fps, baik untuk kamera depan maupun belakang.

Kualitas foto
- Siang hari / kondisi terang: Foto tajam, warna cenderung natural dengan saturasi yang wajar. Dynamic range cukup memadai untuk scene kontras sederhana.
- Detail: Pada jarak menengah dan subjek statis, detail yang ditangkap terbilang baik untuk sensor 13 MP pada rentang harga ini.
- Edge cases: Pada kondisi backlight kuat, noise terlihat lebih cepat dan detail halus cenderung kehilangan definisi.
Kualitas video
Salah satu nilai jual Spark Go 2 adalah kemampuan merekam video 2K 30fps. Ini jarang ditemui pada perangkat entry-level dengan harga berkisar Rp900.000 – Rp1.100.000. Namun ada hal penting yang harus dicatat:
- Tidak ada stabilisasi elektronik maupun optik. Rekaman akan berguna jika tangan stabil atau saat menggunakan tripod. Untuk perekaman handheld, goyangan akan terlihat jelas.
- Kualitas bitrate dan detail cukup baik pada kondisi cahaya memadai. Pada low-light, noise meningkat dan detail menurun.
- Kamera depan juga mampu 2K 30fps, sebuah nilai tambah bagi pengguna yang sering membuat konten vlogging ringan atau video call dengan kualitas lebih baik.
Contoh rekaman menunjukkan bahwa meskipun tanpa stabilisasi, hasilnya tidak buruk untuk kelas harganya. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur mencatat bahwa untuk perekaman spontan dan content ringan, kemampuan 2K adalah nilai tambah nyata.
Low-light
Kemampuan low-light Spark Go 2 sedikit di atas ekspektasi untuk harganya. Dalam kondisi remang dengan sumber cahaya yang masih ada, kamera dapat "catch up" dengan cukup baik—kontras dan noise masih terkendali selama ada titik cahaya yang memadai. Namun saat kondisi benar-benar gelap, foto cenderung kehilangan detail, noise meningkat, dan exposure compensation tidak selalu akurat.
Secara praktis, Spark Go 2 efektif untuk menangkap momen malam yang tidak terlalu gelap, seperti suasana kafe atau jalan dengan pencahayaan jalan yang cukup. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur memperingatkan bahwa hasil low-light tidak bisa dibandingkan dengan perangkat kelas menengah ke atas, tapi untuk entry-level hasilnya memuaskan.
Layar, speaker, dan pengalaman multimedia
Spark Go 2 memiliki layar IPS 6,67 inci dengan refresh rate hingga 120Hz. Perpaduan ukuran dan refresh rate menghadirkan pengalaman visual yang nyaman untuk scrolling dan konsumsi konten. Meskipun begitu, ada beberapa poin yang perlu dicermati:
- Kecerahan puncak: Cukup untuk penggunaan di dalam ruangan dan sebagian situasi outdoor. Di bawah sinar matahari langsung, pembacaan layar masih dapat dilakukan namun bukan yang terbaik di kelasnya.
- Warna dan kontras: IPS menampilkan warna yang natural. Tidak selebarnya panel OLED, namun setara untuk kegiatan sehari-hari.
- 120Hz: Pengaturan ini membuat animasi antarmuka terlihat lebih halus. Namun untuk menjaga daya tahan baterai, pengguna mungkin memilih 60Hz sebagai pengaturan default.
Untuk audio, speaker bawaan terdengar kencang dan cukup jernih untuk panggilan, video chatting, dan konsumsi multimedia ringan. Kualitas bass terbatas seperti kebanyakan speaker mono pada perangkat entry-level. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur merekomendasikan menggunakan earphone berkabel (jack 3.5mm tersedia) atau speaker Bluetooth untuk menikmati audio lebih kaya.
Baterai dan pengisian daya
Spark Go 2 dilengkapi baterai 5000 mAh, kapasitas yang tampak besar dan seharusnya menjadi nilai jual utama. Namun pengujian menunjukkan konsumsi baterai yang relatif boros dibanding ekspektasi. Faktor-faktor yang memengaruhi antara lain refresh rate tinggi, aktivitas background pada Android Go Edition, dan efisiensi chipset UniSoC.
- Daya tahan: Untuk penggunaan ringan hingga sedang (chatting, browsing ringan, streaming singkat), perangkat umumnya mencapai satu hari penuh. Untuk pengguna intensif, perlu pengisian di sore atau malam hari.
- Pengisian: Mendukung 18W fast charging. Proses pengisian dari kosong ke penuh membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit menurut pengujian tim.
