HP 2 Jutaan pemegang REKOR DUNIA - Infinix HOT 60 Pro+ | review, reviewjujur, produkreview

Featured

GadgetIn kembali menghadirkan pembahasan mendalam tentang Infinix Hot 60 Pro+. Dalam artikel ini, pembaca akan mendapatkan rangkuman lengkap dan ulasan mendetail hasil review, reviewjujur, produkreview yang dilakukan oleh tim GadgetIn. Tulisan ini menyajikan informasi dari unboxing, desain, layar, performa, kamera, baterai, hingga rekomendasi akhir yang praktis — semua dirangkum dengan gaya yang ramah, jujur, dan mudah dipahami.

Kotak Infinix Hot 60 Pro+ dengan desain hijau khas Infinix dan kolaborasi JKT48

Table of Contents

Gambaran singkat: apa yang membuat Hot 60 Pro+ menarik?

Infinix Hot 60 Pro+ muncul dengan janji besar: menjadi smartphone 2 jutaan yang memegang rekor dunia untuk ketipisan layar lengkungnya. Dalam review, reviewjujur, produkreview ini, GadgetIn menyoroti beberapa poin utama yang menjadikan perangkat ini layak diperhatikan meski berada di segmen harga sangat terjangkau:

  • Desain yang sangat tipis (5.95 mm menurut klaim pabrikan), ringan (sekitar 154-155 gram), dan punya aura premium karena layar lengkung di bagian depan dan belakang.
  • Spesifikasi yang tetap kompetitif: layar AMOLED 6,78 inci 144Hz, baterai 5160 mAh, chipset MediaTek Helio G200, kamera utama 50MP (sensor Sony IMX882), dan speaker stereo yang disetel oleh JBL.
  • Fitur praktis: IP64 tahan cipratan air, NFC, in-display fingerprint, dan sejumlah fitur AI di XOS yang menggiurkan untuk segmen harganya.
  • Harga agresif di kisaran 2 jutaan yang membuatnya bertarung langsung dengan pesaing lain seperti Tecno Camon, Poco/Note series, dan Infinix Pova.

Singkatnya, Hot 60 Pro+ mencoba menghadirkan nilai estetika flagship (terutama dari aspek tipis dan layar lengkung) tanpa mengorbankan banyak spesifikasi penting. Dalam review, reviewjujur, produkreview ini GadgetIn juga menguji titik-titik lemah untuk memastikan pembaca mendapat gambaran seimbang.

Daftar isi singkat

  • Unboxing & kelengkapan
  • Desain & kualitas build
  • Layar: panel, refresh rate, dan kecerahan
  • Performa & chipset: Helio G200
  • Gaming & pengujian suhu
  • Audio & speaker
  • Kamera: kualitas foto dan video
  • Baterai & pengisian daya
  • Software & fitur AI
  • Perbandingan dengan rival di kelas 2 jutaan
  • Kelebihan & kekurangan
  • Untuk siapa HP ini cocok?
  • Rekomendasi akhir

Unboxing & kelengkapan paket

Pada sesi unboxing yang ditampilkan GadgetIn, paket penjualan Hot 60 Pro+ terasa lengkap untuk kelas 2 jutaan. Berikut poin-poin penting dari isi kotak:

  • Bodi smartphone Infinix Hot 60 Pro+ (varian Titanium Silver dalam contoh review).
  • Charger 45W — cukup cepat di kelas menengah bawah.
  • Kabel USB-A ke USB-C — standar namun fungsional.
  • Casing bening doff (hardcase) yang tipis dan dirancang agar tidak “menghilangkan” estetika bodi yang tipis.
  • Tempered glass bawaan (belum terpasang) plus stiker pelindung dan alat pemasangan tempered glass berbasis UV — ini jarang diberikan oleh merek lain di segmen harga ini.
  • SIM ejector, buku petunjuk, dan voucher Smartfren (33GB per bulan selama 24 bulan tercantum — pembeli harus mengecek syaratnya apakah gratis atau berbayar).

