Gaming 100FPS+ di laptop Setipis ini !! Asus Vivobook S14 M3407HA — reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur

Featured

DKID Media memperkenalkan sebuah ulasan mendalam tentang Asus Vivobook S14 M3407HA yang mengejutkan: sebuah laptop tipis dan ringan yang sanggup menghadirkan performa setara mesin gaming berkat konfigurasi prosesor high-performance. Artikel ini disusun sebagai ulasan komprehensif, menyajikan hasil pengujian, data teknis, pengalaman penggunaan sehari-hari, dan rekomendasi pembelian. Ulasan ini ditulis untuk pembaca yang mencari informasi mendetail dan objektif, oleh tim yang mengutamakan kejelasan serta transparansi — cocok untuk mereka yang mencari referensi reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur.

reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menjadi kata kunci utama dalam ulasan ini karena tujuan utamanya adalah menghadirkan informasi yang jujur, menyeluruh, dan berguna bagi pembeli potensial. Artikel ini akan membahas desain, spesifikasi, kinerja benchmark, pengalaman gaming, kemampuan rendering, manajemen panas, daya tahan baterai, hingga sisi ergonomis dan konektivitas. Semua aspek tersebut dibahas berdasarkan pengujian laboratorium ringan dan pemakaian sehari-hari di lingkungan dengan suhu sekitar 30°C.

Table of Contents

Ringkasan singkat: apa yang membuat Vivobook S14 M3407HA istimewa?

Asus Vivobook S14 M3407HA menempati posisi unik: tampilan tipis dan elegan seperti kelas ultrabook, namun memiliki performa prosesor yang biasanya ditemui pada laptop gaming. Hal ini dicapai melalui penggunaan varian prosesor yang secara teknis termasuk sku high-performance (mirip Ryzen HS), penalaan termal yang cermat dari Asus, serta pilihan komponen pendukung seperti NVMe Gen4 SSD dan konfigurasi RAM yang mendukung multitasking berat.

Secara garis besar, Vivobook S14 M3407HA menawarkan kombinasi berikut:

  • Desain tipis, ringkas, dan build quality solid dengan back cover metal.
  • Prosesor 8-core / 16-thread kelas performa tinggi (disebut Ryzen 7 260 pada unit uji yang sejajar dengan Ryzen 7 8845HS).
  • RAM 16GB onboard + satu slot RAM kosong untuk upgrade hingga 32GB atau lebih.
  • SSD NVMe Gen4 1TB dengan kecepatan baca hingga ~7000 MB/s dan tulis ~6095 MB/s.
  • Pilihan layar IPS (unit uji) atau OLED (SKU lain) sesuai kebutuhan warna dan anggaran.
  • Hasil benchmark dan pengujian gaming yang mampu menjalankan beberapa judul modern pada framerate nyaman, termasuk Cyberpunk dengan setting tertentu.
  • Daya tahan baterai yang impresif untuk kelas performa tinggi: sekitar 12 jam pada skenario kerja kantor ringan.

Dengan kombinasi ini, Vivobook S14 M3407HA menjadi kandidat kuat untuk para profesional kreatif yang butuh mobilitas tanpa mengorbankan performa, serta pengguna yang menginginkan pengalaman gaming ringan hingga menengah tanpa membawa laptop gaming berat.

Desain dan kualitas konstruksi

Di luar ekspektasi model Vivobook yang identik dengan laptop pekerja kantoran, M3407HA mempertahankan garis desain yang tipis, low-profile, dan kalem. Balutan bodi tipis dengan back cover logam memberi kesan premium. Sementara palm rest masih menggunakan polikarbonat, build terasa solid tanpa area kopong saat ditekan.

Spesifikasi fisik ringkas yang patut dicatat:

  • Ketebalan mendekati 16 mm, sangat tipis untuk kelas dengan prosesor high-performance.
  • Bobot yang diklaim pabrikan ~1.4 kg; unit uji menimbang sekitar 1.45 kg — selisih kecil yang masih dapat diterima.
  • Buka layar satu tangan mudah dilakukan, dan engsel dapat membuka hingga 180 derajat untuk presentasi.
  • Standar militer MIL-STD-810H pada beberapa aspek, memberi keyakinan tambahan terhadap ketahanan fisik dalam pemakaian mobile sehari-hari.

