
Jagat Review menghadirkan sebuah pembahasan mendalam sekaligus review, reviewjujur, produkreview tentang Infinix Hot 60 Pro+. Artikel ini merangkum seluruh pengamatan teknis, pengujian kamera, performa, daya tahan baterai, dan impresi desain yang disampaikan oleh tim penguji. Tujuannya: memberikan panduan lengkap bagi pembaca yang mempertimbangkan smartphone dua jutaan yang menawarkan kombinasi unik antara bodi super tipis, bobot ringan, layar tinggi refresh rate, dan fitur kamera yang menjanjikan.
Di sini pembaca akan menemukan ringkasan spesifikasi, analisis penggunaan sehari-hari, hasil benchmark, pengujian gaming, kualitas kamera untuk foto dan video, tes baterai, kelebihan, kekurangan, serta rekomendasi untuk siapa ponsel ini paling cocok. Tulisan ini ditulis dengan gaya informatif dan ramah, namun tetap berbasiskan data teknis dan hasil pengujian lapangan.
Table of Contents
- Ringkasan Singkat — Apa yang Perlu Diketahui
- Paket Penjualan: Apa yang Didapat Saat Membeli
- Desain dan Build: Tipis, Ringan, dan Tetap Kuat
- Layar: 1.5K AMOLED 144Hz — Tajam & Super Terang
- Kamera: Selfie, Utama, dan Kapabilitas Video
- Spesifikasi Teknis Lengkap
- Performa & Pengujian Gaming
- Daya Tahan Baterai & Pengisian Daya
- Perangkat Lunak, Fitur AI, dan Jaminan Update
- Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli
- Apa yang Membuat Infinix Hot 60 Pro+ Menarik?
- Perbandingan Singkat: Untuk Siapa Ponsel Ini Paling Cocok?
- Saran Pembelian & Tips Mendapatkan Harga Terbaik
- Pandangan Akhir: Nilai, Fungsi, dan Posisi di Pasaran
Ringkasan Singkat — Apa yang Perlu Diketahui
Infinix Hot 60 Pro+ merupakan varian tertinggi dari seri Hot 60 yang menonjolkan satu hal utama: desain yang sangat tipis dan ringan. Meski demikian, Infinix tidak mengorbankan kapasitas baterai atau beberapa fitur penting lainnya.
- Ketebalan: 5,95 mm — diklaim sebagai salah satu smartphone 3D curve teringan dan tertipis di kelasnya.
- Bobot: sekitar 155 gram — sangat nyaman digenggam dan tidak terasa mengganjal di saku.
- Baterai: besar, 5160 mAh — daya tahan yang solid untuk pemakaian sehari-hari bahkan pada penggunaan multimedia intensif.
- Layar: 6,78 inci AMOLED 1.5K (2400 x 1080), 144 Hz adaptif — responsif dan sangat cerah untuk skenario indoor dan outdoor.
- SoC: MediaTek Helio G200 — performa yang memadai untuk tugas harian dan gaming casual hingga menengah.
- Kamera utama: Sony IMX882 50 MP dengan autofokus — kapasitas foto yang baik dan perekaman video hingga 2K30.
- OS: XOS 15 berbasis Android 15, janji update hingga 3 kali Android dan pembaruan security selama 5 tahun.
Singkatnya, Infinix Hot 60 Pro+ menawarkan paket “tipis tapi lengkap” pada rentang harga sekitar Rp2,6–2,8 jutaan (harga resmi berbeda berdasarkan varian storage/RAM dan promo). Artikel ini akan membongkar detailnya satu per satu agar pembaca dapat membuat keputusan pembelian yang tepat.

Paket Penjualan: Apa yang Didapat Saat Membeli
Paket penjualan Infinix Hot 60 Pro+ relatif lengkap untuk kelas harganya. Pembeli mendapatkan semua kebutuhan dasar tanpa harus mencari aksesori tambahan segera setelah membuka kotak.
- Unit smartphone Infinix Hot 60 Pro+.
