
Dalam dunia laptop gaming dan produktivitas yang semakin berkembang, pilihan perangkat dengan harga terjangkau namun spesifikasi tinggi menjadi incaran banyak pengguna. Kali ini, dua brand lokal yang sedang naik daun, Advan Workplus Heritage dan Zyrex D-Tech Pro, berhadapan dalam pertarungan sengit di rentang harga sekitar 6 jutaan rupiah. Keduanya menawarkan performa prosesor gaming Ryzen yang mumpuni, dengan kapasitas RAM dan storage yang sama yaitu 16GB RAM dan 512GB SSD. Namun, dengan selisih harga sekitar Rp 350.000, mana yang lebih layak dibeli? Artikel ini akan mengulas secara mendalam kedua laptop tersebut dengan pendekatan reviewgadget, reviewlaptop, dan reviewjujur agar pembaca dapat menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan.
Table of Contents
- Perbandingan Spesifikasi Prosesor: Ryzen 5 7535HS vs Ryzen 5 6600H
- Uji Performa Sintetis dan Stress Test
- Desain dan Material: Mana yang Lebih Premium?
- Kualitas Layar: Perbedaan Akurasi Warna dan Brightness
- Keyboard dan Port: Kenyamanan dan Fungsionalitas
- Daya Tahan Baterai: Perbedaan Signifikan
- Layanan Purna Jual: Kunci Kenyamanan Pengguna
- Memilih Antara Advan Workplus Heritage dan Zyrex D-Tech Pro
- Ajakan untuk Diskusi
Perbandingan Spesifikasi Prosesor: Ryzen 5 7535HS vs Ryzen 5 6600H
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah otak dari laptop ini, yakni prosesor yang digunakan. Advan Workplus Heritage menggunakan Ryzen 5 7535HS, sedangkan Zyrex D-Tech Pro dipersenjatai dengan Ryzen 5 6600H. Secara teknologi, kedua prosesor ini sangat mirip karena Ryzen 5 7535HS merupakan versi upgrade atau rebranding dari 6600H dengan beberapa penyesuaian pada TDP dan clock speed maksimal.
- Ryzen 5 6600H memiliki TDP tetap di 45 Watt.
- Ryzen 5 7535HS mengusung dynamic TDP dengan rentang 35 Watt hingga 54 Watt.
- Perbedaan clock speed maksimal hanya sekitar 0,05 GHz lebih tinggi pada 7535HS.
Perbedaan yang tipis ini menimbulkan pertanyaan apakah performa kedua prosesor akan berbeda signifikan. Tentu saja, performa laptop bukan hanya ditentukan oleh prosesor saja, melainkan juga faktor pendukung seperti sistem pendinginan, RAM, dan storage yang digunakan.

Uji Performa Sintetis dan Stress Test
Pada pengujian sintetis menggunakan Cinebench R23, hasil menunjukkan perbedaan yang sangat tipis. Skor multi-core hanya berbeda kurang dari 100 poin, sedangkan single-core hanya selisih 9 poin, dengan Advan Workplus Heritage sedikit lebih unggul. Begitu juga pada pengujian GPU sintetis, Advan Workplus Heritage menunjukkan performa yang lebih baik.
Kedua laptop juga lolos dengan sangat baik pada stress test Time Spy dengan hasil di atas 99%. Namun, pada pengujian Time Spy dan Fire Strike lainnya, Advan Workplus Heritage kembali menunjukkan keunggulan performa. Hal ini tidak terlepas dari sistem pendinginan yang keduanya miliki, yang memang dirancang dengan baik untuk menjaga kestabilan performa saat beban berat.
Performa Real Use: Editing dan Rendering
Untuk penggunaan sehari-hari yang lebih nyata, pengujian dilakukan pada beberapa skenario seperti editing video Premiere 4K dan Full HD, serta rendering 3D menggunakan simulasi BMW. Zyrex D-Tech Pro mampu menyelesaikan Premiere 4K dalam waktu 4 menit 15 detik, sedangkan Advan Workplus Heritage sedikit lebih cepat, hanya 5 detik lebih singkat.
Untuk rendering 3D, kedua laptop menunjukkan hasil yang hampir sama, rata-rata sekitar 4 menit, dengan Advan Workplus Heritage sedikit lebih unggul secara konsisten.