Meskipun bodi tipis, Asus berhasil menempatkan solusi pendinginan yang efektif melalui tuning sistem termal. Ini adalah poin penting — tanpa tuning yang tepat, prosesor performa tinggi pada sasis ringkas biasanya akan mengalami throttling signifikan. Di sinilah nilai rekayasa Asus terlihat: penyesuaian TDP dinamis, kipas dan heat-pipe yang disesuaikan, serta manajemen thermal firmware yang mempertahankan kinerja tinggi tanpa mengorbankan suhu secara tak terkendali.

Layar: pilihan IPS atau OLED — mana yang harus dipilih?

Vivobook S14 tersedia dalam dua varian panel: IPS dan OLED. Pilihan panel ini memengaruhi pengalaman visual dan harga unit.

Unit yang diuji menggunakan panel IPS. Hasil pengukuran menunjukkan:

  • Coverage sRGB sekitar 53.4% — ini menunjukkan panel IPS pada unit uji tidak ditujukan untuk color-critical work.
  • P3 sekitar 42.6% (dikemukakan dalam persen seperti pada pengujian), kecerahan puncak sekitar 300 nits.
  • Delta warna dan reproduksi warna yang cukup untuk penggunaan sehari-hari, browsing, office, dan editing ringan, tetapi kurang ideal untuk editor warna profesional.

Bagi pengguna yang membutuhkan akurasi warna untuk pekerjaan seperti retouching foto, grading video, atau desain yang mengharuskan reproduksi warna tepat, opsi OLED pada SKU lain lebih direkomendasikan. OLED menawarkan kontras tinggi, hitam pekat, dan gamut warna yang lebih luas — namun dengan harga lebih mahal.

Secara praktis, jika kebutuhan utama adalah mobilitas, tampilan tajam untuk konsumsi konten, dan bekerja dengan dokumen serta presentasi, panel IPS pada Vivobook S14 sudah memadai. Untuk pekerjaan color-critical, investasikan pada SKU OLED atau monitor eksternal yang mendukung 100% sRGB/P3.

Spesifikasi inti: komponen yang membuat perbedaan

Unit uji dilengkapi dengan konfigurasi berikut (ringkasan):

  • Prosesor: AMD Ryzen 7 260 (disebutkan serupa dengan Ryzen 7 8845HS) — 8 core / 16 thread, arsitektur Z4, frekuensi boost hingga 5.1 GHz.
  • RAM: 16GB onboard + 1 slot kosong (memungkinkan upgrade mudah ke 32GB atau lebih).
  • Storage: NVMe Gen4 1TB (read ~7000 MB/s, write ~6095 MB/s).
  • Grafis: integrated GPU (eGPU berbasis CPU) — tidak ada GPU dedicated diskret pada unit ini.
  • Lain-lain: webcam dengan dukungan Windows Studio Effects, sensor keamanan yang dapat mendukung Face ID via Camera, port USB-C full function, HDMI, jack audio, dan satu sampai dua port USB-A.

Kombinasi prosesor high-performance dan SSD Gen4 memberi lonjakan signifikan pada beban kerja real-world seperti booting sistem, membuka aplikasi besar, transfer file besar, dan rendering proyek video. Meskipun GPU terintegrasi, performa CPU yang kencang memungkinkan eGPU (GPU virtual pada CPU) membantu rendering cepat pada aplikasi yang bergantung pada CPU, serta menjalankan game dengan optimasi tertentu seperti DLSS (jika game mendukung CPU routing). Hal ini membuat Vivobook S14 terasa sangat responsif untuk tugas produktivitas dan pembuatan konten ringan hingga menengah.

Hasil benchmark dan stabilitas

Pengujian benchmark menjadi tolok ukur objektif kemampuan nyata Vivobook S14 M3407HA. Berikut ringkasan pengujian yang dilakukan.

