KINGFINIX KEMBALI BERULAH! - review, reviewjujur, produkreview Infinix Hot 60 Pro+

Featured

Dalam review, reviewjujur, produkreview ini, Sobat HAPE membawa pembaca langsung ke Chongqing, China, untuk menguji sebuah smartphone yang terasa seperti “keajaiban” di kelas harga entry level: Infinix Hot 60 Pro+. Video oleh Sobat HAPE merekam pengalaman nyata memegang, menggunakan, dan mengevaluasi smartphone setipis 5.9mm ini. Dalam tulisan panjang ini, pembaca akan mendapatkan versi artikel yang menyeluruh, netral tapi tetap santai—sebuah review, reviewjujur, produkreview yang merangkum semua yang perlu diketahui tentang Infinix Hot 60 Pro+ sebelum memutuskan untuk membeli.

Artikel ini ditulis dari sudut pandang orang ketiga dan meniru gaya pembawaan Sobat HAPE yang lugas, santai, dan penuh ekspresi. Seluruh informasi berasal dari pengujian praktis yang dilakukan di lapangan: desain tipis, layar AMOLED 1.5K 144Hz, baterai besar 5160 mAh, speaker stereo tuning JBL, hingga fitur unik seperti Ultra Link Trencool dan Active Hello. Untuk mempermudah, artikel ini juga menampilkan tiga screenshot yang relevan dari momen-momen kunci pada pengujian.

Desain tipis Infinix Hot 60 Pro+ — ketebalan 5.9mm terlihat saat digenggam

Table of Contents

Ringkasan cepat: Key takeaways

  • Infinix Hot 60 Pro+ mengombinasikan desain super tipis (5.9mm) dengan baterai besar 5160 mAh — jarang ditemui di kelas harga 2 jutaan.
  • Layar: panel AMOLED 1.5K, refresh rate 144Hz, peak brightness klaim 4500 nits — kualitas layar yang biasanya ditemukan di kelas yang lebih mahal.
  • Audio: speaker stereo yang dituning oleh JBL — memberikan keluaran suara dan bass yang baik untuk kelasnya.
  • Performa: MediaTek Helio G200 (turunan G99) — nyaman untuk penggunaan sehari-hari dan gaming ringan hingga sedang; tetap 4G.
  • Kamera: setup utama 50MP dengan kemampuan perekaman hingga 2K 30fps (tanpa stabilizer pada resolusi tertinggi), kamera depan 13MP untuk selfie dan vlogging ringan.
  • Fitur unik: Ultra Link Trencool (komunikasi jarak jauh tanpa pulsa hingga 1.5 km menurut klaim), remote IR, LED notifikasi Active Hello, dan kolaborasi dengan JKT48 untuk tema/wallpaper.
  • Harga: varian RAM 8/256 di Rp2.799.000 (flash sale Rp2.649.000); varian 8/128 di Rp2.599.000 (flash sale Rp2.499.000) — menurut penguji, sangat worth it untuk fitur yang ditawarkan.

Kenapa review, reviewjujur, produkreview ini penting?

Di era smartphone yang cepat berevolusi, banyak fitur flagship turun ke kelas yang lebih murah. Namun tidak semua produsen mampu menjaga keseimbangan antara desain, baterai, layar, dan harga. Sobat HAPE melakukan review, reviewjujur, produkreview untuk membantu pembaca menilai apakah klaim pemasaran sejalan dengan pengalaman nyata.

Infinix Hot 60 Pro+ adalah contoh produk yang menantang ekspektasi: tipis seperti flagship, tetapi tetap punya baterai besar. Review, reviewjujur, produkreview ini menggali pertanyaan-pertanyaan praktis: Apakah baterai benar-benar awet? Bagaimana rasanya menggenggam smartphone setipis ini? Seberapa baik kameranya di kondisi nyata? Apakah fitur-fitur tambahan betul-betul berguna? Artikel ini menjawab semua pertanyaan itu secara rinci.

Desain dan build: Tipis tapi terasa premium

Sobat HAPE menekankan desain sebagai poin paling mengejutkan. Ketebalan hanya 5.9mm membuat Hot 60 Pro+ terasa seperti ponsel kelas atas saat digenggam. Meski begitu, pabrikan tidak mengorbankan struktur internal: bagian luar frame menggunakan plastik untuk menghilangkan garis antena, sedangkan frame bagian dalam memakai aluminium aerospace grade untuk kekokohan. Kombinasi ini menjaga tampilan ramping sekaligus struktur yang kokoh.