Kelengkapan seperti tempered glass dan casing yang rapi memberi nilai tambah saat pembelian awal. Hal ini sering kali menjadi bahan pertimbangan pengguna yang ingin langsung menggunakan ponsel tanpa harus membeli aksesoris tambahan.

Desain & build: tipis, ringan, tapi terasa kokoh

Tampilan samping Infinix Hot 60 Pro+ menonjolkan profil tipis dan layar melengkung

Unsur paling mencolok dari Hot 60 Pro+ adalah desainnya. Infinix menonjolkan ketipisan sebagai selling point utama: klaim 5.95 mm di bodi membuatnya terasa premium di genggaman. GadgetIn menilai bahwa desain ini benar-benar memberikan sensasi “super tipis” yang jarang ditemui di rentang harga 2 jutaan.

Beberapa aspek desain yang disorot:

  • Profil ramping karena layar melengkung di bagian depan dan back cover yang melengkung. Ini memberi ilusi tubuh yang lebih tipis dari ukuran tebal sebenarnya.
  • Bobot ringan — tim GadgetIn menimbangnya sekitar 154 gram, sedikit lebih ringan dari spesifikasi pabrikan 155 gram.
  • Modul kamera berbentuk kotak bulat (rounded square) yang menempatkan sensor utama 50MP di posisi paling atas, sementara modul tambahan hanya bersifat estetis/pendukung.
  • Detail tombol power dengan aksen warna hijau, tatanan port yang simetris (speaker bawah, port Type-C, microphone), serta IR Blaster yang kini diletakkan di bagian bawah — tren menarik untuk HP murah yang tetap memberikan fungsi remote universal.

Kesimpulannya, build quality terasa solid untuk harga ini. Penggunaan material mungkin bukan kaca premium ala flagship, namun rancangan dan finishingnya memberi kesan mahal. Karena bodi dibuat sangat tipis, pabrikan berhasil menjaga berat dan ergonomi tanpa kehilangan banyak fitur penting.

Layar: AMOLED lengkung 6,78 inci — cantik dan cepat

Salah satu aspek yang membuat Hot 60 Pro+ menonjol adalah layarnya. Berikut ringkasan spesifikasi layar yang penting:

  • Panel AMOLED 6,78 inci
  • Refresh rate 144Hz
  • Klaim peak brightness hingga 1600 nits (auto high brightness mode)
  • Resolusi: 1080 x 2400 (Full HD+)
  • Proteksi layar: Corning Gorilla Glass 7i

GadgetIn menguji kecerahan layar dan pengalaman visual secara langsung. Beberapa temuan penting:

  • Warna tajam, kontras tinggi, khas AMOLED. Rendering warna terasa hidup tanpa berlebihan, cocok untuk multimedia dan menonton video.
  • Refresh rate 144Hz terasa responsif meskipun beberapa game menahan frame rate di batas 60 fps tergantung optimasi. Namun scrolling, animasi OS, dan transisi terasa halus.
  • Resolusi sebenarnya adalah Full HD+, bukan 1.5K seperti beberapa materi promosi yang kadang menyebutkan angka-nomor berbeda. GadgetIn melakukan pengecekan via screenshot yang menunjukkan resolusi 1080 x 2400.
  • High brightness mode (HBM) aktif ketika sinar matahari langsung mengenai layar — membuat tampilan lebih terbaca di luar ruangan. Normal brightness sudah cukup terang untuk penggunaan sehari-hari.

Layar lengkung memberikan sensasi premium, namun juga dapat meningkatkan risiko ghost touch atau membuat pelindung layar kurang pas. Untungnya Infinix menyertakan tempered glass bawaan yang dapat mengurangi kekhawatiran ini.

Tangkapan layar menunjukkan resolusi 1080 x 2400 dan interface awal XOS pada Hot 60 Pro+

Performa & chipset: Helio G200 — apa yang bisa diharapkan?