Cinebench R15 (loop 10 kali)

  • Skor rata-rata Multi-Core: ~2400 poin.
  • Skor Single-Core: ~272 poin (rasio single/multi menunjukkan kinerja single-thread yang juga kuat).
  • Ketika adapter daya dicabut, penurunan performa relatif kecil — sekitar 15% menurun ke kisaran Multi-Core ~2200 poin dan Single-Core ~212 poin. Ini menunjukkan manajemen daya yang baik saat tidak terhubung ke listrik.

Hasil ini mengisyaratkan bahwa prosesor mampu mempertahankan frekuensi tinggi pada beban multi-core, dengan pengurangan yang wajar saat berjalan di baterai.

3DMark Stress Test dan Time Spy

Uji stabilitas dengan 3DMark Timespy Stress Test menunjukkan hasil yang mengesankan: Vivobook S14 lolos dengan skor sekitar 99.4% — mendekati sempurna. Ini menunjukkan bahwa sistem tidak mengalami degradasi performa drastis selama runtime panjang yang mensimulasikan beban GPU/CPU intensif berulang.

Angka hampir sempurna ini menjadi bukti tuning thermal dan power management yang efektif oleh Asus. Sangat jarang laptop tipis non-gaming mencapai level stabilitas seperti ini.

Rendering dan pengujian aplikasi kreatif

  • Adobe Premiere Pro (template yang biasa dipakai): Render 4K selesai dalam 6 menit 51 detik.
  • Render Full HD pada template serupa selesai dalam 4 menit 20 detik.
  • Blender BMW CPU render: selesai dalam sekitar 2 menit 50 detik. GPU render (mengandalkan integrated eGPU) menunjukkan hasil yang mirip, yaitu sekitar 2 menit 48 detik.

Selama rendering Adobe Premiere Pro 4K, suhu stabil di sekitar 70°C dengan package power sekitar 35 watt — kondisi yang aman untuk sustained rendering tanpa thermal throttling agresif. Sementara di Blender, spike suhu dapat mencapai ~90°C tetapi rata-rata di kisaran 80°C dengan power package yang bisa menyentuh hingga 60 watt di tugas tertentu. Ini mencerminkan bahwa prosesor memang disetel untuk memberikan power cukup ketika dibutuhkan, dan menyesuaikan thermal untuk menjaga kestabilan.

Performa gaming — apa yang realistis?

Satu poin paling menarik: Vivobook S14 bukanlah laptop gaming, namun pengujian gaming menunjukkan beberapa judul modern mampu berjalan dengan framerate yang mengesankan untuk perangkat tipis tanpa GPU dedicated. Pengujian gaming difokuskan pada judul populer dan beragam kelas agar gambaran performa lebih komprehensif.

Hasil ringkas pengujian game

  • Dota 2 (setting tinggi / optimasi): average ~66 FPS, peak hingga 121 FPS, drop terendah sekitar 69 FPS — bermain sangat nyaman untuk e-sports ringan.
  • Valorant: average ~112 FPS, sesekali tembus 164 FPS, drop hingga 99 FPS — pengalaman multiturnamen stabil untuk permainan kompetitif.
  • Gooderring Wave (permintaan populer di komunitas): pada pengaturan Ultra Performance rata-rata ~40 FPS, peak ~51 FPS, tetapi ada drop ke angka 22–30 FPS pada adegan ekstrem.
  • Cyberpunk 2077 (menjadi tolok ukur berat): pada resolusi rendah dan DLSS performance mode, average ~45 FPS dengan peak ~54 FPS; drop terendah masih tidak turun di bawah ~39 FPS — mengesankan bagi laptop tanpa GPU dedicated.

Catatan penting: hasil gaming ini menggunakan kombinasi penurunan TDP bertahap dan pengaturan thermal yang otomat. Pola TDP menunjukkan fase naik dan turun untuk menjaga suhu, sehingga menghindari throttle mendadak. Pendekatan ini memaksimalkan pengalaman pengguna: menjaga suhu dan tingkat kebisingan tetap terkendali sambil memberikan performa seoptimal mungkin.