- Tempered glass (sudah disertakan) — perlu pemasangan sendiri.
- Charger 45W — pengisian cepat yang mendukung performa charging sesuai klaim.
- Kabel USB Type-C.
- Soft case transparan bawaan — melindungi bodi tipis tanpa mengorbankan estetika.
- SIM ejector dan dokumentasi (manual + garansi).
Poin penting: screen protector sudah disediakan, tetapi pemasangan manual memerlukan ketelitian karena ketersediaan tempered glass aftermarket mungkin belum seluas model lain di pasaran. Untuk pengguna yang kurang percaya diri memasang screen protector sendiri, sebaiknya lakukan pemasangan di toko atau gunakan jasa pasang profesional.
Desain dan Build: Tipis, Ringan, dan Tetap Kuat
Desain adalah jualan utama Infinix Hot 60 Pro+. Tim penguji menekankan bahwa ponsel ini terasa “di luar nalar” untuk rentang harga dua jutaan karena ketipisan 5,95 mm dan bobot hanya 155 gram. Namun bukan berarti Infinix mengorbankan kekuatan struktur.
"Ini bahkan lebih tipis dari pulpen ya. Bobotnya 155 gr. Agak di luar nalar ya. Harga segini kita bisa dapat body smartphone seperti ini." — ringkasan impresi awal.
Detail material dan konstruksi:
- Back cover: varian biasa menggunakan fiber glass, sedangkan varian spesial (Moco Cyber Green) memakai vegan leather untuk tampil beda dan premium.
- Frame: polikarbonat, dipadu kerangka internal yang disebut menggunakan aerospace-grade aluminium untuk kekuatan struktur.
- Sertifikasi: IP65 — tahan cipratan air dan debu ringan (bukan tahan rendam).
- Form factor: layar lengkung (3D curve) pada versi Pro+; tombol power dan volume terdapat di sisi kanan; sim tray di sisi bawah (dual nano SIM tanpa slot microSD).
Kesan sehari-hari: bodi tipis membuat genggaman nyaman, kemampuan membawa ponsel dalam saku terasa lebih ringan, dan pemilihan bahan memberikan tampilan lebih premium dari ekspektasi kelas harganya. IP65 memberi rasa aman jika terkena percikan air saat hujan kecil atau kebetulan terkena percikan minuman.
Layar: 1.5K AMOLED 144Hz — Tajam & Super Terang
Layar Infinix Hot 60 Pro+ adalah salah satu aspek teknis yang menonjol. Spesifikasinya mengklaim pengalaman visual yang tinggi untuk kelas harganya.
- Ukuran: 6,78 inci, panel AMOLED.
- Resolusi: 2400 x 1080 (oleh Infinix disebut 1.5K).
- Refresh rate: 144 Hz adaptif (60—144 Hz) — mayoritas skenario berjalan 90–120 Hz, namun 144 Hz tersedia pada beberapa aplikasi tertentu.
- Proteksi: Corning Gorilla Glass 7i.
- Sertifikasi: SGS Low Blue Light Hardware Certification — mengurangi kelelahan mata untuk penggunaan jangka panjang.
- Kecerahan: pengukuran mencapai ~650 nits indoor dan ~1510 nits dalam simulasi outdoor; peak brightness klaim 4500 nits untuk area kecil.
- Color gamut: mode Original Color dan Bright Colored, cakupan P3 hampir maksimal pada mode Bright Colored.
- Screen-to-body ratio: 93,4% — bingkai tipis dan layar terasa memanjang.
Pengalaman praktis: panel AMOLED membuat warna muncul hidup, kontras sangat baik di kondisi bercahaya normal. Mode Bright Colored memberikan saturasi tinggi sehingga cocok untuk streaming video dan game. Namun untuk editing foto/video yang butuh akurasi color sRGB 100%, pengguna perlu berhati-hati karena ponsel tidak menawarkan mode akurat sRGB penuh. Ini penting bagi konten kreator yang mengandalkan akurasi warna untuk upload ke media sosial.