Meskipun dukungan 18W adalah hal positif di kelas ini, kecepatan pengisian bukan yang tercepat di pasar. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menyarankan pemilik yang membutuhkan mobilitas tinggi untuk mempertimbangkan powerbank atau strategi pengisian tambahan.
Perangkat lunak, update, dan keamanan
Spark Go 2 menjalankan Android Go Edition yang dioptimalkan untuk perangkat dengan RAM terbatas. Keuntungan utamanya adalah antarmuka yang ringan dan versi "Go" dari aplikasi populer yang memang dirancang agar tidak memakan banyak RAM dan storage.
- Keamanan: Tersedia sensor sidik jari di samping dan face unlock. Keduanya bekerja dengan baik pada penggunaan sehari-hari.
- Update: Selama periode review lebih dari satu bulan, perangkat menerima satu pembaruan keamanan. Namun tidak ditemukan informasi resmi mengenai jaminan pembaruan jangka panjang.
- Fitur tambahan: Haptic feedback terasa kasar sesuai kelas harga. Beberapa fitur yang mungkin diharapkan tidak tersedia, seperti virtual background pada Zoom karena keterbatasan chipset.
reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai bahwa absennya jaminan pembaruan yang jelas menjadi perhatian jangka panjang, terutama bagi pengguna yang mengutamakan keamanan dan dukungan software.
Desain, build, dan slot kartu

Dari sisi desain, Spark Go 2 tampil menarik untuk kelas harga di bawah satu juta. Warna putih memberi kesan premium, dan finishing bodi terlihat rapi. Beberapa aspek fisik yang menonjol:
- Sensor sidik jari samping terintegrasi pada tombol power — praktis dan responsif.
- Slot: Dual-SIM plus dedicated microSD — nilai tambah signifikan karena memungkinkan perluasan storage tanpa mengorbankan slot SIM kedua.
- Jack 3.5mm dan infrared tersedia — fitur yang masih banyak dicari pengguna di segmen entry-level.
- Build: Terasa solid tapi menggunakan material plastik yang wajar untuk kelas harga ini.
Secara estetika, tim penilai menyatakan desainnya "cakep" untuk harganya. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai bahwa kombinasi fitur fisik membuat perangkat ini praktis bagi pengguna yang mengutamakan fungsi dasar dengan gaya tersendiri.
Konektivitas dan fitur tambahan
Spark Go 2 menawarkan sejumlah fitur yang berguna sekaligus beberapa keterbatasan:
- MicroSD: Mendukung ekspansi storage — solusi bagi yang terganggu oleh kapasitas internal 64 GB.
- Infrared dan FM Radio: Menambah nilai fungsionalitas untuk berbagai skenario penggunaan.
- Tidak ada NFC: Hal yang wajar di kelas harga ini, tetapi berarti fitur pembayaran nirkontak tidak tersedia.
- IP Rating: Klaim IP64 tercatat, yang berarti perlindungan terhadap cipratan dan partikel debu tertentu; bukan sertifikasi tahan air penuh.
- Navigasi Google Maps: Berjalan lancar untuk penggunaan navigasi rutin.
reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menggarisbawahi bahwa kombinasi slot dedicated microSD + dual-SIM adalah salah satu poin kuat dibanding kompetitor yang sering menggunakan slot hybrid.
Perbandingan singkat dengan kompetitor dan generasi sebelumnya
Spark Go 2 ditempatkan di segmen sangat kompetitif. Banyak merek lain menawarkan paket hardware yang serupa atau lebih baik dengan harga sama atau sedikit lebih tinggi. Di antara poin perbandingan penting:
- Storage: Banyak kompetitor mulai menawarkan varian 128 GB di rentang harga yang tak jauh berbeda. Di 2025, 64 GB menjadi titik perhatian utama karena ukuran aplikasi semakin besar.
- RAM: 3 GB masih ditemukan, namun beberapa rival menawarkan 4 GB yang membuat multitasking lebih nyaman.
- Storage type: eMMC vs UFS — UFS memberi kecepatan baca/tulis lebih tinggi yang terasa pada buka aplikasi dan loading game.
- Kamera dan fitur: Kemampuan 2K 30fps adalah keunggulan Spark Go 2, namun tanpa stabilisasi membuatnya kurang kompetitif untuk perekaman mobile aktif.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, tim menilai ada peningkatan pada beberapa aspek (misalnya kemampuan video 2K), namun peningkatan besar pada elemen kunci seperti storage dan RAM masih terbatas. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menyarankan calon pembeli untuk membandingkan varian yang tersedia dan memprioritaskan storage minimal 128 GB jika memungkinkan.
