
Pada artikel ini, penulis membahas secara mendalam sebuah ulasan yang dibuat oleh Kios Komputer tentang Axioo Pongo 775 dengan konfigurasi Intel Core i7 generasi 13 dan NVIDIA RTX 5070 mobile. Ulasan ini disajikan sebagai reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur yang bertujuan memberi gambaran lengkap bagi pembaca yang mempertimbangkan laptop gaming kelas menengah ke atas sebagai alternatif rakitan PC. Penulis menyajikan analisis harga, spesifikasi teknis, desain, performa gaming, karakter layar, sistem pendingin, baterai, serta pertimbangan value-for-money. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur akan menjadi benang merah agar pembaca mendapatkan penilaian netral dan transparan.

Isi kandungan
- Gambaran Umum: Posisi Axioo Pongo 775 di Pasar
- Analisis Harga dan Nilai (Value for Money)
- Desain, Kualitas Bangun, dan Ergonomi
- Layar: Spesifikasi, Kualitas Warna, dan Respons
- Audio, Webcam, dan Fitur Multimedia
- Performa CPU dan GPU: Analisis Teknis
- Thermal Design dan Pengujian Panas
- Baterai dan Daya Tahan
- Pengalaman Penggunaan Sehari-hari dan Gaming
- Penyempurnaan, Upgrade, dan Servis
- Perbandingan dengan Rakit PC: Mana yang Lebih Hemat?
- Garansi, Dukungan Lokal, dan Ketersediaan
- Ringkasan Akhir dan Rekomendasi
Gambaran Umum: Posisi Axioo Pongo 775 di Pasar
Axioo Pongo 775 hadir di pasar Indonesia sebagai tawaran laptop 16 inci dengan spesifikasi yang cukup menggoda: prosesor Intel Core i7-13620H, GPU NVIDIA RTX 5070 mobile 8GB GDDR7, RAM DDR5 16GB (dual channel 8+8), NVMe Gen4 512GB, dan panel 2K 180Hz. Harga peluncuran yang disebutkan yaitu di kisaran Rp19 jutaan membuatnya menarik sebagai alternatif bagi konsumen yang sedang mempertimbangkan apakah lebih baik membeli laptop siap pakai atau merakit PC sendiri. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur memfokuskan pada apakah kombinasi komponen, desain, dan harga menghasilkan produk yang layak dibeli.
Apa yang ditawarkan Axioo Pongo 775?
- Form factor 16 inci dengan bodi sebagian besar metal.
- Intel Core i7-13620H (10 cores, 16 threads) untuk kebutuhan multitasking dan gaming.
- NVIDIA RTX 5070 mobile dengan TDP hingga 115W dan VRAM 8GB GDDR7 untuk performa gaming 2K.
- Panel IPS Anti-Glare, resolusi 2560 x (2K) dengan refresh rate 180Hz dan tingkat kecerahan tinggi sekitar 473 nits.
- Port lengkap termasuk HDMI, DisplayPort, RJ-45 Gigabit, USB-A dan USB-C 3.2 Gen2, serta kemampuan output multi-monitor hingga empat layar.
- Fitur tambahan: keyboard full-size dengan numpad, RGB single-zone, Sound Blaster Studio, Wi-Fi 6E, dan garansi ADB 3 tahun.
Secara ringkas, Axioo menempatkan Pongo 775 sebagai laptop gaming yang mengkombinasikan komponen menengah-atas dengan harga kompetitif. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai bahwa posisi ini menimbulkan perdebatan nilai antara membeli laptop dan merakit PC sendiri, terutama jika mempertimbangkan harga komponen individual di pasar.
Analisis Harga dan Nilai (Value for Money)
Salah satu argumen utama dalam ulasan asli adalah soal harga: Axioo menjual Pongo 775 di bawah Rp20 juta, sementara bila dihitung kasar nilai komponen (GPU mobile dianggap setara sekitar Rp8 juta, prosesor desktop sebagai perbandingan, RAM, NVMe, layar 2K 180Hz) tampak seolah-olah modal per unit lebih kecil. Tulisan ini akan menguraikan aspek-aspek yang mempengaruhi perhitungan nilai tersebut secara lebih objektif.