Kamera: Selfie, Utama, dan Kapabilitas Video
Kamera menjadi salah satu aspek yang diuji mendetail. Infinix Hot 60 Pro+ dibekali konfigurasi kamera yang menurut tim cukup kompetitif di kelasnya.
- Kamera depan: 13 MP f/2.0 fixed focus, perekaman hingga 2K 30 fps atau 1080p 60 fps, dilengkapi LED flash depan.
- Kamera utama: 50 MP sensor Sony IMX882 f/1.79 dengan autofokus, perekaman video hingga 2K 30 fps atau 1080p 60 fps, dual LED flash.
- Fitur kamera: AI Eraser 2.0, AI Extender (memperbesar hasil hingga 140%), dual video, portrait video, slow motion, Sky Shop (mengganti langit), dan opsi mode Pro untuk pengaturan manual shutter/ISO.
Hasil foto & video — ringkasan pengamatan:
- Kamera utama: detail tepat, dynamic range video sangat baik untuk kelas harga — background dan area terang tertangkap baik sementara subjek wajah sedikit gelap pada kondisi backlight ekstrem.
- Selfie: hasil masih tergolong oke dengan detail cukup; dynamic range standar, pada kondisi ekstrem background bisa overexpose namun wajah tetap terlihat jelas.
- Stabilisasi: optimal pada 1080p 30 fps. Pada resolusi lebih tinggi (1080p 60 fps atau 2K 30 fps) stabilisasi cenderung kurang efektif sehingga getaran terlihat; solusi praktis adalah gunakan tripod atau fitur stabilisasi pasca-perekaman (mis. Google Photos > Edit > Stabilize).
- Night mode: kamera masih mempertahankan detail di kondisi low light, namun ada noise yang mulai muncul terutama pada perekaman video di 1080p 30 fps; perekaman di 1080p 60 fps atau 2K 30 fps cenderung lebih terang dan lebih minim noise di beberapa skenario malam.
- Frame drop: tim menemukan adanya penurunan frame rate saat perekaman video jika perangkat mulai panas — ini perlu diperhatikan untuk sesi perekaman panjang di luar ruangan terik.
Secara umum, kombinasi sensor Sony dan fitur AI membuat kamera Infinix Hot 60 Pro+ cukup andal untuk dokumentasi sehari-hari, konten sosial, dan vlogging amatir. Fitur perekaman 2K dan 1080p 60 fps tersedia pada kamera depan dan belakang adalah nilai tambah yang tidak selalu ditemukan di segmen harga ini.
Tips Praktis untuk Penggunaan Kamera
- Gunakan 1080p 30 fps jika membutuhkan video stabil tanpa akses tripod; untuk detail lebih baik gunakan 2K30 namun siapkan tripod atau stabilizer jika merekam tangan.
- Hindari perekaman panjang langsung di bawah terik matahari karena penurunan frame rate saat panas dapat terlihat.
- Jika ingin hasil lebih halus pada resolusi tinggi, gunakan fitur stabilisasi di aplikasi editing (mis. Google Photos) setelah perekaman.
- Manfaatkan mode Pro untuk eksposur kreatif: shutter hingga 30 detik, ISO hingga 6400 saat memotret malam.
Spesifikasi Teknis Lengkap
Berikut ringkasan spesifikasi inti yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk membeli:
- SoC: MediaTek Helio G200.
- RAM: 8 GB LPDDR4X (dengan opsi virtual RAM kemungkinan tersedia di pengaturan XOS).
- Storage: opsi 128 GB dan 256 GB, UFS 2.2.
- Baterai: 5160 mAh, fast charging 45W, reverse charging 10W, support bypass charging.
- OS & UI: XOS 15 berbasis Android 15; komitmen update: 3 kali Android update + security update hingga 5 tahun.
- Konektivitas: 4G LTE, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.4, NFC, USB OTG, FM radio (berfungsi dengan earphone via USB-C).
- Sensor: gyroscope hardware, accelerometer, proximity, e-compass, in-display fingerprint, face unlock.