Secara praktis, Vivobook S14 cocok untuk gamer kasual hingga pemain kompetitif pada judul e-sports ringan. Untuk judul AAA modern, pengguna harus siap menurunkan preset grafis atau resolusi untuk mencapai framerate yang lebih tinggi.

Manajemen panas dan kebisingan

Pengaturan thermal pada Vivobook S14 adalah hasil tuning yang disorot dalam banyak pengujian. Sistem secara konsisten menahan temperatur pada tingkat aman meski di bawah beban berat seperti rendering panjang dan pengujian gaming berulang.

  • Suhu package CPU saat rendering Adobe Premiere Pro 4K stabil di ~70°C pada package power ~35W.
  • Di Blender, spike hingga ~90°C terjadi namun rata-rata temperatur sekitar 80°C dengan power package lebih tinggi (~60W pada puncak).
  • Selama pengujian stres dan gaming di ruangan 30°C, suhu permukaan keyboard tetap nyaman di angka 40-an °C — artinya tidak terasa panas berlebih untuk pengetikan dan sesi main yang lama.
  • Kebisingan kipas tetap dalam batas wajar mengingat paket pendinginan yang cukup untuk mendinginkan prosesor high-performance.

Performa termal ini menjadi bukti bahwa Asus menempatkan kualitas tuning sebagai prioritas: menjaga balance antara performa, suhu, dan tingkat kebisingan untuk pengalaman pengguna optimal.

Input device: keyboard dan touchpad

Keyboard Vivobook S14 menawarkan pengalaman mengetik yang nyaman dengan travel distance dan tactile feedback yang memadai — terasa lebih dekat ke keluarga Zenbook daripada kelas Vivobook standar. Shortcut lengkap tersedia, termasuk kontrol brightness, volume, dan tombol-tombol seperti Copilot dan emoji. Satu catatan minor: tombol power belum dipisah dari layout keyboard — letaknya masih relatif dekat sehingga ada potensi tekan tidak sengaja.

Touchpad berukuran besar dan mendukung Smart Gesture. Fitur praktis seperti pengaturan brightness/volume via swipe pada area kanan/kiri touchpad menambah fleksibilitas kontrol tanpa harus meraih tombol fisik. Selain itu, ada fitur Task Group yang memudahkan multitasking: dua aplikasi dapat dibuka dalam konfigurasi teratur (satu di kiri, satu di kanan) secara otomatis — fitur berguna untuk pekerja produktivitas yang sering split-screen.

Konektivitas dan webcam

Port pada Vivobook S14 cukup fungsional namun minimalis. Konfigurasi port meliputi:

  • 2x USB Type-C (Full Function) yang mendukung charging dan output monitor.
  • 1–2x USB Type-A (satu di kanan, satu di kiri pada unit tertentu).
  • HDMI, jack audio 3.5 mm.
  • Tidak semua unit dilengkapi card reader (microSD) — ini merupakan catatan bagi yang sering memindahkan kartu kamera.

Untuk pengguna yang menginginkan lebih banyak port USB-A atau slot pembaca kartu memori, solusi dock atau dongle eksternal menjadi pilihan praktis. Namun bagi pengguna kantoran yang hanya memerlukan USB-C dan satu port A, konfigurasi bawaan mungkin sudah cukup.

Webcam bawaan memberikan gambar yang cukup untuk meeting harian, namun detail kulit dan noise masih terlihat. Vivobook S14 sudah dilengkapi fitur Windows Studio Effects seperti background blur, eye contact, dan auto-framing, berkat kemampuan on-device AI pada prosesor. Meskipun demikian, untuk presentasi profesional atau pembuatan konten yang mengandalkan kualitas video tinggi, webcam eksternal masih direkomendasikan.