Infinix memasang MediaTek Helio G200 pada Hot 60 Pro+. Di segmen 2 jutaan, Helio G200 merupakan chipset yang banyak dipakai karena menawarkan keseimbangan antara efisiensi, biaya, dan performa yang memadai untuk pengguna kasual dan main game ringan-menengah.

Uji benchmark menunjukkan skor AnTuTu sekitar 460 ribu — angka yang konsisten jika dibandingkan dengan perangkat lain yang menggunakan Helio G99/G200. Ini menempatkan Hot 60 Pro+ dalam klasifikasi performa menengah bawah yang cocok untuk penggunaan sehari-hari, multitasking ringan, media sosial, dan beberapa game kompetitif dengan konfigurasi grafis yang moderat.

Apa yang perlu diketahui tentang performa real-world:

  • Respons aplikasi sehari-hari terasa lancar. Navigasi antarmuka, pembukaan aplikasi, dan penggunaan media sosial tidak menunjukkan masalah besar.
  • Pengelolaan memori 8GB RAM (tersedia varian 8/256 GB) memungkinkan multitasking sementara, namun beberapa aplikasi berat di latar belakang dapat menyebabkan reload ketika banyak aplikasi aktif.
  • Pada game, hasil bervariasi: Mobile Legends (MLBB) dapat berjalan mulus pada pengaturan yang disesuaikan, bahkan beberapa perangkat dengan chipset serupa dapat mencapai 90fps jika mendapat unlock setting dari pembuat game atau update software. Namun secara default beberapa game cenderung dibatasi pada 60fps atau HD untuk stabilitas.
  • Genshin Impact sebagai tolok ukur game berat menunjukkan performa sekitar 30-40 fps pada pengaturan terendah — tidak ideal untuk gamers hardcore, tetapi masih playable untuk sesi singkat.

Secara umum, Helio G200 adalah chipset yang masuk akal untuk target pasar Hot 60 Pro+. Ia menawarkan pengalaman yang baik untuk mayoritas pengguna yang tidak menuntut performa gaming tinggi terus-menerus.

Gaming dan manajemen suhu

Meski bodi sangat tipis, Infinix melakukan tuning software untuk menjaga suhu selama sesi bermain. GadgetIn mencatat beberapa poin berikut:

  • Suhu saat bermain tetap relatif terkendali — sekitar 40°C pada pengujian tertentu, yang menunjukkan kebijakan thermal yang konservatif.
  • Thermal throttling mungkin terjadi jika game dijalankan lama pada grafis tinggi, sehingga performa akan diturunkan demi menjaga suhu karena ruang internal tipis membatasi solusi pendingin besar.
  • Pemain yang menghendaki pengalaman 90fps di game seperti MLBB mungkin perlu menunggu update atau unlock setting dari produsen game atau Infinix agar fitur high frame rate dapat diakses penuh.

Ringkasnya, Hot 60 Pro+ cocok untuk gamer kasual. Untuk gamer kompetitif yang menginginkan framerate tinggi dan performa stabil selama jam permainan panjang, pilihan di kelas atas atau ponsel gaming khusus mungkin lebih cocok.

Audio & speaker

Infinix menambahkan branding “Sound by JBL” pada Hot 60 Pro+. Pengujian audio oleh GadgetIn menghasilkan penilaian sebagai berikut:

  • Speaker stereo terdengar jernih pada volume sedang, cocok untuk nonton video, panggilan speaker, dan mendengarkan musik ringan.
  • Bass tidak terlalu dominant — terasa tipis pada lagu-lagu dengan frekuensi rendah yang kuat.
  • Kualitas audio keseluruhan mendapatkan skor yang layak (sekitar 7,5/10 menurut impresi GadgetIn): tidak mengesankan seperti speaker ponsel flagship, tapi sangat solid untuk kelas harga 2 jutaan.