Perbandingan biaya komponen vs. harga jual
- GPU: RTX 5070 versi desktop berada di kisaran Rp10–14 juta, sedangkan versi mobile biasanya lebih murah—ulasan mengasumsikan sekitar Rp8 juta untuk GPU mobile.
- Prosesor: Intel Core i7 generasi 13 versi desktop tentu lebih mahal; namun varian mobile H memiliki harga berbeda. Ulasan mengasumsikan nilai pengganti desktop untuk memberikan konteks bahwa komponen di laptop setara dengan kelas yang mahal.
- Layar: panel 2K 180Hz dengan kecerahan tinggi punya nilai tambah yang cukup besar—sekitar beberapa juta rupiah bila dibeli terpisah.
- Sisanya: mainboard (motherboard), keyboard, casing metal, sistem pendingin, wireless module, dan pengujian produksi serta garansi menambah biaya produksi tapi juga menambah nilai penggunaan.
Dalam praktiknya, menyamakan komponen laptop dengan harga komponen PC desktop tidak selalu akurat. Mobilitas, integrasi komponen, sertifikasi, dan biaya manufaktur untuk casing serta thermal design menjadi faktor signifikan. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur mengingatkan bahwa walaupun kalkulasi kasar terlihat menguntungkan bagi pembeli, konsumen harus memahami perbedaan antara komponen desktop dan unit mobile yang telah dioptimasi untuk ukuran dan suhu tertentu.
Perlukah memilih laptop daripada rakit PC?
Pertimbangan utama adalah kebutuhan pengguna. Jika prioritasnya mobilitas, ruang terbatas, dan solusi all-in-one, laptop seperti Pongo 775 bisa jadi pilihan masuk akal. Namun jika tujuan utama adalah performa maksimal dengan potensi upgrade jangka panjang, rakit PC tetap memberikan fleksibilitas dan potensi harga lebih efisien. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menyarankan membuat daftar prioritas kebutuhan sebelum memutuskan. Bagi gamer yang sering berpindah lokasi atau content creator yang butuh workstation portable, pilihan laptop akan lebih rasional.

Desain, Kualitas Bangun, dan Ergonomi
Axioo Pongo 775 mengusung desain yang lebih besar dibandingkan model sebelumnya, karena panel 16 inci. Material bodi didominasi metal pada bagian atas dan interior, sementara bagian belakang cover beberapa bagian menggunakan plastik yang dirancang sedemikian rupa agar tetap kokoh dan menyimpan bobot keseluruhan di kisaran dua kilogram.
Impresi fisik dan build quality
- Permukaan metal memberi kesan premium dan menambah kekakuan bodi, membantu mengurangi flex di area keyboard dan palm rest.
- Engsel membuka hingga sekitar 150–160 derajat, tidak sampai 180 derajat, namun masih cukup untuk penggunaan pada meja dan pangkuan (lap).
- Posisi tombol power terpisah dari keyboard utama menambah kenyamanan dan menghindari sentuhan tidak sengaja saat mengetik.
- Keyboard full-size dilengkapi numpad, travel keys yang nyaman untuk mengetik dan gaming. Axioo menyertakan single-zone RGB yang dapat diatur melalui aplikasi Control Center mereka.
Di aspek estetika, logo Axioo dinilai kurang menonjol — tidak ada elemen RGB pada logo atau emboss yang memikat secara visual. Meski demikian, dari segi fungsi, desain tetap mengutamakan ergonomi, termasuk desain palm rest yang cukup luas dan layout keyboard yang rapi. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur mengapresiasi kombinasi material yang memberikan kesan solid tanpa menjadi terlalu berat untuk sebuah laptop 16 inci.