Siapa yang sebaiknya membeli Tecno Spark Go 2?
Tecno Spark Go 2 cocok untuk kelompok pengguna berikut:
- Pengguna lansia atau pengguna yang membutuhkan telepon kedua untuk panggilan dan pesan.
- Pengguna yang memiliki kebutuhan dasar: chat, panggilan, browsing ringan, dan penggunaan sosial media pasif.
- Pembeli dengan anggaran sangat terbatas yang mengutamakan harga rendah dan fitur-fitur dasar lengkap (jack 3.5mm, FM radio, infrared, dual-SIM + microSD).
- Konten kreator amatir yang memerlukan kemampuan rekam 2K untuk sesi singkat dengan kondisi stabil (misalnya tripod).
Siapa yang sebaiknya mempertimbangkan alternatif:
- Pengguna yang membutuhkan storage besar untuk foto/video dan banyak aplikasi (direkomendasikan minimal 128 GB).
- Gamer mobile yang menginginkan sesi panjang dan frame rate stabil.
- Pengguna yang mengharapkan dukungan pembaruan perangkat lunak jangka panjang dan keamanan rutin.
reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menekankan bahwa pilihan akhir harus mempertimbangkan kebutuhan nyata pengguna dan perbandingan harga pada saat pembelian. Jika unit tersedia di flash sale di bawah Rp1.000.000, perangkat ini menjadi pilihan wajar untuk kategori entry-level. Namun jika dijual di atas Rp1.000.000, ada banyak alternatif yang menawarkan storage dan RAM lebih baik.
Tips maksimalisasi penggunaan Spark Go 2
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dari perangkat ini, beberapa langkah praktis direkomendasikan:
- Gunakan microSD berkualitas tinggi (UHS-I) untuk menyimpan foto, video, dan file media. Pastikan aplikasi utama tetap di internal storage untuk kinerja yang optimal.
- Manfaatkan versi Go dari aplikasi populer untuk mengurangi penggunaan RAM dan storage.
- Nonaktifkan animasi atau set refresh rate ke 60Hz jika prioritasnya adalah daya tahan baterai.
- Batasi aplikasi yang berjalan di background dan gunakan opsi penghematan baterai jika diperlukan.
- Untuk perekaman video, gunakan tripod atau gimbal sederhana karena perangkat tidak memiliki stabilisasi bawaan.
- Rutin melakukan backup ke cloud untuk mengatasi keterbatasan storage internal.
reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai bahwa langkah-langkah ini membantu memperpanjang usia penggunaan praktis perangkat meskipun keterbatasan hardware tetap ada.
Pertanyaan umum (FAQ)
Apakah 64 GB cukup di 2025?
Pada umumnya, 64 GB dianggap kurang ideal di 2025, terutama jika pengguna menginstal banyak aplikasi, menyimpan foto/video berkualitas tinggi, atau bermain game berukuran besar. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menyarankan minimal 128 GB untuk pengalaman yang lebih nyaman. Jika tetap membeli varian 64 GB, sangat dianjurkan memanfaatkan microSD untuk media penyimpanan dan menyimpan file ukuran besar di layanan cloud.
Apakah Android Go Edition membatasi penggunaan?
Android Go Edition memang membatasi sejumlah fitur demi efisiensi memori dan storage. Untuk pengguna yang hanya membutuhkan fungsi dasar, ini justru menguntungkan karena antarmuka terasa ringan dan responsif. Namun bagi yang menginginkan pengalaman Android penuh dengan multitasking intens dan fitur berat, Android Go bukan pilihan terbaik.
Apakah kamera bagus untuk vlogging?
Kamera mampu merekam 2K 30fps, sebuah keunggulan pada segmen ini. Namun tanpa stabilisasi, hasil vlogging handheld akan rentan goyangan. Jika merekam dengan tripod atau di kondisi kemampuan stabil tangan, hasilnya cukup baik untuk vlogging amatir. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menyarankan penggunaan aksesori stabilisasi untuk hasil optimal.
Apakah perangkat mendukung pembayaran nirkontak?
Tidak. Spark Go 2 tidak dilengkapi NFC, sehingga fitur pembayaran nirkontak tidak tersedia. Bagi pengguna yang mengandalkan pembayaran digital melalui NFC, perangkat ini bukan pilihan tepat.
