Axioo kembali membuat gebrakan di dunia laptop gaming Indonesia dengan menghadirkan Axioo Pongo 775, sebuah laptop dengan spesifikasi tinggi yang dijual dengan harga sangat kompetitif. Dalam reviewlaptop ini, kita akan mengupas tuntas kenapa laptop gaming dengan GPU NVIDIA RTX 5070 ini hanya dibanderol di kisaran 20 jutaan rupiah, jauh lebih murah dibandingkan kompetitor lain yang menawarkan produk serupa dengan harga di atas 24 juta rupiah. Artikel ini mengupas performa, fitur, desain, hingga kelebihan dan kompromi yang ditawarkan oleh Axioo Pongo 775, sekaligus menjawab pertanyaan para gamer dan kreator konten yang penasaran akan kemampuan laptop ini.
Daftar Isi
- Axioo Pongo 775: Harga Super Kompetitif di Kelasnya
- Prosesor Mundur Satu Generasi, Tapi Performa Tetap Oke
- GPU NVIDIA RTX 5070: Jantung Performa Gaming dan Kreativitas
- Kemampuan Editing dan Produktivitas: Lebih dari Sekadar Gaming
- Desain, Kualitas Material, dan Fitur Pendukung
- Performa Baterai dan Pendinginan
- Apakah Axioo Pongo 775 Layak untuk Dibeli?
Axioo Pongo 775: Harga Super Kompetitif di Kelasnya
Ketika mendengar kata "Pongo," banyak yang langsung teringat akan Axioo yang dikenal sering menawarkan harga yang mengejutkan pasar. Contohnya, Axioo Pongo 775 yang membawa GPU NVIDIA RTX 5070 8GB GDDR7 dengan harga Rp20.500.000, bahkan tidak mencapai Rp21 juta. Bandingkan dengan laptop lain dengan GPU dan spesifikasi serupa:
- Asus TUF A16 dengan RTX 5060, sekitar Rp24.000.000
- MSI Katana RTX 5070, sekitar Rp26.000.000
- Asus TUF RTX 5070, mencapai Rp28.000.000
Selisih harga yang mencapai belasan juta rupiah ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya: Apakah Axioo menjual rugi? Atau ada pengorbanan spesifikasi di balik harga yang begitu terjangkau ini? Jawabannya ada pada strategi Axioo yang memanfaatkan komponen tertentu yang memang mundur satu generasi demi menekan biaya tanpa mengorbankan performa secara signifikan.
Prosesor Mundur Satu Generasi, Tapi Performa Tetap Oke
Axioo Pongo 775 menggunakan Intel Core i7-13620H, prosesor generasi ke-13, sementara kompetitor di kelas harga yang lebih tinggi menggunakan Intel Core i7 generasi ke-14. Perbedaan ini menjadi alasan utama kenapa Axioo bisa menurunkan harga jualnya tanpa mengorbankan GPU kelas atas.
Berdasarkan benchmark Cinebench R23, performa single-core dari prosesor generasi ke-14 memang sekitar 16% lebih kencang, dan multi-core bisa mencapai 44% lebih tinggi. Namun, dalam pengujian nyata Axioo Pongo 775, tuning performa yang dilakukan cukup optimal sehingga skor yang didapat justru lebih tinggi dari prediksi website benchmark. Rata-rata skor multi-core bisa mencapai lebih dari 16.100 dengan kestabilan selama 10 kali looping, dan single-core mencapai 1.837 poin.
Untuk penggunaan baterai saja, performa memang turun sekitar 40% karena keterbatasan daya, namun ini wajar mengingat laptop gaming memang mengandalkan adapter untuk performa optimal seperti PSU pada PC rakitan.
RAM dan Storage: Konfigurasi yang Cukup untuk Gaming dan Produktivitas
Axioo Pongo 775 dibekali RAM 16GB DDR5 dengan kecepatan 5600 MT/s yang sudah terpasang dual channel, artinya kedua slot RAM sudah terisi penuh. Ini memberikan keunggulan performa dibandingkan single channel, tapi membuat upgrade RAM menjadi sedikit rumit karena harus mengganti kedua keping RAM sekaligus.
Untuk penyimpanan, laptop ini menggunakan SSD PCIe Gen 5 berkapasitas 512GB yang menawarkan kecepatan baca hingga hampir 7.000 MB/s dan tulis sekitar 5.000 MB/s. Kapasitas dan kecepatan ini sangat membantu dalam loading game dan aplikasi berat.