Port dan konektivitas
Pongo 775 menawarkan port yang lengkap: beberapa USB-A dengan kecepatan berbeda (3.2 Gen1 dan Gen2), USB-C 3.2 Gen2, HDMI, DisplayPort, LAN Gigabit, jack audio, serta beberapa ventilasi pembuangan panas di sisi kiri, kanan, dan bagian belakang. Charger menggunakan konektor barrel besar (bukan USB-C), menandakan adaptor yang kuat untuk mendukung GPU dengan TDP tinggi.
Konfigurasi port ini memudahkan pengguna yang ingin menggunakan beberapa monitor eksternal secara bersamaan — kombinasi HDMI, DisplayPort, dan USB-C memungkinkan output ke hingga empat layar (termasuk layar internal). reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur melihat ini sebagai nilai tambah bagi pembuat konten atau gamer yang membutuhkan multi-monitor setup.
Layar: Spesifikasi, Kualitas Warna, dan Respons
Layar menjadi salah satu fitur paling menonjol di Pongo 775: panel IPS Anti-Glare 16 inci, resolusi 2K (2560 x ...), refresh rate 180Hz, dan kecerahan puncak yang diukur sekitar 473 cd/m². Ini menjadikannya ideal untuk gaming dan pekerjaan kreatif dengan preferensi refresh rate tinggi dan detail visual lebih baik dibandingkan Full HD.
Data kalibrasi layar
- Kecerahan puncak: ~473 nit — cukup jelas untuk penggunaan di ruangan terang.
- Color gamut: sRGB ~107%, Adobe RGB ~73%, DCI-P3 ~73% — cocok untuk pekerjaan yang fokus pada sRGB, namun tidak menggantikan monitor profesional dengan gamut lebih tinggi untuk Adobe RGB/DCI-P3.
- White point cenderung ke arah biru (~6905 Kelvin), membuat warna sedikit dingin; kalibrasi dapat menyesuaikan ke preferensi 5000–6000K jika perlu akurasi warna.
- Kontras rasio ~1330:1 pada 100% brightness — performa kontras yang baik untuk panel IPS (walau belum menyamai OLED).
- Delta E rata-rata sekitar 1.09 — mendekati level monitor profesional (Delta E < 1 ideal), menandakan akurasi warna yang relatif baik untuk kategori laptop.
Refresh rate 180Hz memastikan pengalaman gaming yang mulus, namun Pongo 775 tidak menyertakan adaptive sync seperti G-Sync atau FreeSync. Meski begitu, di kombinasi GPU RTX 5070 mobile dan panel 180Hz, sebagian besar game kompetitif dan judul AAA pada setting menengah-tinggi dapat berjalan nyaman pada 2K, terutama jika pengguna mengatur preferensi GPU dan power dengan bijak. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai layar ini memberikan keseimbangan kuat antara visual dan performa respon.

Audio, Webcam, dan Fitur Multimedia
Untuk kebutuhan multimedia, Axioo menyematkan speaker yang berkolaborasi dengan Sound Blaster Studio. Speaker menghasilkan suara kencang dengan mid dan treble yang bersih serta bass yang cukup terasa untuk ukuran laptop. Pada tingkat volume puncak, suara tidak pecah dan masih nyaman untuk menonton film atau konferensi video.
Webcam dan mikrofon juga mendapat perhatian: kualitas kamera cukup memadai untuk keperluan meeting atau streaming dasar, dengan kemampuan menangkap suara dan detail wajah yang layak. Terdapat privasi slide untuk webcam, menambah elemen keamanan dan kenyamanan pengguna yang peduli privasi.
Performa CPU dan GPU: Analisis Teknis
Pongo 775 menggunakan Intel Core i7-13620H — prosesor H-series yang ditujukan untuk performa tinggi pada laptop. Konfigurasi inti dan thread (10 cores, 16 threads) memberikan kekuatan untuk multitasking, rendering ringan, dan gaming. Kombinasi dengan RTX 5070 mobile 8GB GDDR7 pada TDP hingga 115W menjadikan laptop ini fokus pada performa grafis di resolusi 2K.