Beberapa poin penting desain:

  • Ketebalan 5.9mm: memberikan impresi “tipis banget” yang jarang di kelas harga ini.
  • Bahan kombinasi: plastik di bagian luar untuk kenyamanan sentuhan, aluminium di bagian dalam untuk struktur.
  • Curved display: menambah estetika dan mengurangi bezel sehingga layar terlihat lebih luas.
  • Desain ergonomis: cocok untuk operasi gesture — swipe dari bawah untuk home, swipe dari samping untuk back.

Penguji menyinggung perbandingan yang menarik: Samsung Galaxy S25H juga mengusung desain tipis, namun mengorbankan kapasitas baterai. Infinix menunjukkan bahwa tipis tidak selalu berarti baterai kecil — sebuah kombinasi yang jarang ditemui di segmen 2 jutaan.

Kesan pegangan dan penggunaan sehari-hari

Genggaman terasa nyaman karena pinggiran halus dan bobot yang ringan. Meski tipis, smartphone tetap solid saat digenggam berkat frame internal aluminium. Tidak ada garis antena yang mengganggu estetika. Curved display juga membuat pengalaman scrolling dan gaming lebih imersif, sementara operasi gestur terasa lebih natural.

Layar: AMOLED 1.5K 144Hz — layar “overkill” di kelas 2 jutaan

Jika ada satu aspek yang benar-benar mengejutkan pada Infinix Hot 60 Pro+, itu adalah layarnya. Panel AMOLED dengan resolusi 1.5K dan refresh rate hingga 144Hz memberikan pengalaman visual yang biasanya terkait dengan ponsel yang jauh lebih mahal.

Spesifikasi layar yang perlu diperhatikan:

  • Panel: AMOLED — warna pekat, kontras tinggi, dan hitam benar-benar gelap.
  • Resolusi: 1.5K — lebih tajam dari standar HD+, cocok untuk membaca dan menonton konten.
  • Refresh rate: 144Hz — animasi dan scroll terasa mulus; pengaruh nyata pada pengalaman UI dan gim yang mendukung.
  • Peak brightness: klaim 4500 nits — membuat layar tetap terbaca di bawah sinar matahari kuat.
  • Fingerprint di bawah layar: responsif dan cepat untuk kelas harga ini.

Penguji memberi contoh praktis: layar ini sangat menyenangkan untuk nonton film. Ditambah speaker stereo JBL, pengalaman menonton terasa premium. Wallpaper kolaborasi dengan JKT48 juga menjadi nilai personal yang menarik bagi segment pasar tertentu.

Secara ringkas, jika Anda suka menonton film, bermain game casual / e-sport ringan, atau sekadar menikmati UI halus, layar Infinix Hot 60 Pro+ memberikan nilai lebih dibanding kompetitor sekelas.

Audio: Speaker stereo dengan tuning JBL

Speaker stereo pada Hot 60 Pro+ dituning oleh JBL, sebuah nilai tambah nyata di kelas harga 2 jutaan. Suara yang dihasilkan cukup kuat dan masih mempertahankan kualitas bass sejauh yang bisa diharapkan dari speaker smartphone tipis.

Catatan pengguna praktis:

  • Output suara: jernih di volume menengah, masih mempertahankan detail vokal.
  • Bass: ada kehadiran bass yang cukup solid untuk speaker ponsel, meski tidak bisa menyaingi speaker dedicated atau headphone berkualitas tinggi.
  • Pengalaman nonton: kombinasi layar AMOLED dan speaker stereo membuat pengalaman menonton film atau video lebih imersif.

Kesimpulannya, kualitas audio ini di atas rata-rata untuk segmen harga. Bagi yang sering menonton video di ponsel, ini adalah keuntungan nyata.

Performa: MediaTek Helio G200 — kenyamanan sehari-hari dan gaming ringan

Hot 60 Pro+ menggunakan MediaTek Helio G200, yang merupakan iterasi terbaru berbasis Helio G99. Helio G200 menawarkan peningkatan clockspeed GPU, sehingga performa grafis sedikit lebih baik. Namun perlu diingat, ini adalah chipset 4G, bukan 5G.