GPU NVIDIA RTX 5070: Jantung Performa Gaming dan Kreativitas
Nilai jual utama Axioo Pongo 775 jelas terletak pada GPU NVIDIA RTX 5070 8GB GDDR7 yang merupakan varian terbaru dengan arsitektur Ada Lovelace. GPU ini menawarkan kemampuan grafis kelas atas dengan dukungan AI accelerator yang sama dengan versi desktop. Meski TDP dan power limit berbeda, performa gaming dan rendering tetap luar biasa.
Dalam pengujian 3DMark sintetis, cooling system Axioo terbukti mampu menahan panas tanpa throttling. Skor 3DMark Time Spy mencapai 14.000-an, Fire Strike 28.000-an, dan Port Royal (ray tracing) di angka 57.000-an. Ini menunjukkan sistem pendinginan cukup optimal untuk menjaga performa GPU tetap maksimal selama sesi gaming panjang.
Performa Gaming: Mantap untuk Berbagai Genre
Axioo Pongo 775 diuji dengan berbagai game populer di resolusi Full HD+ dan pengaturan grafis tertinggi pada beberapa game. Berikut hasil rata-rata FPS yang didapat:
- Dota 2 (Best Looking): 103 FPS
- Valorant (High): 388 FPS rata-rata, puncak hampir 500 FPS
- Red Dead Redemption 2 (Ultra, DLSS Performance): 81 FPS rata-rata
- Witcher 3 (Ultra Quality): 92 FPS rata-rata, puncak 121 FPS
Keunggulan RTX 5070 juga terlihat pada fitur Smooth Motion dan DLSS generasi ke-4 dengan Multi Frame Generation. Contohnya pada Genshin Impact, fitur Smooth Motion mampu menaikkan FPS dari sekitar 60 ke 120 FPS tanpa mengorbankan kualitas visual. Dalam game berat seperti Cyberpunk 2077, DLSS dan frame generation menaikkan FPS dari 53 menjadi 148 FPS pada setting tertinggi.
Suhu saat gaming juga tergolong aman, dengan rata-rata di bawah 90°C, yang berarti cooling system tidak hanya efektif pada benchmark sintetis tapi juga pada sesi gaming nyata.
Kemampuan Editing dan Produktivitas: Lebih dari Sekadar Gaming
Selain gaming, Axioo Pongo 775 juga sangat mumpuni untuk kebutuhan editing video dan rendering 3D. Pengujian dengan Adobe Premiere Pro menunjukkan waktu render 4K hanya sekitar 57 detik, sementara render Full HD lebih cepat lagi, hanya 31 detik.
Di Blender, CPU Intel Core i7 generasi ke-13 menyelesaikan render template BMW dalam waktu 2 menit 27 detik, sedangkan GPU RTX 5070 hanya butuh 17 detik untuk tugas rendering GPU. Ini menunjukkan bahwa kombinasi CPU dan GPU pada laptop ini sangat efektif untuk beban kerja kreatif berat.
Untuk kebutuhan kantor seperti ekspor PowerPoint ke PDF dan pengolahan data Excel besar, laptop ini juga sangat cepat, dengan waktu proses hanya beberapa detik hingga puluhan detik saja.
Fitur AI dan Kecanggihan NVIDIA Broadcast
RTX 5070 juga dilengkapi dengan AI accelerator sebesar 798 TOPS yang sangat berguna untuk aplikasi berbasis AI. Contohnya, proses rendering AI di Stable Diffusion hanya memakan waktu 23 detik, dan JaGAN sekitar 2 menit 39 detik. Ini menjadikan Axioo Pongo 775 pilihan tepat bagi pengguna yang membutuhkan performa AI tanpa harus membeli laptop khusus AI.
Fitur NVIDIA Broadcast juga tersedia untuk meningkatkan kualitas kamera dan microphone dengan background removal, noise removal, dan auto framing. Meski demikian, hasil mikrofon bawaan masih disarankan untuk menggunakan mikrofon eksternal agar kualitas suara lebih optimal.
Desain, Kualitas Material, dan Fitur Pendukung
Axioo Pongo 775 hadir dengan layar 16 inci beresolusi QHD+ (2560 x 1600) dengan refresh rate 180Hz, memberikan pengalaman gaming yang sangat imersif. Warna layar juga sangat akurat dengan cakupan SRGB hampir 100%, Adobe RGB 88,5%, dan brightness mencapai 418 nits, cukup terang untuk penggunaan indoor maupun outdoor.
Dimensi laptop ini cukup bongsor dengan ketebalan 2,7 cm dan bobot 2,27 kg tanpa charger, wajar untuk laptop gaming dengan sistem pendingin yang cukup besar dan powerful. Bagian punggung menggunakan material metal yang terasa adem, sementara arm rest dan bagian belakang menggunakan plastik polikarbonat solid yang cukup kokoh, meski bukan material premium.