Konfigurasi memori dan penyimpanan
- RAM: Dual channel DDR5 5200 8GB + 8GB — konfigurasi yang baik untuk performa gaming dan multitasking modern.
- Storage: NVMe Gen4 512GB (slot tambahan tersedia) — cepat untuk boot dan load game, namun kapasitas 512GB mungkin terasa terbatas karena ukuran game AAA modern (beberapa judul bisa mencapai 100–150GB).
- Tambahan slot NVMe dan dukungan heatsink untuk NVMe cadangan — memudahkan upgrade penyimpanan.
Dalam pengujian sintetik seperti 3DMark, suhu bagian atas dapat mencapai sekitar 44°C pada titik panas, sedangkan area palm rest relatif aman. Ketika bermain game AAA pada 2K, kombinasi CPU dan GPU memberikan framerate yang solid pada pengaturan medium–high; beberapa game yang sangat berat mungkin menuntut penyesuaian lebih lanjut. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur mencatat bahwa RTX 5070 mobile menawarkan pengalaman gaming mendekati atmosfer GPU desktop 50xx generasi sebelumnya, namun tidak sepenuhnya setara dengan versi desktop karena batasan power dan thermal pada form factor mobile.
Mode GPU dan manajemen daya
Software bawaan Axioo (Control Center) memungkinkan pengguna memilih antara mode GPU only atau hybrid. Mode GPU only memprioritaskan GPU diskrit untuk pengolahan grafis sehingga memberikan performa gaming maksimal. Sementara mode hybrid memanfaatkan Intel iGPU untuk efisiensi daya pada tugas ringan. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menyarankan memanfaatkan mode hybrid untuk pekerjaan sehari-hari dan beralih ke GPU only saat bermain game atau melakukan rendering berat.
Thermal Design dan Pengujian Panas
Desain pendinginan pada Pongo 775 terdiri dari ventilasi di sisi kiri, kanan, dan belakang serta heatpipe yang diarahkan untuk mengekstrak panas ke luar. Pada pengujian intensif seperti 3DMark, titik panas tertinggi mencapai sekitar 44°C di area tertentu, sementara tombol dan palm rest tetap berada pada tingkat kenyamanan sekitar 36–38°C saat beban berat.
Sistem pendingin juga mencakup kipas dan heatsink yang cukup besar untuk mengelola TDP GPU hingga 115W. Namun, ulasan menyinggung bahwa tidak ada filter debu, sehingga perawatan berkala direkomendasikan agar performa termal tetap optimal dan debu tidak menumpuk pada area heatsink.
Baterai dan Daya Tahan
Pongo 775 dilengkapi baterai 53.35 Wh (3.390 mAh). Kapasitas ini tergolong kecil untuk laptop 16 inci dengan komponen kelas menengah-atas, dan pengaruhnya terasa saat digunakan dalam kondisi non-tersengkat. Untuk tugas ringan atau penggunaan hybrid, baterai dapat bertahan beberapa jam, namun untuk gaming atau beban berat, durasi turun drastis sehingga penggunaan adaptor besar yang disertakan menjadi kebutuhan.
Adaptor besar yang disertakan mengindikasikan kebutuhan daya tinggi, terutama saat memaksimalkan GPU. Charger ini berbentuk barrel (bukan USB-C), memastikan suplai daya stabil dan dapat menjaga performa GPU pada TDP tinggi tanpa throttle. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai bahwa kombinasi baterai relatif kecil dan adaptor besar merupakan trade-off umum pada laptop gaming; hal ini masuk akal untuk menjaga bobot tetap wajar.