Ketiadaan jack 3.5mm sudah menjadi tren bahkan di segmen harga ini, sehingga pengguna yang mengandalkan earphone kabel harus menggunakan adapter USB-C atau earphone nirkabel.

Kamera: sensor Sony 50MP dan hasil foto di dunia nyata

Kamera kerap menjadi titik kompromi pada ponsel tipis atau murah. Namun Hot 60 Pro+ mengejutkan dengan kualitas foto yang kompetitif di kelasnya. Poin-poin penting:

  • Sensor utama: Sony IMX882 50MP — sensor yang terkenal andal pada berbagai kondisi cahaya.
  • Modul tambahan di bawah kamera utama sebagian besar bersifat estetis/pendukung; tidak ada lensa telefoto atau ultrawide yang signifikan.
  • Hasil foto siang hari: dynamic range yang luas, warna hijau dan detail dedaunan bisa tertangkap dengan baik meski backlight kuat. Langit tidak overexposed secara berlebihan jika pengaturan HDR bekerja.
  • Foto malam: lumayan jelas untuk segmen harga ini. Noise terkontrol, exposure terjaga, dan detail masih terlihat walau tidak setajam perangkat kelas menengah atas.
  • Kamera depan: mendukung perekaman hingga 2K @30fps untuk selfie — fitur menarik di HP 2 jutaan. Namun stabilitas video depan bergantung pada mode stabilizer; saat stabilizer diaktifkan, resolusi turun ke 1080p untuk menjaga kelancaran.

Secara umum, hasil kamera Hot 60 Pro+ membuat GadgetIn terkesan. Untuk pengguna biasa yang sering memotret momen sehari-hari, performa kamera ini cukup meyakinkan tanpa harus memaksa fitur telephoto atau ultrawide.

Video: stabilisasi dan opsi perekaman

Bila merekam video dengan kamera depan atau belakang, Hot 60 Pro+ menawarkan beberapa mode:

  • Perekaman depan 2K@30fps — ideal untuk vlog selfie ketika cahaya cukup.
  • Stabilizer aktif menurunkan resolusi ke 1080p untuk menjaga kestabilan frame. Pilihan menarik jika pengguna memprioritaskan video halus ketimbang resolusi maksimal.
  • Perekaman 1080p@60fps tersedia, namun tanpa stabilisasi — cocok untuk broadcasting gerak cepat di resolusi lebih tinggi tapi raw.

Jadi, pengguna mendapat fleksibilitas memilih prioritas: resolusi tinggi atau video stabil. Untuk penggunaan sehari-hari dan unggahan ke media sosial, hasilnya memuaskan.

Baterai & pengisian: 5160 mAh dengan charger 45W

Hot 60 Pro+ dipersenjatai baterai 5160 mAh — angka yang solid untuk ponsel setipis ini. Kombinasi baterai besar dan chipset efisien membuat daya tahan layak untuk sehari penuh dengan penggunaan campuran. Poin penting:

  • Screen-on-time (SOT) umum untuk penggunaan campuran berkisar antara sehari penuh hingga sekitar 1,5 hari pada penggunaan ringan.
  • Charger 45W memungkinkan pengisian cepat untuk mengembalikan kapasitas baterai di waktu singkat. Bukan yang tercepat di segmen (ada ponsel lain dengan 90W), tetapi lebih dari cukup bagi kebanyakan pengguna.
  • Karena bodi tipis, ponsel ini tidak menawarkan kapasitas ekstrim seperti 7000 mAh pada beberapa model Pova, sehingga trade-off ketebalan vs kapasitas baterai terasa jelas.

Secara keseluruhan, Hot 60 Pro+ mempunyai pendekatan seimbang: tipis namun tidak mengorbankan baterai sampai titik yang mengganggu. Pengisian cepat 45W membantu mengurangi kecemasan daya saat bepergian.