Poin-poin penting performa:

  • Chipset: MediaTek Helio G200 (turunan G99) — stabil, andal untuk tugas sehari-hari.
  • Gaming: mampu menjalankan Mobile Legends dan game populer lainnya dengan nyaman pada setelan medium hingga tinggi tergantung optimasi game.
  • Multitasking: konfigurasi RAM 8GB (varian 8/256 dan 8/128) memadai untuk multitasking normal.
  • 4G-only: tidak mendukung 5G — pertimbangkan jika pengguna menghendaki jaringan 5G di masa depan.

Penguji menyatakan bahwa Helio G200 cukup untuk “push rank Mobile Legends” dan memberikan pengalaman harian yang nyaman. Untuk user yang menuntut performa gaming ekstrem (FPS tinggi di setelan maksimal), mungkin perlu ponsel di kelas atas. Tapi untuk pengguna umum dan gamer kasual hingga menengah, chipset ini lebih dari memadai.

Pengalaman penggunaan sehari-hari

Dalam pengujian di Chongqing, smartphone ini mampu menangani navigasi, media sosial, browsing, streaming, dan beberapa game tanpa masalah berarti. Manajemen panas terasa normal saat sesi gaming panjang; tidak ada throttling parah yang mengganggu pengalaman.

Baterai dan pengisian: 5160 mAh di bodi super tipis — bagaimana caranya?

Salah satu teka-teki terbesar yang dibahas dalam review, reviewjujur, produkreview ini adalah bagaimana Infinix bisa menaruh baterai 5160 mAh di bodi setipis 5.9mm. Jawabannya menurut Sobat HAPE adalah penggunaan material seperti "silikon carbon" dan desain internal efisien yang mengoptimalkan ruang — sehingga kapasitas besar tetap muat.

Poin utama baterai:

  • Kapasitas: 5160 mAh — lebih besar dari banyak flagship tipis yang mengorbankan baterai demi desain ramping.
  • Daya tahan: selama pengujian sehari penuh di Chongqing, baterai sanggup bertahan seharian penuh untuk penggunaan campuran (foto, video, navigasi, streaming).
  • Fast charging: dukungan hingga 45W — pengisian cepat untuk ukuran baterai ini, memungkinkan pengisian signifikan dalam waktu singkat.

Secara praktis, daya tahan baterai memberikan rasa aman untuk pengguna yang mobile — tidak perlu khawatir kehabisan di tengah hari. Pengisian cepat 45W juga memudahkan saat jeda singkat.

Kamera: 50MP utama, 13MP depan, perekaman 2K — realita dan batasannya

Setingan kamera Hot 60 Pro+ terlihat impresif secara spesifikasi: kamera utama 50MP, kamera depan 13MP, dan kemampuan perekaman hingga 2K 30fps. Namun seperti biasa, angka spesifikasi hanya satu sisi; pengalaman nyata mengungkapkan beberapa trade-off.

Hasil foto

Kamera utama 50MP menghasilkan foto yang cukup baik untuk penggunaan sosial media dan dokumentasi sehari-hari. Warna cukup natural, detail di siang hari memadai, dan dynamic range tidak mengecewakan untuk kelas harga ini.

  • Foto siang hari: detail tajam, warna mendekati natural.
  • Foto malam: masih bisa diandalkan dengan noise kontrol yang cukup baik, tapi tidak sehebat flagship.
  • Fitur tambahan: ada sensor cahaya tambahan di modul kamera yang membantu exposure.

Sobat HAPE menampilkan sampel foto sebagai bukti dan menjelaskan bahwa dua modul tersisa di modul kamera sebenarnya bukan lensa tambahan biasa: salah satu adalah sensor cahaya untuk membantu exposure, dan satu lagi fungsi remote (IR) serta notifikasi LED di pinggir.

Perekaman video: 2K 30fps tapi tanpa stabilizer

Ini adalah bagian yang perlu dicermati: Infinix Hot 60 Pro+ bisa merekam video hingga 2K 30fps — sebuah fitur jarang di kelas 2 jutaan. Namun, stabilizer (stabilisasi elektronik) tidak aktif pada resolusi tertinggi ini. Jika pengguna ingin stabilisasi aktif, harus menurunkan resolusi ke 1080p 30fps. Alternatif lain adalah merekam 1080p 60fps (stabilizer tetap tidak aktif pada 60fps) yang berguna untuk Story atau konten singkat.