Pengalaman Penggunaan Sehari-hari dan Gaming
Dalam penggunaan sehari-hari, Axioo Pongo 775 memberikan pengalaman yang responsif: startup cepat berkat NVMe Gen4, multitasking lancar lewat konfigurasi DDR5 dual channel, dan pengalaman mengetik nyaman berkat keyboard full-size. Trackpad standar masih menjadi area yang bisa dikritisi—tidak terlalu besar dan tidak menawarkan fitur gesture tersembunyi atau pemisah klik yang modern. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur merekomendasikan pengguna yang mengutamakan produktivitas untuk menambahkan mouse eksternal demi kenyamanan optimal.
Performa gaming nyata
Dalam pengujian game, beberapa catatan penting muncul:
- Game kompetitif pada pengaturan tinggi di 2K cenderung menunjukkan framerate yang playable berkat RTX 5070 mobile.
- Game AAA berat seperti Cyberpunk dapat dimainkan pada pengaturan medium–high dengan opsi ray tracing aktif pada level tertentu — memberikan pengalaman visual yang memuaskan tanpa harus menurunkan terlalu banyak kualitas grafis.
- Beberapa judul dapat mencapai "rata kanan" (frame rate tinggi dan stabil) tergantung optimasi game dan pengaturan grafis.
Performa gaming ini membuat Pongo 775 relevan bagi gamer yang menginginkan laptop untuk bermain di resolusi 2K tanpa harus mengorbankan mobilitas. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menekankan perlunya pengaturan profil daya dan penggunaan mode GPU only untuk memaksimalkan pengalaman gaming.
Penyempurnaan, Upgrade, dan Servis
Salah satu keuntungan Axioo Pongo 775 adalah kemudahan upgrade: ada slot NVMe tambahan, RAM sudah konfigurasi dual channel dengan kemungkinan upgrade, dan akses ke bawah chassis untuk maintenance relatif mudah. Axioo juga menyediakan garansi ADB 3 tahun dengan lebih dari 170 cabang di seluruh Indonesia, sebuah nilai penting untuk konsumen yang mengutamakan dukungan purna jual dan servis lokal.
Meski demikian, ada beberapa catatan teknis seperti tidak adanya filter dust pada intake, yang berarti perawatan berkala (pembersihan kipas dan heatsink) diperlukan untuk mempertahankan performa termal optimal. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur merekomendasikan pengguna untuk melakukan servis berkala terutama jika laptop digunakan intensif untuk gaming atau rendering.
Perbandingan dengan Rakit PC: Mana yang Lebih Hemat?
Argumen utama yang sering muncul adalah perbandingan biaya antara membeli laptop lengkap dengan rakit PC setara. Berikut beberapa titik pertimbangan:
- Harga Komponen: Komponen PC desktop seperti GPU, CPU, motherboard, PSU, dan casing kadang lebih murah bila dibeli terpisah, terutama jika membeli GPU generasi lama second-hand.
- Performa: Secara umum, desktop dengan GPU dan CPU setara akan menawarkan performa yang lebih tinggi karena pasokan daya dan sistem pendingin yang lebih besar.
- Mobilitas: Laptop memenangkan kategori ini tanpa perdebatan.
- Upgrade: Desktop lebih mudah di-upgrade dan biasanya memiliki umur upgrade yang lebih panjang dibandingkan laptop.
Dalam konteks Pongo 775, ulasan menyatakan bahwa bila menghitung biaya komponen secara kasar, laptop ini tampak "murah" dibandingkan rakit PC setara — itu karena Axioo menawarkan kombinasi komponen high-tier dengan harga kompetitif. Namun, perbandingan langsung harus mempertimbangkan faktor-faktor di atas: performa per watt, potensi upgrade, dan kebutuhan pengguna. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menyimpulkan bahwa pilihan antara laptop dan rakit PC sebaiknya diputuskan berdasarkan prioritas: mobilitas vs performa maksimal dan kemampuan upgrade.
