Review Jujur POCO F7: Produk Review yang Bikin Heboh di Kelasnya

Featured

Dalam dunia smartphone yang terus berkembang, kehadiran POCO F7 membawa angin segar sekaligus kontroversi di pasar Indonesia. Sobat HAPE, seorang reviewer teknologi yang cukup dikenal, memberikan ulasan mendalam tentang ponsel ini dalam sebuah video reviewjujur yang menarik perhatian banyak penggemar gadget. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek POCO F7 mulai dari desain, layar, performa, fitur, baterai, hingga kamera. Semua dikemas dalam gaya santai dan jujur ala Sobat HAPE yang membuat pembaca seolah berdiskusi langsung dengannya.

Desain belakang POCO F7 dengan warna duotone hitam dan silver

Daftar Isi

Desain yang Beda, Bikin Mata Mencolok

POCO F7 tampil dengan desain yang menurut Sobat HAPE sangat "heboh". Hal ini karena bagian belakang ponsel mengusung konsep duotone dengan dua warna utama: hitam di bagian atas dan silver di bawahnya. Warna hitam tersebut dipenuhi ornamen yang cukup ramai, mulai dari logo POCO yang diletakkan miring, tulisan "limited edition", logo Snapdragon yang dibuat seolah bercahaya, hingga tulisan "50MP OIS Camera". Ornamen-ornamen ini membentuk motif modern yang walaupun keren, menurut Sobat HAPE terasa sedikit norak.

Namun, ada sisi cantik dari desain ini, terutama pada modul kamera. Modul kamera utama dan ultrawide dipisahkan garis dengan aksen warna hijau yang memberikan sentuhan elegan dan unik. Sobat HAPE berpendapat, jika ornamen lain seperti tulisan dan logo dihilangkan, desain POCO F7 bisa terlihat lebih elegan dan mahal.

Selain itu, build quality POCO F7 sangat mirip dengan iPhone. Frame-nya terbuat dari metal dengan finishing doff yang terasa solid, dan bagian belakang menggunakan kaca. Ukurannya juga terasa sedikit lebih lebar dari POCO lain karena rasio layar yang tidak lazim, sama persis dengan iPhone 16 Pro Max miliknya.

Layar AMOLED Besar dengan Rasio Unik

POCO F7 memiliki layar AMOLED berukuran 6,83 inci dengan resolusi 1.5K atau setara 2772x1280 piksel. Refresh rate mencapai 120Hz yang membuat tampilan sangat halus dan responsif. Kualitas layar ini menurut Sobat HAPE sangat bagus: kinclong, tajam, dan nyaman dilihat.

Yang menarik, layar ini mendukung HDR 10+ dan Dolby Vision, dua teknologi yang biasanya hanya ada di ponsel kelas atas. Untuk proteksi, sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 7i dan punya sertifikasi TV RINDLAND yang menambah rasa aman dari goresan dan benturan ringan.

Rasio layar POCO F7 yang unik membuatnya terasa lebih lebar dibandingkan ponsel Android lain, dan ini sangat pas untuk Sobat HAPE yang terbiasa memakai iPhone. Pengalaman penggunaan layarnya terasa seperti memakai iPhone, dan ini menjadi salah satu nilai lebih ponsel ini.

Tampilan layar POCO F7 dengan refresh rate 120Hz dan dukungan Dolby Vision

Performa Snapdragon 8S Gen 4 dengan Catatan Underperform

POCO F7 dibekali dengan SoC Snapdragon 8S Gen 4, teknologi terbaru yang dibuat dengan proses 4nm. RAM besar 16GB dan storage 512GB dengan teknologi UFS 4.1 membuatnya terdengar seperti flagship sejati. Kecepatan baca storage mencapai 1GBps dan tulis 734GBps, sebuah angka yang sangat impresif untuk kelasnya.

Namun, dari pengujian Sobat HAPE, performa POCO F7 ternyata sedikit di bawah ekspektasi. Dalam aplikasi benchmark Antutu, biasanya Snapdragon 8S Gen 4 bisa menembus angka 2 juta poin, tapi POCO F7 hanya mampu di sekitar 1,9 juta poin. Ini menandakan adanya limitasi performa atau throttling yang cukup signifikan.

Sobat HAPE mengungkapkan bahwa ponsel POCO biasanya memang cenderung underperform dibandingkan kompetitornya dengan SoC yang sama. Hal ini diduga karena sistem pendinginan yang kurang optimal, sehingga performa turun hingga 80% saat diuji tekanan tinggi. Bahkan, ponsel ini sempat memberikan peringatan overheating saat pengujian tersebut.

Meski demikian, dalam penggunaan sehari-hari, performa POCO F7 tetap terasa sangat cepat dan smooth. Tidak ada keluhan lag atau delay saat multitasking atau bermain game dalam waktu lama. Throttling hanya terlihat saat pengujian benchmark, bukan pada saat pemakaian normal. Jadi, bagi pengguna biasa, performa ponsel ini masih sangat memuaskan.

Fitur Lengkap Layaknya Flagship

POCO F7 hadir dengan fitur-fitur yang lengkap dan modern, layaknya smartphone flagship. Di antaranya:

  • Support 5G untuk koneksi internet super cepat
  • WiFi 7, teknologi terbaru untuk koneksi nirkabel yang lebih stabil dan cepat
  • NFC untuk transaksi dan berbagai fungsi nirkabel lainnya
  • Dual SIM nano, walaupun tanpa slot kartu memori eksternal
  • Speaker stereo dengan sertifikasi Hi-Res yang menghasilkan suara jernih dan berkualitas
  • Sensor lengkap termasuk IR Blaster, yang berguna mengontrol perangkat elektronik seperti AC
  • Vibrasi halus meski belum setara flagship premium
  • Dua pilihan keamanan biometrik: face unlock dan sensor sidik jari di layar dengan performa cepat dan akurat

Untuk sistem operasi, POCO F7 menggunakan Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2.0. Sobat HAPE menyukai fitur dan performa sistem ini, walaupun ada beberapa bug dan iklan yang masih mengganggu. Notifikasi yang muncul tiba-tiba juga menjadi hal yang harus diantisipasi pengguna.