Performa Gaming
Gaming menjadi salah satu tolok ukur penting bagi laptop dengan prosesor Ryzen dan GPU yang mumpuni. Pada game DOTA 2 dengan resolusi 1920 x 1200, Advan Workplus Heritage mampu mencapai rata-rata 95 fps dengan maksimal 105 fps. Sementara Zyrex D-Tech Pro hanya mampu rata-rata 80 fps dengan maksimal 89 fps.
Di game Valorant, Advan Workplus Heritage kembali menunjukkan performa lebih tinggi dengan rata-rata 184 fps, maksimal 221 fps, dan fps terendah 146 fps. Zyrex D-Tech Pro mencatat rata-rata 174 fps, maksimal 226 fps, dan fps terendah 143 fps. Pada Genshin Impact dengan setting grafik medium dan low, hasilnya masih sama, Advan unggul.

Desain dan Material: Mana yang Lebih Premium?
Jika membahas desain dan material bodi, Zyrex D-Tech Pro memiliki keunggulan tersendiri. Laptop ini menggunakan bahan metal di bagian punggung layar yang memberikan kesan premium dan kokoh. Logo Zyrex juga ditempatkan dengan minimalis di pojok, tanpa over branding sehingga tampil lebih elegan dan profesional. Finishingnya juga bagus, tidak meninggalkan sidik jari saat disentuh.
Namun, untuk bagian lain, Zyrex menggunakan plastik polikarbonat yang terasa solid, bukan plastik murahan yang kopong. Ini merupakan nilai plus yang cukup jarang ditemukan di laptop dengan harga 6 jutaan.
Di sisi lain, Advan Workplus Heritage menggunakan material ABS atau plastik polikarbonat secara keseluruhan. Namun, yang membuatnya unik adalah desain bodi yang dihiasi motif batik Mega Mendung yang menutupi hampir seluruh permukaan bodi. Motif ini bukan hanya cetakan biasa, tetapi memiliki tekstur emboss yang memberikan nilai estetika tinggi dan identitas budaya yang kuat.
Satu kekurangan adalah logo Advan yang cukup besar dan terkesan sangat mencolok, yang bagi sebagian orang bisa terasa berlebihan. Advan memang dikenal dengan desain yang ramai dan penuh branding, termasuk kolaborasi dengan tema populer seperti Transformers dan Darkboards.
Bagi yang menyukai desain minimalis dan profesional, Zyrex D-Tech Pro jelas lebih menarik. Namun, bagi yang ingin tampil beda dengan sentuhan nasionalis, Advan Workplus Heritage menawarkan sesuatu yang unik dan khas.

Kualitas Layar: Perbedaan Akurasi Warna dan Brightness
Kedua laptop menggunakan panel IPS dengan resolusi Full HD (1920x1080), namun ada perbedaan signifikan dalam reproduksi warna. Zyrex D-Tech Pro hanya mampu mengcover kurang dari 60% sRGB, sedangkan Advan Workplus Heritage mencapai lebih dari 95% sRGB. Ini berarti layar Advan mampu menampilkan warna lebih akurat dan hidup, yang sangat penting untuk pekerjaan multimedia dan gaming.
Walaupun brightness layar Advan sedikit lebih rendah sekitar 260 nits dibanding Zyrex yang mencapai 310 nits, akurasi warna lebih krusial untuk kenyamanan visual dan produktivitas.
Keyboard dan Port: Kenyamanan dan Fungsionalitas
Keyboard Zyrex D-Tech Pro menjadi salah satu keunggulan utama. Ukuran tombolnya besar dengan key travel yang pas dan responsif, memberikan pengalaman mengetik yang nyaman seperti laptop kelas atas di rentang harga 8-10 jutaan. Finishing keyboard juga rapi tanpa kesan kasar. Selain itu, keyboard Zyrex memiliki backlit yang sangat membantu saat penggunaan di kondisi minim cahaya.
Sementara itu, keyboard Advan Workplus Heritage terasa mirip dengan keyboard entry-level HP 14S, yang cukup standar dan tidak ada backlit. Ini menjadi kelemahan terutama bagi pengguna yang sering bekerja di tempat gelap atau membutuhkan kenyamanan mengetik lebih baik.
Dari segi port, Advan Workplus Heritage menawarkan jumlah USB Type-A lebih banyak dibanding Zyrex yang hanya menyediakan dua port. Namun, Zyrex unggul dengan adanya LAN port yang penting untuk koneksi internet stabil selain WiFi dan Bluetooth. Kedua laptop memiliki jumlah USB Type-C yang sama dan mendukung fungsi penuh seperti DisplayPort dan Power Delivery, memungkinkan penggunaan hingga tiga layar eksternal sekaligus.