- Sertifikasi: IP65 untuk ketahanan debu dan cipratan air ringan.
Janji update OS hingga Android 18 dan security selama 60 bulan adalah salah satu selling point yang jarang ditemukan pada ponsel di kisaran harga ini. Komitmen tersebut meningkatkan nilai jangka panjang perangkat.
Performa & Pengujian Gaming
Untuk menilai performa, tim melakukan serangkaian benchmark sekaligus pengujian gaming nyata. Hasil menunjukkan bahwa Helio G200 mampu menangani tugas harian dengan baik, tetapi pada beban berat performa disesuaikan untuk menjaga suhu tubuh ponsel.
- AnTuTu 10: sekitar R49.000-an (angka tersebut merefleksikan performa di kelas entry-to-mid).
- Geekbench 6: single-core ~736, multi-core ~2010.
- 3DMark Sling Shot & GFXBench: hasil menempatkan ponsel di kategori gaming ringan—menengah, cocok untuk banyak judul populer pada pengaturan menengah hingga tinggi dengan batas tertentu.
- Stability test (Wild Life stress test): skor best 1371, lowest 1363, stability 99.4% tanpa kipas eksternal.
Pengujian gaming nyata:
- Subway Surfers: dapat dijalankan hingga 120 FPS dengan pengaturan refresh rate layar di mode High dan penyesuaian per-app refresh rate.
- Mobile Legends: limit frame rate di game hanya sampai High (60 FPS) — permainan berjalan mulus pada 60 FPS.
- PUBG Mobile: setting Smooth + Extreme dapat berjalan stabil di 60 FPS.
- Genshin Impact: pengaturan grafis di Lowest dengan target 60 FPS; hasil nyata menunjukkan sekitar 55 FPS pada 5 menit awal, namun kemudian turun menjadi kisaran 35 FPS dengan sekali drop di bawah 30 FPS — hal ini indikasi throttling/performa diturunkan untuk mengelola temperatur.
Suhu permukaan setelah 30 menit Genshin Impact: sekitar 43°C di area dekat modul kamera dan sekitar 40°C di sisi layar — tergolong hangat tapi masih dalam batas aman untuk penggunaan. Dengan kipas pendingin eksternal, performa meningkat signifikan dengan rata-rata frame rate menjadi ~44 FPS stabil selama 30 menit.
Penilaian performa gaming oleh tim: tanpa kipas diberi peringkat C- (karena throttling), namun dengan pendinginan eksternal peringkat naik menjadi C. Artinya: ponsel ini cocok untuk gaming casual dan beberapa judul kompetitif pada pengaturan menengah, tapi tidak optimal untuk sesi gaming berat panjang tanpa pendinginan tambahan.
Daya Tahan Baterai & Pengisian Daya
Baterai 5160 mAh di Infinix Hot 60 Pro+ memberikan hasil yang mengesankan mengingat ketipisan bodi.
- Local YouTube playback 1080p (looping offline): baterai habis setelah 20 jam 30 menit — hasil yang sangat baik untuk kapasitas tersebut dan efisiensi SoC.
- Streaming YouTube 1080p 30 fps non-HDR selama 30 menit: pengurangan baterai sekitar 4%.
- Scrolling TikTok selama 30 menit: pengurangan baterai sekitar 5%.
- Genshin Impact (lowest, 60 fps) selama 30 menit: baterai turun sekitar 9%.
Pengisian daya:
- 45W charger bawaan: 0% → 50% dalam sekitar 29 menit.
- 0% → 100% penuh dalam sekitar 1 jam 5 menit.
Praktikalnya, ponsel ini akan cukup untuk penggunaan intensif sehari penuh tanpa perlu khawatir, dan pengisian cepat membuat pengisian singkat di sela aktivitas menjadi efektif. Fitur bypass charging juga membantu saat pengguna ingin mempertahankan sirkuit daya agar tidak menimbulkan panas berlebih saat menggunakan ponsel sambil di-charge (mis. bermain game sambil di-charge).