Intinya:

  • 2K 30fps: kualitas resolusi tinggi, namun tanpa stabilizer (padding untuk tripod atau gimbal dianjurkan jika diperlukan stabilisasi).
  • 1080p 60fps: tersedia dan berguna untuk konten media sosial; stabilizer tetap mati di mode ini.
  • 1080p 30fps: mode yang direkomendasikan bila pengguna ingin stabilisasi aktif saat berjalan.

Dalam pengujian di Chongqing, Sobat HAPE menggunakan mode 2K untuk menangkap pemandangan kota dan memanjangkan narasi. Namun saat berjalan, hasil rekaman lebih stabil ketika turun ke 1080p 30fps. Untuk vlogger yang sering berjalan, ini penting untuk diketahui.

Kamera depan

Kamera depan 13MP cocok untuk selfie dan video call. Kualitasnya cukup untuk posting di media sosial. Sementara kamera belakang unggul dalam hal autofokus dan depth (bokeh natural) karena sensor fisik yang lebih besar dan kemampuan fokus otomatis yang lebih baik dibanding kamera depan.

Fitur unik dan tambahan yang menambah nilai

Selain spesifikasi utama, Hot 60 Pro+ menghadirkan beberapa fitur unik yang jarang ditemui pada ponsel di harga ini:

  • Ultra Link Trencool — fitur komunikasi jarak jauh tanpa pulsa: Infinix mengklaim jangkauan hingga 1.5 km. Gunanya untuk kondisi tanpa sinyal (mis. konser, daerah padat) agar tetap bisa “teleponan” atau janjian bertemu dengan teman.
  • IR Remote — modul remote yang memungkinkan ponsel digunakan sebagai remote TV, AC, dan perangkat lain.
  • Active Hello — LED notifikasi di pinggir yang menyala saat ada notifikasi meski ponsel tengkurap; praktis dan out-of-the-box.
  • Kolaborasi JKT48 — tema dan wallpaper khusus yang memberikan sentuhan personal untuk penggemar.

Kombinasi fitur-fitur ini menjadikan Hot 60 Pro+ bukan sekedar ponsel “hebat di spesifikasi”, tetapi juga praktis untuk kebutuhan harian. Ultra Link Trencool misalnya, bisa menjadi penyelamat di acara tempat sinyal buruk. Active Hello memudahkan notifikasi tanpa harus membalikkan ponsel.

Harga, varian, dan nilai tambah pembelian

Di Indonesia, Infinix Hot 60 Pro+ hadir dalam dua varian yang ditawarkan dengan harga terjangkau:

  • Varian 8GB/256GB: harga resmi Rp2.799.000, harga flash sale Rp2.649.000.
  • Varian 8GB/128GB: harga resmi Rp2.599.000, harga flash sale Rp2.499.000.

Sobat HAPE menilai bahwa dengan harga segitu, nilai yang diberikan sangat tinggi — kombinasi desain premium, layar berkualitas, baterai besar, dan speaker JBL. Dalam konteks review, reviewjujur, produkreview ini, penilaian harga vs fitur cenderung condong ke “worth it” jika dibandingkan kompetitor di segmen yang sama.

Beberapa hal yang jadi pertimbangan pembelian:

  1. Jika prioritas adalah layar dan desain tipis dengan budget 2 jutaan, Hot 60 Pro+ sulit dikalahkan.
  2. Bagi yang menginginkan 5G, opsi ini kurang tepat karena Helio G200 masih 4G.
  3. Jika sering membuat konten video sambil bergerak, perhatikan bahwa stabilizer tidak aktif di 2K 30fps — pertimbangkan mode 1080p 30fps untuk stabilisasi.

Pengalaman pengujian di Chongqing — bukti lapangan

Pengujian yang dilakukan di Chongqing memberi konteks nyata pada review, reviewjujur, produkreview ini. Di kota yang padat dan penuh perbukitan, Sobat HAPE membawa Hot 60 Pro+ ke berbagai situasi: merekam kereta yang masuk ke dalam gedung, naik lantai tinggi untuk menangkap pemandangan dari lantai 22, hingga memotret situasi jalanan yang dinamis.

Beberapa pengamatan lapangan:

  • Ketika merekam pemandangan perkotaan dari lantai tinggi, mode 2K memastikan detail arsitektur terekam jelas, namun stabilisasi jadi tantangan.
  • Selama berpindah tempat di Chongqing (naik turun tebing dan gedung bertingkat), baterai 5160 mAh bertahan sepanjang hari tanpa khawatir mencari colokan.
  • Speaker stereo memberi suara yang cukup kencang saat memutar footage untuk review cepat bersama tim penguji di lokasi.