Ringkasan akhir dan rekomendasi pembelian
Setelah pengujian lebih dari satu bulan, tim Review Gadget menyimpulkan bahwa Tecno Spark Go 2 adalah perangkat entry-level yang menawarkan beberapa kejutan positif — seperti kemampuan merekam 2K 30fps di kedua kamera, layar 120Hz, baterai 5000 mAh, dan slot dual-SIM plus microSD. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai bahwa kemampuan tersebut memberi nilai tambah nyata terutama jika perangkat diperoleh pada flash sale sub-Rp1.000.000.
Namun ada satu faktor yang menjadi penghambat utama: storage internal 64 GB bertipe eMMC. Di tahun 2025, ukuran storage dan kecepatan akses menjadi aspek yang sangat penting, dan 64 GB eMMC terasa sempit untuk kebutuhan modern. Meskipun microSD bisa menjadi solusi, pengalaman pengguna akan berbeda dibanding varian 128 GB dengan storage UFS. Oleh karena itu rekomendasi akhir bergantung pada harga saat pembelian:
- Jika harga di bawah Rp1.000.000 (flash sale): Direkomendasikan untuk pengguna dengan kebutuhan dasar, sebagai perangkat cadangan, atau bagi mereka yang membutuhkan kombinasi fitur fisik (jack 3.5mm, infrared, FM Radio) dan kamera 2K bersyarat.
- Jika harga di atas Rp1.000.000: Kurangi rekomendasi. Banyak kompetitor menawarkan storage 128 GB atau RAM 4 GB yang membuat pengalaman sehari-hari lebih nyaman.
Secara ringkas, Tecno Spark Go 2 ideal untuk pengguna yang mengutamakan harga rendah dan kebutuhan basi, serta siap menerima kompromi pada storage dan kinerja multitasking. Bagi mereka yang menginginkan pengalaman lebih mulus dan jangka panjang, menanti varian 3/128 GB atau memilih alternatif dengan UFS/4GB lebih disarankan. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menutup ulasan ini dengan catatan bahwa keputusan akhir harus mempertimbangkan ketersediaan, harga, dan kebutuhan nyata pembeli.
Rekomendasi aksesori dan langkah lanjutan
Untuk memaksimalkan penggunaan Tecno Spark Go 2, tim Review Gadget merekomendasikan beberapa aksesori yang relatif murah namun berdampak besar:
- MicroSD kelas UHS-I 64/128 GB untuk memindahkan foto/video dan file media besar.
- Powerbank 10000 mAh dengan output 18W untuk pengisian cepat saat mobilitas tinggi.
- Tripod ringkas atau gimbal portable untuk perekaman video lebih stabil mengingat tidak ada stabilisasi bawaan.
- Case pelindung dan screen protector untuk menjaga bodi plastik dari goresan dan slip.
reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai bahwa investasi aksesori ini akan memperpanjang usability perangkat secara signifikan tanpa perlu meng-upgrade ke perangkat yang lebih mahal.
Catatan akhir tentang pembelian dan keputusan rasional
Pembelian smartphone sebaiknya mempertimbangkan keseimbangan antara anggaran dan kebutuhan nyata. Tecno Spark Go 2 memberikan paket fungsional yang kuat untuk segmen entry-level, tetapi keterbatasan storage internal 64 GB dan eMMC membuatnya kurang ideal di era aplikasi dan konten berukuran besar. Jika tawaran di flash sale sangat menarik, perangkat ini layak dipertimbangkan; jika tidak, menambah sedikit budget untuk mendapatkan 128 GB / 4 GB atau storage UFS akan menghasilkan pengalaman yang lebih tahan lama.
Ulasan ini disusun dengan prinsip reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur: jujur, terukur, dan aplikatif. Bagi pembaca yang ingin rekomendasi alternatif sesuai anggaran, tim siap menyusun daftar opsi berdasarkan ketersediaan pasar dan preferensi penggunaan.

Terima kasih telah membaca ulasan mendalam ini. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur berharap artikel membantu pembaca membuat keputusan pembelian yang tepat. Untuk pembahasan lebih lanjut tentang perbandingan model lain di kisaran harga serupa, atau tips konfigurasi optimal Android Go Edition, materi lanjutan dapat disiapkan sesuai permintaan pembaca.
64 GB di 2025 ? - Review Tecno Spark GO 2 Resmi Indonesia | reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur. There are any 64 GB di 2025 ? - Review Tecno Spark GO 2 Resmi Indonesia | reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur in here.