Software & fitur AI: XOS, Gemini, dan alat pengedit foto AI

XOS pada Hot 60 Pro+ dilengkapi berbagai fitur AI yang menjadi nilai tambah. GadgetIn menyoroti beberapa fitur yang paling berguna:

  • Gemini (asisten AI) dapat mendengar dan merespon perintah suara serta membantu transkripsi atau perintah sopan lainnya secara real-time — tingkat keandalan lumayan baik.
  • AI Studio & AI Extended untuk pengeditan foto: mampu melakukan ekspansi background (sering disebut “start expansion” dalam demo) dan perbaikan estetika foto secara otomatis. Fitur ini memerlukan koneksi internet namun cukup berfungsi untuk memperkaya hasil foto tanpa perlu aplikasi pihak ketiga.
  • Fitur game assistant dan call assistant yang membantu pengalaman bermain dan menerima panggilan tanpa gangguan.

Pengalaman software cenderung familiar bagi pengguna yang pernah mengoperasikan XOS versi sebelumnya. Meski ada iklan minor di beberapa aplikasi bawaan, antarmuka rapi dan berfitur memenuhi kebutuhan dasar serta beberapa fitur lanjutan yang jarang ditemui di kelas harga ini.

Perbandingan singkat dengan pesaing: Samsung Edge, Note 50, Tecno Camon, Pova

Saat membahas Hot 60 Pro+, GadgetIn kerap membandingkannya dengan beberapa rival. Ringkasan perbandingan:

  • Samsung Edge (contoh Galaxy X yang sangat tipis): Samsung menawarkan produk dengan dimensi tipis ekstrem, tetapi dengan kompromi harga dan spec — Samsung flagship memiliki harga jauh lebih mahal. Hot 60 Pro+ menawarkan sensasi tipis dengan harga jauh lebih terjangkau, sambil mempertahankan banyak fitur esensial.
  • Infinix Note 50: Note 50 biasanya menawarkan baterai lebih besar (mis. 5200 mAh), desain kotak tegas, dan beberapa fitur ekstra seperti wireless charging pada varian tertentu. Hot 60 Pro+ memilih estetika tipis dan layar lengkung sebagai diferensiasi.
  • Tecno Camon: kuat pada kamera di segmen harga serupa. Camon seringkali menonjolkan sensor kamera dan pengalaman fotografi. Hot 60 Pro+ lebih seimbang antara desain premium dan kemampuan kamera yang baik.
  • Infinix Pova: terkenal dengan baterai besar (kadang 7000 mAh) dan desain tebal. Jika prioritas utama adalah daya tahan baterai ekstrem, Pova bisa lebih cocok. Namun Hot 60 Pro+ memenangkan poin estetika dan portabilitas.

Setiap ponsel di rentang 2 jutaan membawa kombinasi fitur yang berbeda. Hot 60 Pro+ menargetkan pengguna yang menginginkan estetika tipis dan layar premium tanpa harus membayar harga flagship.

Kelebihan utama Hot 60 Pro+

  • Desain tipis dan ringan dengan layar lengkung yang terasa premium.
  • Layar AMOLED 144Hz yang tajam dan sangat nyaman untuk konsumsi media.
  • Kamera utama 50MP (Sony IMX882) dengan dynamic range baik untuk foto siang dan kondisi bukaan cahaya menengah-tinggi.
  • Baterai 5160 mAh dan fast charging 45W yang cukup cepat untuk kelasnya.
  • Fitur tambahan seperti in-display fingerprint, NFC, IP64, dan dukungan audio stereo oleh JBL.
  • Kelengkapan paket yang baik: tempered glass dan casing bawaan.
  • Harga agresif di kisaran 2 jutaan membuatnya kompetitif untuk nilai estetika dan fitur.