Daya tahan baterai dalam penggunaan nyata

Salah satu nilai jual Vivobook S14 adalah daya tahan baterai, yang mengejutkan mengingat prosesor performa tinggi di balik kapnya. Hasil pengujian daya tahan baterai:

  • Modern Office test (simulasi kerja kantor ringan): sekitar 12 jam 35 menit dengan brightness 50% dan volume 20%.
  • Streaming YouTube: konsumsi sekitar 3% baterai per 10 menit (hasil ini akan bervariasi berdasarkan kualitas video, kecerahan, dan koneksi jaringan).
  • Pengetikan / dokumentasi (produktif ringan): sekitar 2% baterai per 10 menit.
  • Gaming: konsumsi sekitar 7% per 10 menit — wajar untuk beban intensif.

Daya tahan ini menunjukkan efisiensi manajemen daya pada prosesor high-performance ketika tidak dalam mode penggunaan maksimal. Jika tujuan utama pengguna adalah mobilitas tinggi dengan sesi kerja panjang tanpa akses listrik, Vivobook S14 dapat menjadi pilihan yang unggul dibanding laptop gaming tradisional yang umumnya bertahan kurang dari 5–6 jam pada skenario kantor ringan.

Harga dan nilai beli

Harga ritel yang disebutkan sekitar Rp13.199.000 (bisa berubah tergantung promosi dan channel penjualan). Untuk nilai yang ditawarkan — kombinasi desain tipis, prosesor high-performance, storage NVMe Gen4, dan daya tahan baterai panjang — harga tersebut memberikan proposisi yang menarik bagi segmen profesional muda, content creator dengan mobilitas tinggi, dan gamer kasual yang menginginkan portabilitas.

Jika dibandingkan membeli laptop gaming dengan performa setara, pembeli akan mendapatkan nilai tambah berupa desain yang lebih ringkas, bobot lebih ringan, dan baterai yang jauh lebih tahan lama — dengan kompromi pada GPU dedicated. Untuk yang membutuhkan GPU diskret untuk tugas GPU-heavy seperti gaming AAA pada setting tinggi atau GPU-accelerated ray tracing intensif, laptop gaming masih lebih tepat.

Kelebihan dan kekurangan

Berikut ringkasan poin kuat dan beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

Kelebihan

  • Performa CPU mendekati kelas laptop gaming berkat prosesor high-performance 8-core/16-thread.
  • Desain tipis dan ringan dengan build quality solid — ideal untuk pekerja mobile.
  • SSD NVMe Gen4 cepat (1TB) mempercepat workflow dan transfer file besar.
  • Daya tahan baterai sangat baik untuk penggunaan kantor dan produktivitas — mencapai ~12 jam pada skenario ringan.
  • Thermal tuning efektif: menjaga suhu aman sambil mempertahankan performa.
  • Slot RAM kosong memungkinkan upgrade di masa depan.

Kekurangan

  • Webcam masih berada pada kualitas standar, kurang jernih untuk pembuatan konten profesional.
  • Tombol power belum dipisah dari layout keyboard — potensi tekan tidak sengaja.
  • Panel IPS pada unit uji kurang ideal untuk color-critical work; opsi OLED lebih mahal.
  • Port sedikit minimalis; beberapa pengguna mungkin ingin tambahan USB-A atau card reader.

Pertimbangan akhir: mayoritas kekurangan bersifat kompromi desain untuk menjaga sasis tipis dan harga jual. Untuk banyak pengguna, trade-off ini sangat masuk akal mengingat keuntungan dari sisi mobilitas dan daya tahan baterai.

Untuk siapa laptop ini paling cocok?

Vivobook S14 M3407HA ideal bagi segmen berikut:

  • Profesional muda yang sering mobile dan membutuhkan laptop tipis dengan performa tinggi untuk tugas berat sesekali seperti rendering video atau pemrosesan batch foto.
  • Content creator level entry-to-mid yang butuh kemampuan render cepat, namun juga mengutamakan mobilitas dan estetika desain.
  • Mahasiswa jurusan desain/komunikasi yang butuh keseimbangan antara performa dan portabilitas.
  • Gamer kasual yang ingin bermain judul kompetitif e-sports pada framerate tinggi dengan kompromi visual pada judul AAA.

Bagi pengguna yang mengandalkan akurasi warna tinggi setiap hari atau yang membutuhkan GPU diskret untuk pekerjaan GPU-intensif, opsi lain seperti laptop dengan GPU dedicated atau monitor eksternal untuk color grading tetap lebih cocok.