Daya Tahan Baterai: Perbedaan Signifikan
Kedua laptop membawa baterai berkapasitas sama yaitu 60 Wh atau sekitar 5200 mAh. Namun, dengan konfigurasi dan dynamic TDP yang berbeda, hasil pengujian daya tahan baterai menunjukkan perbedaan mencolok.
- Zyrex D-Tech Pro mampu bertahan hingga 8 jam 45 menit dalam simulasi penggunaan kantor modern (modern office).
- Advan Workplus Heritage hanya bertahan sekitar 6 jam 32 menit pada pengujian yang sama.
Dalam penggunaan nyata, Zyrex menunjukkan efisiensi yang lebih baik dengan pengurangan daya hanya 4% saat 10 menit menonton YouTube, 3% saat mengetik, dan 11% saat gaming. Advan Workplus Heritage lebih boros, dengan penurunan daya 9% untuk YouTube, 4% untuk mengetik, dan 20% saat gaming dalam 10 menit.
Alasan utama perbedaan ini adalah Zyrex menggunakan RAM low power LPDDR5H yang tidak bisa diupgrade, sehingga konsumsi dayanya lebih rendah. Sedangkan Advan dengan dynamic TDP yang dapat dipush sampai 54 Watt, cenderung lebih boros baterai.
Namun, Zyrex berencana menghadirkan versi dengan slot RAM yang bisa diupgrade hingga 32GB atau 64GB, yang berarti konsumsi daya akan meningkat pada versi tersebut.
Layanan Purna Jual: Kunci Kenyamanan Pengguna
Setelah membeli laptop, layanan purna jual menjadi faktor penting yang menentukan kepuasan pengguna. Advan unggul di sini dengan jaringan service center yang luas dan tertata rapi, dengan total 82 service center resmi di Indonesia. Pengguna mudah mengakses layanan perbaikan maupun klaim garansi.
Sementara itu, Zyrex masih kalah dalam hal ini. Informasi tentang service center tidak tersedia secara jelas di website resmi, dan pengguna harus menghubungi pusat layanan secara langsung jika ada masalah, terutama untuk daerah kecil. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli yang menginginkan kemudahan servis.
Memilih Antara Advan Workplus Heritage dan Zyrex D-Tech Pro
Memilih laptop terbaik di rentang harga 6 jutaan antara Advan Workplus Heritage dan Zyrex D-Tech Pro bergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Berikut ringkasan keunggulan masing-masing:
- Zyrex D-Tech Pro: Lebih unggul dari sisi desain dan build quality dengan bahan metal, keyboard nyaman dengan backlit, daya tahan baterai yang jauh lebih lama, serta harga yang sedikit lebih murah.
- Advan Workplus Heritage: Lebih unggul dalam performa gaming dan rendering, layar dengan akurasi warna tinggi dan reproduksi warna yang lebih baik, serta layanan purna jual yang lebih luas dan mudah diakses.
Bagi pengguna yang mengutamakan desain premium, kenyamanan keyboard dan daya tahan baterai, Zyrex D-Tech Pro bisa menjadi pilihan tepat. Namun, bagi mereka yang membutuhkan performa lebih tinggi, layar berkualitas, dan layanan purna jual yang mudah, Advan Workplus Heritage adalah pilihan yang lebih sesuai.
Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, pengguna dapat memilih sesuai dengan prioritas masing-masing.

Ajakan untuk Diskusi
Dalam memilih antara dua produk lokal yang sama-sama menarik ini, tentu saja pendapat dan pengalaman pengguna sangat berharga. Apakah Anda lebih condong ke tim Advan dengan performa yang unggul dan after sales yang kuat? Atau lebih memilih Zyrex D-Tech Pro dengan desain elegan, keyboard nyaman, dan baterai tahan lama? Jangan ragu untuk berbagi pendapat dan pengalaman Anda di kolom komentar agar komunitas dapat saling membantu dalam menentukan pilihan terbaik.
Dengan reviewgadget, reviewlaptop, dan reviewjujur ini, semoga membantu Anda menemukan laptop gaming dan produktivitas yang paling pas di kantong dan kebutuhan.
Duel Laptop 6 Jutaan: Advan Workplus Heritage vs Zyrex D-Tech Pro – Reviewgadget, Reviewlaptop, Reviewjujur. There are any Duel Laptop 6 Jutaan: Advan Workplus Heritage vs Zyrex D-Tech Pro – Reviewgadget, Reviewlaptop, Reviewjujur in here.