Kisah singkat yang diceritakan: saat naik ke lantai 22, Sobat HAPE sempat gugup melihat “lantai dasar” yang berlapis – sebuah fenomena arsitektur Chongqing. Peristiwa-peristiwa semacam ini membantu mengevaluasi kamera dan layar dalam kondisi nyata, bukan hanya angka di spes sheet.

Untuk siapa ponsel ini cocok?

Berikut rekomendasi tipe pengguna yang akan paling menikmati Infinix Hot 60 Pro+ menurut review, reviewjujur, produkreview ini:

  • Pengguna yang mengutamakan desain tipis dan layar berkualitas tanpa mengeluarkan banyak uang.
  • Pecinta multimedia yang sering menonton film atau video di smartphone — layar AMOLED 1.5K dan speaker JBL menunjang pengalaman tersebut.
  • Pengguna aktif media sosial yang butuh kamera cukup mumpuni dan perekaman 1080p/60fps untuk Instagram Story atau konten singkat.
  • Mereka yang butuh daya tahan baterai di aktivitas seharian penuh tanpa sering mengisi daya.

Siapa yang mungkin harus mempertimbangkan alternatif?

  • Pengguna yang mengharapkan konektivitas 5G — ini bukan ponsel 5G.
  • Vlogger jalanan yang butuh stabilisasi di resolusi tinggi — karena stabilizer nonaktif pada 2K 30fps.
  • Orang yang mengutamakan kamera premium di kondisi low-light ekstrim — ada opsi lain di kelas harga tertinggi yang lebih fokus ke kamera.

Perbandingan singkat dengan kompetitor

Dalam review, reviewjujur, produkreview ini, pembanding yang sering disebut adalah smartphone mainstream yang berusaha menyaingi aspek desain, layar, dan harga. Contoh menarik yang disebutkan adalah Samsung Galaxy S25H, yang walau tipis namun mengorbankan baterai. Perbandingan kunci:

  • Desain: Hot 60 Pro+ berhasil menghadirkan bodi tipis tanpa mengorbankan baterai besar, sebuah kemenangan dibanding beberapa flagship yang tipis tapi baterainya kecil.
  • Layar: layar Hot 60 Pro+ menonjol di kelasnya berkat AMOLED 1.5K 144Hz — fitur yang jarang di segmen 2 jutaan.
  • Performa: Helio G200 tidak sekuat chipset flagship, tetapi lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari dan gaming kasual.
  • Fitur unik: Ultra Link Trencool dan Active Hello memberikan keunikan dibanding kompetitor yang cenderung standar.

Tips penggunaan berdasarkan pengujian

Berdasarkan pengalaman lapangan di Chongqing, berikut tips praktis bagi calon pemilik Hot 60 Pro+:

  1. Untuk perekaman saat bergerak, gunakan 1080p 30fps agar stabilizer aktif dan hasil lebih halus.
  2. Aktifkan mode 144Hz hanya bila Anda ingin pengalaman UI super halus — konsumsi baterai akan meningkat. Gunakan mode adaptif jika tersedia.
  3. Manfaatkan speaker stereo JBL untuk memutar video di ruangan kecil atau saat presentasi singkat — suara cukup memadai.
  4. Gunakan fitur remote IR untuk mengendalikan perangkat rumah tangga saat bepergian — sederhana namun berguna.
  5. Jika sering berada di acara padat atau area sinyal rendah, coba Ultra Link Trencool untuk komunikasi jarak pendek tanpa pulsa (uji ketersediaan layanan sesuai daerah).

Pertanyaan umum yang sering muncul

1. Apakah ini benar-benar setipis 5.9mm dan nyaman digenggam?

Ya, bodi diukurnya setipis 5.9mm. Kombinasi plastik di luar dan aluminium di dalam membuatnya tetap terasa kokoh sekaligus ringan saat digenggam.

2. Apakah baterai 5160 mAh bertahan seharian?

Dalam pengujian intensif sehari penuh di Chongqing (foto, video, streaming, navigasi), baterai nyaman bertahan seharian. Fast charging 45W mempersingkat waktu isi ulang.