Baterai Jumbo dengan Pengisian Cepat

Daya tahan baterai POCO F7 sangat mengesankan dengan kapasitas 6500mAh. Ini adalah kapasitas yang besar untuk ponsel setipis 8,2mm. Penggunaan teknologi silikon carbon memungkinkan baterai besar ini masuk ke bodi yang cukup ramping.

Dalam pengujian, baterai POCO F7 mampu bertahan hingga 17 jam penggunaan, yang cukup awet meskipun masih kalah dari beberapa ponsel Vivo. Untuk pengisian daya, ponsel ini mendukung 90W Hypercharge yang memungkinkan pengisian dari 0 hingga 100% dalam waktu kurang dari satu jam. Ini tentu sangat membantu bagi pengguna yang aktif dan butuh isi ulang cepat.

Kamera Minimalis tapi Fungsional

POCO F7 mengusung setup kamera yang sederhana tapi efektif. Hanya ada dua kamera belakang:

  • Kamera utama 50MP menggunakan sensor Sony IMX882 dengan OIS (Optical Image Stabilization)
  • Kamera ultrawide 8MP dengan sensor OV08F dari OmniVision

Kamera depan beresolusi 20MP dengan sensor OmniVision Ov20B. Sobat HAPE mengapresiasi pendekatan kamera ini yang menghindari gimmick seperti lensa makro atau depth sensor yang jarang dipakai. Kesederhanaan ini membuat kamera tetap fokus pada kualitas utama.

Dalam kondisi terang, kamera utama mampu menghasilkan foto yang tajam dan detail, dengan reproduksi warna yang cukup akurat dan HDR yang natural. Kekurangannya adalah saturasi warna yang cenderung rendah, sehingga foto kadang terlihat agak pucat.

Untuk kondisi lowlight, performa kamera juga lumayan, terutama dengan bantuan night mode yang aktif otomatis saat kondisi gelap. Night mode ini membantu mengurangi noise dan menjaga exposure agar foto tetap layak untuk dibagikan di media sosial.

Mode portrait menghasilkan foto dengan separasi background dan foreground yang halus, meski masih belum mampu menyaingi flagship premium di pasar. Terdapat dua pilihan focal length di mode portrait, yaitu 26mm dan 52mm, yang menambah fleksibilitas penggunaan.

Kamera ultrawide cukup untuk foto sudut lebar, walau detail dan warnanya tidak sebaik kamera utama. Ini wajar mengingat resolusinya hanya 8MP.

Kamera depan 20MP cukup memuaskan untuk selfie di kondisi terang, meskipun skin tone yang dihasilkan kadang terlihat agak kemerahan dan kurang natural. Sobat HAPE merasa wajahnya seperti “dipoles” meskipun filter sudah dimatikan.

Sample foto kamera utama POCO F7 dengan detail dan warna natural

Video dan Kualitas Rekaman

POCO F7 mampu merekam video dengan stabilisasi yang baik menggunakan kamera utama. Namun, dalam kondisi lowlight, kualitas video menurun karena kamera menaikkan shutter speed untuk menjaga kebersihan gambar, bukan ISO, sehingga hasilnya tetap bersih walau cenderung gelap.

POCO F7: Pilihan yang Worth It di Kelasnya

Dari sisi harga, POCO F7 dijual sangat kompetitif di pasar Indonesia, bahkan lebih murah dibandingkan iQOO X yang juga menggunakan Snapdragon 8S Gen 4. Meskipun perbandingan tidak sepenuhnya apples-to-apples karena opsi storage berbeda, harga menjadi faktor utama bagi konsumen di Indonesia.

Sobat HAPE menilai POCO F7 sangat layak dibeli jika Anda mencari smartphone dengan performa flagship, layar berkualitas, baterai besar, dan fitur lengkap dengan harga terjangkau. Meski ada kekurangan seperti performa yang sedikit underperform, UI yang kadang mengganggu dengan iklan dan notifikasi, serta kualitas kamera yang masih di level mid-range, ponsel ini tetap memberikan nilai yang sepadan.

Untuk yang penasaran perbandingan POCO F7 dengan iQOO Neo 10, Sobat HAPE berencana membuat video khusus. Kedua ponsel berada di segmen yang sama dan menggunakan SoC yang sama, jadi perbandingan tersebut pasti sangat menarik.

POCO F7 juga membawa tantangan kecil bagi pengguna yang harus menyesuaikan diri dengan rasio layar yang terasa lebih lebar dibandingkan ponsel Android kebanyakan. Namun, bagi pengguna yang terbiasa dengan iPhone, hal ini justru menjadi nilai tambah.

Secara keseluruhan, POCO F7 adalah produk yang berhasil memberikan pengalaman flagship dengan harga yang sangat kompetitif. Sobat HAPE pun menutup ulasannya dengan pujian hangat: “Good job POCO F7, good job!”

JANGAN LUPA CEK YANG INI YA?

Mumpung Masih Promo Terbatas!

Check Out

Review Jujur POCO F7: Produk Review yang Bikin Heboh di Kelasnya. There are any Review Jujur POCO F7: Produk Review yang Bikin Heboh di Kelasnya in here.