Kekurangan atau trade-offs yang perlu dipertimbangkan

  • Tidak ada jack audio 3.5mm — meski ini sudah menjadi tren, beberapa pengguna masih menganggapnya sebagai minus.
  • Tidak ada kamera ultrawide atau telephoto yang signifikan; modul tambahan sebagian besar hanya pendukung estetika.
  • Performa gaming berat (contoh Genshin Impact) terbatas pada pengaturan rendah; untuk gamer hardcore, ada opsi lain yang lebih cocok.
  • Bodi tipis membuat ruang internal terbatas sehingga kemampuan pendinginan tidak semewah ponsel tebal dengan vapor chamber besar.
  • Resolusi layar adalah Full HD+, bukan 1.5K — walau visual tetap memuaskan, ada klaim promosi yang perlu dicermati konsumen.

Spesifikasi singkat (ringkasan teknis)

  • Model: Infinix Hot 60 Pro+
  • Dimensi: sangat tipis (~5.95 mm klaim pabrik)
  • Berat: sekitar 154-155 gram
  • Layar: 6.78" AMOLED, 144Hz, 1080 x 2400, Gorilla Glass 7i
  • Chipset: MediaTek Helio G200
  • RAM / Penyimpanan: 8GB / 256GB (varian tersedia)
  • Kamera belakang: 50MP (Sony IMX882) + modul pendukung
  • Kamera depan: mendukung perekaman hingga 2K @30fps
  • Baterai: 5160 mAh, pengisian 45W
  • Speaker: Stereo (Sound by JBL)
  • Fitur lain: NFC, IP64, in-display fingerprint, IR Blaster

Siapa yang cocok membeli Hot 60 Pro+?

Jika pembaca termasuk dalam kategori berikut, Hot 60 Pro+ layak dipertimbangkan:

  • Pengguna yang mengutamakan desain tipis dan tampilan layar premium namun tidak ingin membayar harga flagship.
  • Orang yang mencari ponsel 2 jutaan dengan kamera yang baik untuk foto sehari-hari tanpa kebutuhan telefoto atau ultrawide intensif.
  • Pengguna media sosial yang butuh ponsel ringan, mudah digenggam, dan nyaman dibawa seharian.
  • Mereka yang ingin fitur modern seperti NFC, speaker stereo, dan beberapa fitur AI tanpa mengorbankan anggaran.

Namun, jika prioritas utama Anda adalah gaming berat dengan pengaturan tinggi atau masa pakai baterai ekstrem (7000 mAh), ada opsi lain yang lebih cocok di pasar.

Hal-hal praktis sebelum membeli

  • Periksa varian memori: rekomendasi minimal 8/256 GB jika sering menyimpan banyak foto, video, atau game besar.
  • Cek garansi dan ketersediaan layanan purna jual di wilayah Anda; Infinix memberikan layanan calcare service 12 bulan pada paket promosi tertentu — cek syarat di toko resmi.
  • Periksa paket bundling (misalnya voucher Smartfren) apakah benar-benar gratis atau memiliki biaya berlangganan yang tersembunyi.
  • Jika Anda khawatir soal pelindung layar karena layar lengkung, segera pasang tempered glass bawaan di counter resmi untuk pemasangan rapi.

Pertimbangan harga dan nilai

Dengan banderol di kisaran 2 jutaan, Hot 60 Pro+ menawarkan value for money yang menonjol. GadgetIn menekankan bahwa ponsel ini mengambil pendekatan berbeda: bukannya menurunkan spesifikasi utama demi mencapai ketipisan, Infinix berusaha mempertahankan fitur penting seperti baterai besar, kamera mumpuni, dan layar berkualitas tinggi.

Artinya, pembeli mendapatkan kombinasi estetika premium dan fungsionalitas solid tanpa mengeluarkan anggaran yang besar. Jika dibandingkan dengan perangkat yang lebih mahal yang hanya menawarkan ketipisan atau merk belaka, Hot 60 Pro+ memberi rasio fitur terhadap harga yang sulit disaingi di segmennya.