Desainnya sederhana dengan logo Pongo di tengah dan keyboard RGB single zone yang nyaman digunakan. Keyboard full-size dengan tombol agak kecil tetap terasa empuk dan responsif, serta touchpad yang besar dan licin memberikan pengalaman navigasi yang baik.
Kamera dan Audio
Kamera depan beresolusi 1080p 30fps sudah cukup baik untuk kebutuhan video conference dan seminar online, meskipun ada noise dan delay yang terasa. Untuk streaming atau presentasi profesional, disarankan menggunakan webcam eksternal. Mikrofon bawaan juga cukup standar dan masih bisa ditingkatkan dengan perangkat tambahan.
Konektivitas dan Port Lengkap
Axioo Pongo 775 menawarkan berbagai port lengkap untuk kebutuhan gaming dan produktivitas:
- Tiga USB Type-A (2.0, 3.2 Gen 1, dan Gen 2)
- Jack audio 3.5mm
- USB Type-C 3.2 Gen 2 dengan dukungan DisplayPort dan Power Delivery
- LAN port
- HDMI dan mini DisplayPort
Untuk konektivitas nirkabel, sudah mendukung WiFi 6E dan Bluetooth 5.2, memastikan koneksi cepat dan stabil.
Software dan Pengaturan
Software bawaan cukup lengkap dengan control center untuk mengatur performa, monitoring hardware, pengaturan RGB keyboard, dan mode baterai. Pengguna juga dapat memanfaatkan NVIDIA Broadcast untuk meningkatkan kualitas audio dan video saat meeting atau streaming.
Performa Baterai dan Pendinginan
Baterai menjadi satu-satunya kompromi yang harus diterima, karena laptop gaming dengan GPU RTX 5070 berdaya tinggi memang boros konsumsi daya. Dalam pengujian PCMark Modern Office tanpa koneksi internet dengan brightness 50% dan volume 20%, baterai hanya bertahan sekitar 4 jam. Saat menonton YouTube dengan WiFi, baterai berkurang 12% dalam 10 menit, dan saat gaming performa penuh, baterai berkurang 20% dalam 10 menit.
Sistem pendingin terbukti efektif menjaga suhu komponen utama tetap stabil di bawah 90°C saat gaming berat, dengan suhu permukaan keyboard sekitar 31,6°C, nyaman di tangan tanpa rasa panas berlebih. Kipas memang terdengar cukup bising saat beban penuh, tapi tidak sampai mengganggu secara signifikan.
Apakah Axioo Pongo 775 Layak untuk Dibeli?
Axioo Pongo 775 menghadirkan performa GPU kelas atas RTX 5070 dengan harga yang sangat terjangkau di kisaran 20 jutaan, mengalahkan banyak laptop lain dengan harga dua sampai tiga juta lebih mahal. Meskipun prosesor menggunakan generasi sebelumnya dan material yang tidak sepenuhnya premium, tuning performa yang optimal serta sistem pendinginan yang mumpuni membuat laptop ini sangat layak untuk gamer dan kreator konten yang mengutamakan performa grafis.
Dengan layar QHD+ 180Hz yang cerah dan akurat, RAM DDR5 dual channel 16GB, SSD PCIe Gen 5 super cepat, dan fitur AI NVIDIA terbaru, Axioo Pongo 775 merupakan alternatif menarik untuk yang ingin mendapatkan performa gaming dan produktivitas maksimal tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Garansi 3 tahun dengan perlindungan ADP (Accidental Damage Protection) selama tahun pertama juga menambah nilai lebih, memberikan rasa aman bagi pengguna yang khawatir terhadap kerusakan akibat kecelakaan atau human error.
Bagi yang mencari laptop gaming dengan performa GPU tinggi, Axioo Pongo 775 menawarkan paket lengkap yang sulit ditandingi di kelas harganya. Tentu, kompromi di prosesor dan baterai harus dipertimbangkan, tapi untuk performa gaming dan rendering, laptop ini benar-benar serius dan siap bersaing.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Axioo Pongo 775 sudah memenuhi kebutuhan gaming dan produktivitas Anda? Jangan ragu untuk membagikan pendapat Anda dan berdiskusi lebih lanjut demi membantu calon pembeli lain dalam menentukan pilihan terbaik.
Reviewgadget Terbaru: Axioo Pongo 775, Laptop RTX 5070 dengan Harga Bikin Geger. There are any Reviewgadget Terbaru: Axioo Pongo 775, Laptop RTX 5070 dengan Harga Bikin Geger in here.