Garansi, Dukungan Lokal, dan Ketersediaan
Salah satu nilai jual penting Pongo 775 adalah garansi ADB selama 3 tahun dan jaringan servis lebih dari 170 cabang di seluruh Indonesia. Bagi pembeli di wilayah Nusantara, dukungan lokal ini menjadi faktor signifikan yang mengurangi kekhawatiran terkait perbaikan dan klaim garansi. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menilai bahwa garansi panjang dan jaringan servis luas memberi nilai tambah yang tak bisa dianggap remeh ketika membeli perangkat elektronik mahal.
Ringkasan Akhir dan Rekomendasi
Axioo Pongo 775 adalah sebuah tawaran kuat di segmen laptop gaming menengah-atas. Dengan prosesor Intel Core i7-13620H, RTX 5070 mobile, panel 2K 180Hz, RAM DDR5 dual channel, dan NVMe Gen4, laptop ini menawarkan kombinasi performa, layar, dan fitur konektivitas yang layak dipertimbangkan. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur merekomendasikan laptop ini untuk beberapa tipe pengguna berikut:
- Gamer yang memerlukan mobilitas tinggi dan ingin bermain di resolusi 2K dengan pengaturan medium–high.
- Content creator yang membutuhkan layar akurat di standar sRGB, performa rendering cukup, dan port untuk multi-monitor.
- Pengguna yang menginginkan unit siap pakai dengan garansi lokal panjang dan dukungan servis di banyak cabang.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli:
- Kapabilitas upgrade penyimpanan: disarankan menambah NVMe 1TB untuk pengguna yang menyimpan banyak game AAA.
- Baterai relatif kecil; untuk penggunaan gaming wajib menggunakan adaptor.
- Trackpad standar — pengguna produktif mungkin lebih nyaman menggunakan mouse eksternal.
- Tidak ada filter dust; perawatan berkala diperlukan untuk mempertahankan performa termal jangka panjang.
Apabila prioritas adalah performa desktop maksimal dan kemampuan upgrade tanpa batasan mobilitas, rakit PC masih menjadi pilihan terbaik. Namun jika mobilitas, portabilitas, dan solusi siap pakai dengan dukungan lokal menjadi prioritas, Axioo Pongo 775 menjadi alternatif yang sangat menarik. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menegaskan bahwa keputusan akhir bergantung pada profil kebutuhan pengguna.
Saran Praktis Jika Memutuskan Membeli
- Periksa paket penjualan: pastikan ada charger asli dan dokumentasi garansi ADB 3 tahun.
- Segera tambahkan NVMe 1TB bila rencana penggunaan melibatkan banyak game besar atau koleksi media besar.
- Gunakan mode hybrid untuk aktivitas ringan agar baterai lebih hemat, dan beralih ke GPU only saat bermain game.
- Lakukan pembersihan debu setiap 6–12 bulan tergantung intensitas penggunaan untuk menjaga performa termal.
- Pakai laptop di meja datar dengan ventilasi yang baik; hindari menutup ventilasi belakang dan samping saat bermain.
Secara keseluruhan, Axioo Pongo 775 memberikan paket lengkap yang menarik dengan keseimbangan antara performa, layar, dan harga. Bagi pengguna yang mencari solusi portable dengan daya grafis kuat untuk bermain di 2K, rekomendasi utama dari reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur adalah mempertimbangkan laptop ini sebagai alternatif kredibel terhadap opsi rakit PC.
Jika pembaca tertarik untuk melihat lebih jauh, disarankan mengecek toko resmi Axioo atau marketplace terverifikasi serta memantau penawaran garansi dan paket upgrade untuk mendapatkan pengalaman terbaik sesuai kebutuhan masing-masing. reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur menutup rekomendasi ini dengan catatan bahwa pembelian bijak selalu dimulai dari menimbang kebutuhan pribadi dan anggaran yang tersedia.
kali ini Mending laptop daripada RAKIT PC | Axioo Pongo 775 RTX 5070 — reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur. There are any kali ini Mending laptop daripada RAKIT PC | Axioo Pongo 775 RTX 5070 — reviewgadget, reviewlaptop, reviewjujur in here.