Perangkat Lunak, Fitur AI, dan Jaminan Update
XOS 15 berbasis Android 15 menghadirkan sejumlah fitur bernuansa AI serta janji update perangkat lunak yang relatif panjang untuk segmennya.
- Infinix AI: termasuk Folx Voice (voice assistant), AI Eraser 2.0 (menghapus objek dan mengisi area kosong), AI Extender (memperbesar foto sampai 140%), Circle to Search, dan Gemini AI sebagai asisten tambahan.
- Ultra Link: fitur teleponan antar perangkat Infinix menggunakan Bluetooth tanpa koneksi internet/seluler — berguna untuk komunikasi lokal di antara perangkat Infinix.
- Preinstalled third-party apps: beberapa aplikasi pihak ketiga hadir; mudah untuk diuninstall jika tidak diinginkan. Iklan yang ditemukan berasal dari aplikasi tersebut, bukan dari sistem XOS bawaan.
- Update policy: komitmen 3 kali update Android (hingga Android 18) dan pembaruan keamanan selama 5 tahun (60 months fluency certified) — menambah nilai jangka panjang perangkat.
Secara UX, XOS 15 menawarkan pengalaman yang ramah pengguna namun mungkin terasa penuh pilihan bagi mereka yang menyukai antarmuka stock Android. Fitur AI cukup membantu untuk pengguna yang ingin kemudahan editing foto/video dan automasi sederhana.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli
Meskipun banyak kelebihan, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan calon pembeli:
- Tidak ada slot microSD dan jack headphone 3.5mm — keputusan yang mungkin diambil untuk menjaga desain tetap tipis.
- Always On Display (AOD) versi yang disertakan belum AOD penuh — hanya dapat tampil sementara (sekitar 5 detik), bukan always-on kontinual.
- Performa gaming berat jangka panjang cenderung diturunkan untuk mengelola suhu — solusi: gunakan kipas/pendingin jika ingin sesi gaming panjang.
- Screen protector disediakan namun perlu pemasangan manual — jika pemasangan gagal, opsi penggantian aftermarket mungkin terbatas awal peluncuran.
- Penurunan frame rate pada perekaman video saat panas — hindari perekaman panjang di kondisi terik tanpa pendinginan.
Catatan ini penting terutama bagi pengguna yang menuntut hardware maksimal untuk gaming berat atau produksi konten video profesional tanpa alat bantu stabilisasi atau pendinginan eksternal.
Apa yang Membuat Infinix Hot 60 Pro+ Menarik?
Ada beberapa poin kuat yang menjadikan ponsel ini menarik dalam konteks perbandingan di kelas harga dua jutaan:
- Desain super tipis dan ringan: nilai estetika dan kenyamanan ergonomis jarang ditemukan di harga ini.
- Layar AMOLED 144 Hz dan klaim brightness yang tinggi: memberikan pengalaman multimedia yang mumpuni.
- Kamera depan dan belakang mendukung perekaman hingga 2K dan 1080p 60 fps — fitur yang masih tergolong premium di segmen ini.
- Baterai besar 5160 mAh dengan pengisian cepat 45W serta efisiensi daya yang baik — kombinasi langka pada bodi setipis ini.
- Komitmen update OS jangka panjang: tiga kali upgrade Android dan 5 tahun security update menambah nilai kepemilikan jangka panjang.
- Harga kompetitif: varian 8/256 GB di kisaran Rp2.799.000 (resmi) dan promo first sale membuatnya lebih terjangkau.
Dengan kombinasi tersebut, Infinix Hot 60 Pro+ cocok bagi mereka yang mencari ponsel all-rounder: stylish, ringkas, dan cukup kuat untuk kebutuhan multimedia, fotografi sosial, serta penggunaan harian yang intens.
Perbandingan Singkat: Untuk Siapa Ponsel Ini Paling Cocok?
Berikut beberapa profil pengguna yang akan paling diuntungkan jika memilih Infinix Hot 60 Pro+:
- Pengguna yang mengutamakan desain tipis dan ringan tapi tetap ingin baterai besar.