Saran penggunaan dan tips sehari-hari

  • Gunakan casing bawaan agar desain tipis tetap terlindungi. Casing bening yang disertakan membantu menjaga estetika tanpa mengurangi kenyamanan genggaman.
  • Aktifkan high brightness mode otomatis untuk penggunaan di luar ruangan saat sinar matahari langsung, namun perhatikan konsumsi baterai saat mode ini aktif terus menerus.
  • Jika sering main game berat, gunakan pengaturan grafis rendah dan hindari sesi lama tanpa jeda untuk mengurangi thermal throttling.
  • Manfaatkan AI Studio untuk memperbaiki foto sebelum diunggah ke media sosial; fitur ini membantu memperluas dan mempercantik foto tanpa aplikasi pihak ketiga.

Sebuah penilaian akhir dari perspektif nilai fungsi

Infinix Hot 60 Pro+ berhasil menjadi ponsel yang tidak hanya “cantik dipandang” tapi juga fungsional. Kombinasi desain tipis, layar AMOLED 144Hz, kamera 50MP, dan baterai besar memberi kesan bahwa Infinix berani menghadirkan produk yang menantang batasan segmen menengah. Dari sudut pandang review, reviewjujur, produkreview yang dilakukan oleh GadgetIn, perangkat ini menunjukkan bahwa inovasi desain tidak harus selalu mahal.

Walau bukan tanpa kekurangan — tanpa audio jack, tanpa lensa ultrawide/tele yang signifikan, serta performa gaming yang terbatas untuk game berat — keputusan desain Infinix tampak terfokus pada keseimbangan antara estetika dan fungsi sehari-hari. Untuk mayoritas pengguna yang ingin ponsel enak digenggam, tampak premium, dan tidak menguras kantong, Hot 60 Pro+ merupakan pilihan solid.

Rekomendasi akhir: apakah Hot 60 Pro+ layak dibeli?

GadgetIn merekomendasikan Infinix Hot 60 Pro+ sebagai pilihan utama untuk pembeli yang ingin ponsel 2 jutaan dengan sensasi premium. Rekomendasi ini didukung oleh penilaian menyeluruh yang mempertimbangkan desain, layar, kamera, baterai, dan kelengkapan paket. Untuk pembaca yang menilai dari kacamata nilai (value), Hot 60 Pro+ layak dipertimbangkan.

Untuk membantu pembaca memutuskan, ringkasan rekomendasi:

  • Beli jika: Anda menginginkan desain tipis, layar bagus untuk menonton, kamera yang kompeten untuk foto sehari-hari, dan fitur modern (NFC, fingerprint, stereo speaker) dalam kisaran harga 2 jutaan.
  • Tunda atau pilih alternatif jika: Anda gamer berat yang menginginkan performa puncak atau durasi bermain panjang; atau Anda butuh kamera ultrawide/tele untuk kebutuhan foto spesifik.

Catatan akhir tentang review, reviewjujur, produkreview

Artikel ini menyajikan rangkuman dari sudut pandang review, reviewjujur, produkreview yang dibawakan GadgetIn. Informasi ditulis untuk membantu pembaca membuat keputusan tepat berdasarkan fakta dan pengujian langsung di berbagai kondisi. Jika Anda masih ragu, pertimbangkan untuk mencoba unit display di toko resmi untuk merasakan ketipisan dan layar lengkung secara langsung.

Terima kasih telah membaca review, reviewjujur, produkreview ini. Semoga ulasan membantu Anda menemukan ponsel yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Tag: review, reviewjujur, produkreview

Catatan: sebelum membeli, periksa harga aktual dan syarat promosi di toko resmi karena penawaran dan varian dapat berubah sewaktu-waktu.

JANGAN LUPA CEK YANG INI YA?

Mumpung Masih Promo Terbatas!

Check Out

HP 2 Jutaan pemegang REKOR DUNIA - Infinix HOT 60 Pro+ | review, reviewjujur, produkreview. There are any HP 2 Jutaan pemegang REKOR DUNIA - Infinix HOT 60 Pro+ | review, reviewjujur, produkreview in here.