Tips konfigurasi dan penggunaan

Agar mendapatkan pengalaman terbaik dari Vivobook S14, pertimbangkan beberapa tips praktis berikut:

  • Jika sering melakukan color grading, pilih SKU OLED atau sambungkan monitor eksternal 100% sRGB/P3.
  • Upgrade RAM ke 32GB jika sering melakukan multitasking berat atau bekerja dengan VM/kompilasi besar.
  • Gunakan cooling pad jika sering menjalankan render panjang demi menjaga suhu permukaan lebih rendah.
  • Untuk konferensi atau produksi video, pertimbangkan membeli webcam eksternal berkualitas (harga terjangkau mulai dari Rp200.000) untuk hasil gambar lebih baik.
  • Jika butuh banyak port, sediakan dongle USB hub atau docking station USB-C yang mendukung Power Delivery dan output video.

Kalimat penutup dan rekomendasi akhir

Asus Vivobook S14 M3407HA membuktikan bahwa sebuah laptop tipis tidak harus mengorbankan performa. Dengan prosesor setara Ryzen HS yang disetel cermat oleh Asus, unit ini menawarkan kinerja CPU yang kuat, SSD Gen4 cepat, dan daya tahan baterai yang mengesankan — semua dalam bodi yang mudah dibawa. Bagi pengguna yang mencari kombinasi estetika, mobilitas, dan kemampuan komputasi nyata, Vivobook S14 menjadi pilihan menarik.

Ulasan ini disusun untuk membantu pembaca membuat keputusan pembelian yang matang. Untuk mereka yang menginginkan reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur yang komprehensif: artikel ini menempatkan fakta, angka, dan rekomendasi praktis di depan, sehingga pembaca dapat menilai sendiri apakah Vivobook S14 M3407HA sesuai dengan kebutuhan mereka.

reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur

Jika membeli, perhatikan SKU (IPS vs OLED), opsi RAM, dan apakah port yang tersedia sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan konfigurasi yang tepat, Vivobook S14 mampu menjadi perangkat kerja utama yang juga fleksibel untuk hiburan dan gaming ringan.

reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur

Terakhir, keputusan membeli adalah tentang menyeimbangkan kebutuhan dan anggaran. Vivobook S14 M3407HA menawarkan rasio nilai-performa yang kuat dalam paket ramping. Bagi banyak pengguna modern, itu adalah kombinasi yang sangat sulit ditolak.

reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur

Untuk pertanyaan lebih lanjut tentang konfigurasi, performa pada aplikasi tertentu, atau tips optimasi, pembaca dapat menghubungi komunitas pengulas atau mencari toko resmi untuk demo unit sebelum memutuskan pembelian. Pengalaman langsung seringkali membantu menilai aspek seperti feel keyboard, kenyamanan layar, dan bobot dalam penggunaan sehari-hari.

reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur

Semoga ulasan ini membantu memberi gambaran yang jelas dan objektif tentang Asus Vivobook S14 M3407HA. Untuk pembaca yang membutuhkan ringkasan cepat: laptop ini adalah pilihan tepat apabila menginginkan portabilitas ultrabook tanpa mengorbankan kekuatan prosesor — sebuah kompromi cerdas yang memberi pengalaman kerja dan hiburan seimbang.

reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur

Artikel ini ditulis berdasarkan pengujian teknis dan pengalaman penggunaan yang didokumentasikan oleh tim pengulas. Semua angka dan hasil uji dihadirkan untuk membantu membuat keputusan terbaik sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.

reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur

Terima kasih telah membaca ulasan lengkap ini. Semoga informasi yang diberikan membantu Anda menemukan laptop yang tepat untuk kebutuhan produktivitas dan hiburan harian.

Gaming 100FPS+ di laptop Setipis ini !! Asus Vivobook S14 M3407HA — reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur. There are any Gaming 100FPS+ di laptop Setipis ini !! Asus Vivobook S14 M3407HA — reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur in here.