- Konten creator entry-level yang membutuhkan kemampuan perekaman 2K/1080p60 dari kamera depan dan belakang.
- Pengguna multimedia yang sering menonton video atau bermain game casual dan menghargai layar 144 Hz.
- Pembeli yang menginginkan perangkat dengan jaminan update OS relatif panjang untuk investasi jangka panjang.
Kurang cocok bagi:
- Gamer hardcore yang sering melakukan sesi gaming berat berjam-jam tanpa akses pendingin eksternal.
- Pengguna yang membutuhkan slot microSD atau jack headphone 3.5mm.
- Konten kreator profesional yang membutuhkan stabilisasi hardware/ISO rendah superior pada resolusi tinggi tanpa tripod atau gimbal.
Saran Pembelian & Tips Mendapatkan Harga Terbaik
Untuk yang sedang mempertimbangkan pembelian, beberapa saran praktis:
- Periksa varian storage/RAM: jika sering menyimpan banyak foto/video, pilih varian 256 GB jika budget memungkinkan.
- Manfaatkan promo first sale: kadang harga resmi turun beberapa ratus ribu pada masa peluncuran/promo sehingga value-for-money meningkat.
- Beli tempered glass tambahan dan soft case berkualitas jika membutuhkan proteksi ekstra — tempered glass bawaan perlu ditempelkan hati-hati.
- Jika gaming jadi prioritas utama, pertimbangkan aksesori pendingin (clip-on fan) untuk menjaga frame rate stabil pada sesi panjang.
- Aktifkan update XOS dan security untuk memastikan perangkat mendapatkan patch terbaru dan fitur yang ditingkatkan dari Infinix.
Pandangan Akhir: Nilai, Fungsi, dan Posisi di Pasaran
Infinix Hot 60 Pro+ datang dengan nilai unik: mengemas bodi sangat tipis dan ringan dengan baterai besar, layar kencang, kamera berkualitas, serta jaminan update OS yang jarang ditawarkan di segmen harga dua jutaan. Dalam konteks review, reviewjujur, produkreview, perangkat ini menonjol karena mampu membawa fitur-fitur yang umum ditemui di kelas yang lebih mahal ke level entry-mid.
Secara fungsi, ponsel ini mengisi kebutuhan pengguna yang ingin tampil stylish tanpa mengorbankan kemampuan dasar: konsumsi media, fotografi sosial, dan mobilitas tinggi. Untuk pengguna yang menuntut performa gaming top-tier selama berjam-jam atau membutuhkan dukungan microSD/jack audio, ada kompromi yang harus diterima.
Secara garis besar, Infinix Hot 60 Pro+ adalah pilihan menarik bagi mereka yang mengutamakan desain dan keseimbangan fitur—sebuah all-rounder yang menawarkan pengalaman smartphone modern pada harga bersahabat.
Terima kasih kepada Jagat Review atas pengujian menyeluruh yang menjadi referensi artikel ini. Bagi pembaca yang ingin memastikan kecocokan perangkat ini dengan kebutuhan sehari-hari, melakukan hands-on langsung di toko atau meminjam unit untuk dicoba adalah langkah yang disarankan.
Akhir kata, keputusan pembelian sebaiknya mempertimbangkan prioritas: desain dan portabilitas vs. kebutuhan spesifik seperti ekspansi storage atau sesi gaming panjang. Infinix Hot 60 Pro+ memberikan paket seimbang untuk mayoritas pengguna modern yang mengutamakan gaya dan fungsi dalam satu paket ringkas.
JANGAN LUPA CEK YANG INI YA? |
Mumpung Masih Promo Terbatas! |
Check Out |
Smartphone Terjangkau yg Super Tipis & Ringan! | Review Infinix Hot 60 Pro+ — review, reviewjujur, produkreview. There are any Smartphone Terjangkau yg Super Tipis & Ringan! | Review Infinix Hot 60 Pro+ — review, reviewjujur, produkreview in here.