3. Apakah kameranya bagus untuk vlogging?

Kamera utama 50MP bagus untuk video dengan kualitas tinggi, namun stabilizer nonaktif pada 2K 30fps jadi pertimbangkan 1080p 30fps untuk video jalanan yang stabil.

4. Apakah ponsel ini mendukung 5G?

Tidak. Helio G200 adalah chipset 4G. Bagi yang mengharapkan 5G, perlu memilih model lain.

5. Apakah harga Rp2.6 jutaan worth it?

Menurut Sobat HAPE dalam review, reviewjujur, produkreview ini, nilai yang didapat sangat baik — layar, desain, baterai, audio, dan fitur unik membuat harga tersebut sangat kompetitif.

Nilai akhir dan rekomendasi pembelian

Infinix Hot 60 Pro+ adalah salah satu contoh bagaimana produsen dapat merombak persepsi pasar. Di satu sisi, desain setipis 5.9mm memberikan impresi premium; di sisi lain, kapasitas baterai 5160 mAh menjaga fungsionalitas sepanjang hari. Layar AMOLED 1.5K 144Hz dan speaker stereo JBL menambah pengalaman multimedia yang menyenangkan.

Dalam konteks review, reviewjujur, produkreview ini, rekomendasi akhir adalah: apabila kebutuhan utama pembeli adalah layar berkualitas, desain tipis, baterai tahan lama, dan pengalaman multimedia di harga terjangkau, maka Hot 60 Pro+ adalah pilihan yang sulit dikalahkan di segmen 2 jutaan. Jika kebutuhan utama adalah konektivitas 5G atau stabilisasi video di resolusi tertinggi, maka pembeli harus mempertimbangkan alternatif lain atau menilai prioritas penggunaan.

Beberapa catatan terakhir dari penguji

  • Infinix tampak agresif membawa fitur yang biasanya ada di kelas menengah ke bawah ke segmen entry-level — ini strategi yang menguntungkan bagi konsumen.
  • Sobat HAPE menilai produk ini layak disebut “magical” karena kombinasi yang sulit diprediksi: tipis + baterai besar + layar bagus di harga rendah.
  • Fitur seperti Ultra Link Trencool dan Active Hello menambah nilai praktis yang membedakan ponsel ini dari pesaingnya.

Apa langkah selanjutnya jika tertarik membeli?

Bagi pembaca yang tertarik, cek harga flash sale karena seringkali Infinix memberikan potongan harga yang membuat Hot 60 Pro+ semakin menarik. Periksa juga ulasan pengguna lain dan bandingkan dengan model lain di rentang harga serupa untuk memastikan ponsel ini paling sesuai dengan kebutuhan spesifik seperti gaming, fotografi, atau multimedia.

Review, reviewjujur, produkreview ini percaya bahwa keputusan pembelian terbaik adalah yang berdasarkan kombinasi kebutuhan pribadi, anggaran, dan prioritas fitur. Infinix Hot 60 Pro+ memberikan paket menarik dan layak dipertimbangkan dalam segmen harganya.

Ajakan terakhir dari review, reviewjujur, produkreview

Jika Anda mencari smartphone yang terasa mewah namun tetap terjangkau—dengan layar memukau, baterai besar, dan fitur tambahan yang berguna—Infinix Hot 60 Pro+ pantas masuk daftar pendek pilihan. Review, reviewjujur, produkreview ini merekomendasikan untuk mencoba unit fisik di toko jika memungkinkan agar dapat merasakan langsung betapa tipis dan ringannya ponsel ini serta menilai kenyamanan layar dan speaker saat memutar konten favorit.

Untuk informasi pembelian resmi dan promo, silakan cek saluran penjualan resmi Infinix di Indonesia. Dan jika ingin membandingkan lebih lanjut, pertimbangkan kebutuhan konektivitas 5G, stabilisasi video, serta preferensi kamera low-light sebelum memutuskan.

Semoga review, reviewjujur, produkreview ini membantu pembaca membuat keputusan yang tepat. Selamat memilih ponsel yang paling cocok untuk gaya hidup digital Anda!

JANGAN LUPA CEK YANG INI YA?

Mumpung Masih Promo Terbatas!

Check Out

KINGFINIX KEMBALI BERULAH! - review, reviewjujur, produkreview Infinix Hot 60 Pro+. There are any KINGFINIX KEMBALI BERULAH! - review, reviewjujur, produkreview Infinix Hot 60 Pro+ in here.